Vitamin A adalah sekumpulan senyawa yang dapat larut dalam lemak. Di dalamnya terkandung retinol, retinal, dan retinil ester. Secara umum, vitamin ini merupakan gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan sel, fungsi kekebalan tubuh, pembentukan janin, dan kesehatan mata. Terdapat 2 bentuk vitamin A yang bisa ditemukan secara alami dalam berbagai bahan makanan, serta bisa juga didapatkan melalui suplemen.
Berikut informasi yang telah dirangkum Kavacare seputar manfaat, dosis, dan sumber terbaik mendapatkan vitamin ini.
Manfaat Vitamin A
Manfaat vitamin A yang paling banyak diketahui adalah menjaga kesehatan mata. Vitamin ini juga berfungsi menstimulasi produksi dan aktivitas sel darah putih, berperan dalam pembentukan tulang, menjaga kesehatan sel-sel pada permukaan dinding dalam tubuh, serta meregulasi pembelahan sel yang dibutuhkan, misalnya pada proses reproduksi.
Baca Juga: Konsumsi Wortel untuk Mencegah Mata Minus, Benarkah?
Selain itu, vitamin ini juga bermanfaat untuk:
1. Sebagai Antioksidan
Karotenoid provitamin A (beta karoten, alfa karoten, dan beta kriptoxantin) memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Karoteniod dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul reaktif yang dapat memicu stres oksidasi pada tubuh.
Stres oksidasi dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan kronis, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan penurunan kemampuan kognitif. Maka mengonsumsi makanan kaya vitamin ini dapat mengurangi risiko masalah kesehatan tersebut.
2. Mencegah Degenerasi Makula
Vitamin A penting untuk kesehatan mata. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin ini setiap harinya, risiko penyakit penurunan kemampuan penglihatan seperti degenerasi makula bisa ditekan.
Pertambahan usia umumnya meningkatkan risiko degenerasi makula. Penelitian menemukan mereka yang memiliki kadar beta karoten, alfa karoten, dan beta kriptoxantin lebih tinggi dalam darah mungkin bisa terhindar dari risiko degenerasi makula hingga 25%. Penurunan risiko ini dikaitkan dengan kemampuan karotenoid melindungi jaringan makula dengan mengurangi stres oksidasi.
3. Berpotensi Mencegah Kanker
Sifat antioksidan dalam karotenoid yang terkandung pada vitamin ini berpotensi mencegah beberapa jenis kanker. Contohnya penelitian yang dilakukan pada 10.000 perokok. Studi ini menemukan jika partisipan yang memiliki kadar alfa karoten dan beta kriptoxantin lebih tinggi dalam darah kemungkinan memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih rendah.
Penelitian lain juga menemukan retinoid kemungkinan mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker. Contohnya kanker kandung kemih, kanker payudara, dan kanker indung telur.
4. Kesuburan dan Perkembangan Janin
Vitamin A penting untuk kesehatan reproduksi laki-laki maupun perempuan karena berperan dalam pembentukan sperma dan sel telur. Selain itu, asupan vitamin ini saat kehamilan sangat diperlukan untuk kesehatan plasenta, membantu pembentukan jaringan janin, dan perkembangan janin secara umum.
5. Memperkuat Sistem Imun
Sistem kekebalan tubuh yang sehat akan merespons dengan segera saat benda asing seperti virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Tugas sistem imun adalah melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi. Respons sistem imun tersebut juga dipengaruhi oleh vitamin ini.
Vitamin A memiliki peran dalam pembentukan sel-sel penting yang mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh untuk melindungi Anda dari penyakit. Defisiensi vitamin ini pun bisa menyebabkan meningkatnya molekul-molekul yang memicu inflamasi dalam tubuh.
Dosis Vitamin A
Ukuran vitamin A ditulis dalam international units atau IU, tetapi anjuran dosis per hari nutrisi ini juga ditulis dalam mikrogram (mcg) untuk bentuk aktivitas retinol (RAE). Pengukuran ini ditentukan dari tingkat penyerapan vitamin A dan provitamin A yang berbeda-beda. Badan Administrasi Pengawasan Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) memberikan regulasi ukuran dalam bentuk mcg RAE.
Kelompok | Dosis dalam IU | Dosis dalam mcg RAE |
Laki-laki | 3.000 | 900 |
Perempuan | 2.333 | 700 |
Ambang batas/asupan per hari | 3.000 |
Pada kondisi khusus, dosis yang perlu diberikan adalah sebagai berikut:
Defisiensi Vitamin A
Pada pasien yang mengalami defisiensi vitamin inimemo, suplemen bisa diberikan dalam bentuk injeksi (infus) atau per oral. Dosisnya:
- Pemberian dalam bentuk injeksi intramuskular sebanyak 100.000 IU per hari selama 3 hari, dilanjutkan dengan 50.000 IU per hari selama 2 minggu
- Pemberian dalam bentuk tablet (per oral) sebanyak 10.000 – 20.000 IU per hari selama 2 bulan
- Pemberian dengan tujuan profilaksis sebanyak 10.000 – 50.000 IU 1 kali per hari
Xerophthalamia
Xerophthalamia adalah penyakit yang menyebabkan mata kering, diakibatkan oleh defisiensi vitamin ini. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan rabun atau munculnya titik-titik buta pada mata. Xerophthalamia yang semakin parah dapat mengakibatkan kerusakan kornea mata dan kebutaan.
Dosis untuk orang dewasa, kecuali perempuan dalam masa reproduksi adalah 200.000 IU per oral, 1 kali sehari selama 2 hari. Dosis bisa diulang 2 minggu kemudian. Untuk perempuan di usia reproduksi, dosis yang dianjurkan 5.000-10.000 IU per hari, maksimal 25.000 IU per 1 kali pemberian setiap minggu. Dosis tidak boleh diberikan lebih dari 4 minggu.
Baca Juga: 6 Langkah Menjaga Kesehatan Mata
Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin A
Defisiensi vitamin A bisa terjadi akibat beberapa kondisi seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, sirosis hati, kecanduan alkohol, dan fibrosis kistik. Selain itu pola makan yang tidak sehat karena masalah ekonomi kemungkinan menyebabkan kurangnya seseorang mendapat asupan vitamin ini.
Gejala defisiensi ringan bisa muncul sebagai rasa lemas dan lelah, lebih mudah mengalami infeksi, dan gangguan kesuburan. Sedangkan kondisi defisiensi serius ditandai dengan:
- Mata kering parah atau xerophthalamia
- Rabun senja (nyctalopia)
- Munculnya bercak tidak beraturan pada bagian putih mata
- Kulit atau rambut kering.
Sumber Vitamin A
Retinol (preformed vitamin A) dan provitamin A bisa didapatkan secara alami melalui beberapa jenis makanan. Banyak jenis buah, sayur, dan suplemen yang mengandung vitamin ini. Beberapa sumbernya antara lain:
- Sayur-sayuran berdaun hijau (kale, bayam, brokoli)
- Sayuran berwarna oranye dan kuning (wortel, ubi, labu kuning)
- Tomat
- Paprika merah
- Mangga
- Melon kuning
- Hati sapi
- Minyak ikan
- Susu
- Makanan-makanan terfortifikasi.
Makanan Tinggi Vitamin A
Anda bisa menambahkan masakan-masakan dengan bahan kaya vitamin A sebagai menu sehari-hari. Beberapa ide yang bisa Anda coba juga dapat disesuaikan dengan selera keluarga maupun saat sedang kurang sehat.
Menu Makanan Tinggi Vitamin A untuk Dewasa
Untuk menu sarapan, Anda bisa menyiapkan sandwich isi telur, tomat, bayam, dan keju feta. Bayam termasuk sayuran berdaun hijau yang kaya vitamin A. Menu lainnya yang bisa Anda coba buat adalah telur yang dipanggang bersama saus tomat dan kale.
Menu Makanan Tinggi Vitamin A untuk Anak-anak
Anak-anak mungkin sulit makan sayur-sayuran, untuk memberikan makanan tinggi vitamin A bisa dikreasikan dengan membuat smoothie buah yang dicampur sayuran. Anda juga bisa membuat pasta dengan saus tomat yang kaya vitamin A.
Menu Makanan Tinggi Vitamin A saat Sakit
Beberapa variasi makanan yang mudah dikonsumsi saat sakit dan tetap kaya vitamin A contohnya aneka sup. Sup ayam dengan tomat kering, sup bayam dan kacang arab, atau sup wortel sederhana yang mudah dibuat.
Baca Juga: 10 Bahan Makanan yang Mengandung Kalsium
Resep Makanan dengan Bahan Tinggi Vitamin A
Jika Anda bosan dengan sup biasa, Anda bisa mencoba membuat sup khas Italia yang dikenal sebagai minestra maritata. Berikut resepnya.
Bahan:
- 4 sendok makan minyak zaitun
- 1 ⅓ cangkir bawang bombay, cincang halus
- ⅔ cangkir wortel, potong dadu
- ⅔ cangkir seledri, potong-potong
- 2 sendok makan bawang putih yang dicincang halus
- 6 cangkir kaldu ayam tanpa garam
- 6 ons orzo, pasta Italia
- 1 ½ sendok makan daun oregano, cincang halus
- ½ sendok teh garam
- 12 ons bakso ayam
- 4 cangkir bayam
- ¼ cangkir keju parmesan, parut
Cara Buat:
- Panaskan 1 sendok makan minyak di panci tebal, masukkan bawang bombay, wortel, seledri, bawang putih, masak hingga bawang bombay layu
- Tambahkan kaldu ayam dan biarkan mendidih. Masukkan orzo, oregano, dan garam, kemudian tutup panci. Aduk sesekali hingga orzo matang
- Masukkan bakso dan bayam, masak hingga bayam cukup layu
- Sajikan sup dengan taburan keju dan minyak zaitun.
Cara tepat mencukupi kebutuhan vitamin A bisa Anda konsultasikan dengan ahli gizi melalui layanan homecare Kavacare. Hubungi kami di nomor Whatsapp 0811 1446 777 untuk mendapatkan konsultasi sesuai kebutuhan medis Anda. Kami juga siap memberikan pendampingan dan perawatan medis terbaik untuk Anda dan orang terkasih di rumah.
Dapatkan informasi seputar vitamin dan mineral lainnya di sini:
- Vitamin C: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik
- Vitamin D: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik
- Vitamin B6: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik
- Vitamin B1: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik
- Vitamin B12: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik
- Vitamin K: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik
- Omega 3: Manfaat, Dosis, dan Sumber Terbaik
SUMBER:
- Vitamin A. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-a/ diakses 10 Maret 2023
- Vitamin A: Benefits, Deficiency, Toxicity, and More. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a diakses 10 Maret 2023
- Vitamin A: Generic, Uses, Side Effects, Dosages, Interactions, Warnings. https://www.rxlist.com/consumer_vitamin_a_retinol/drugs-condition.htm diakses 10 Maret 2023
- Healthy Vitamin A-Rich Recipes. https://www.eatingwell.com/recipes/22765/nutrient-focused-diets/vitamin-a-rich/ diakses 10 Maret 2023
- Italian Wedding Soup Recipe. https://www.eatingwell.com/recipe/269824/minestra-maritata-italian-wedding-soup/ diakses 10 Maret 2023
- 20+ Easy Sick Day Recipes. https://www.eatingwell.com/gallery/8005422/easy-comforting-recipes-for-sick-days diakses 10 Maret 2023
- 15+ Breakfast Recipes for Healthy Immunity. https://www.eatingwell.com/gallery/8006073/breakfast-recipes-to-support-healthy-immunity diakses 10 Maret 2023