Berobat saraf di Thailand adalah salah satu opsi menarik yang bisa dijajal bagi Anda yang mencari alternatif tujuan berobat saraf di luar negeri. Thailand dikenal sebagai salah satu negara dengan layanan dan kemajuan teknologi medis yang cukup maju, bahkan telah dapat bersaing dengan keahlian tenaga kesehatan dan teknologi medis dari Barat, termasuk dalam pengobatan saraf seperti berobat stroke, epilepsi, bell’s palsy, dan sebagainya. Tidak heran apabila banyak turis asing yang tertarik untuk berobat saraf di Thailand.
Alasan Berobat saraf di Thailand
Apabila Anda hendak melakukan pengobatan saraf, Anda perlu melakukan pertimbangan-pertimbangan agar pengobatan Anda berjalan lancar. Berikut ini adalah alasan kenapa berobat saraf di Thailand bisa menjadi pertimbangan Anda.
1. Teknologi Medis yang Maju
Salah satu teknologi pengobatan neurologi terkini yang telah digunakan di negara ini adalah Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) yang berfungsi untuk menstimulasi sel-sel saraf agar kembali bekerja baik. Tidak hanya itu, prosedur bedah di rumah sakit di Thailand kebanyakan telah menggunakan robot dengan teknik minimal invasif yang memberikan keamanan dan kenyamanan lebih bagi pasien setelah operasi.
2. Rumah Sakit Berstandar Internasional
Banyak rumah sakit di Thailand telah berhasil mengantongi akreditasi Joint Commission International (JCI) dari Amerika yang menjadi tolak ukur standar pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Beberapa rumah sakit, seperti Bumrungrad Hospital dan Bangkok Hospital bahkan secara spesifik telah memperoleh akreditasi ini atas penanganan yang memuaskan terhadap masalah stroke.
3. Tenaga Medis Ahli
Thailand juga terkenal dengan tenaga medis berpengalaman dan dokter yang telah bersertifikat. Neurolog di Thailand sendiri bekerja di bidang pelayanan kesehatan sebagai dokter internis general dengan kompetensi dan minat khusus di bidang neurologi. Keseimbangan dalam sistem ini memperkuat infrastruktur sistem kesehatan di negara berkembang.
4. Biaya yang Terjangkau
Sekalipun telah mampu bersaing dengan negara Barat, Thailand tetap menjadi negara tujuan favorit untuk pengobatan dengan biayanya yang lebih terjangkau dibandingkan biaya kesehatan di Eropa dan Amerika. Walaupun dengan biaya yang terjangkau, pelayanan kesehatan di Thailand tetap berstandar tinggi dan ini telah diakui secara internasional.
Rumah Sakit Berobat Saraf Terbaik di Thailand
Apabila Anda tertarik untuk berobat saraf di Thailand, Anda perlu mencari tahu rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah rumah sakit terbaik untuk berobat saraf di Thailand.
1. Bangkok Hospital
Pusat neurosains dari Bangkok International Hospital merupakan salah satu pusat saraf dan otak di Thailand. Di pusat neurosains ini terdapat tim multidisiplin yang terdiri dari neurolog, dokter bedah neurologi, bedah ortopedi, bedah tulang belakang, spesialis rehabilitasi, fisioterapis, psikiater, spesialis kesehatan mental, perawat, apoteker, dan staf medis lain yang berspesialisasi pada perawatan neurologi. Perawatan neurologinya telah berstandar internasional dengan adanya sertifikat dari JCI pada Primary Stroke Program.
Untuk mendukung diagnosa yang akurat pada masalah neurologi ini, Bangkok Hospital menyediakan berbagai peralatan berteknologi tinggi, seperti TCD, EEG, Electromyography (EMG), Nerve Conduction Study (NCS) yang mengukur kecepatan impuls listrik antar saraf, Carotid Duplex Ultrasound (untuk memeriksa laju aliran darah pada arteri karotis), CT-Scan, MRI, MRA, dan banyak lagi.
2. Bangkok Hospital Phuket
Di rumah sakit ini terdapat pusat neurologi yang mengobati semua masalah-masalah saraf dan otak, sebut saja Alzheimer, Bell’s palsy, blepharospasm, dementia, dan lainnya. Penanganan neurologi di Bangkok Hospital Phuket dilengkapi dengan peralatan berteknologi tinggi, seperti 1.5 Tesla MRI scanner, 128-Slice CT-Scan, EEG, Sleep Test, yang terdiri dari polysomnography, polysomnography dengan PAP titration dan EEG monitor, dan multiple sleep latency test (MSLT). Terdapat pula Magnetic Resonance Angiography (MRA) untuk memeriksa pembuluh darah, dan TMS.
3. Bangkok Hospital Pattaya
Bangkok Hospital Pattaya menyediakan pusat neurosains yang mengobati berbagai gangguan neurologis secara luas, seperti Alzheimer, tumor otak, gangguan serebrovaskular, bedah saraf anak, penyakit Parkinson, rehabilitasi untuk stroke, pengobatan iskemik atau stroke akut dengan Mechanical Thrombectomy, dan banyak lagi.
Untuk mendukung pengobatan neurologi ini, Bangkok Hospital Pattaya dilengkapi dengan alat diagnostik, seperti CT-Scan, berbagai Magnetic Resonance Imaging (MRI, MRA, MRV), cerebral angiogram untuk pemeriksaan pembuluh darah di leher dan kepala, EEG, EMG, dan NCS.
4. Samitivej Hospital Srinakarin
Di rumah sakit ini, pusat neurologinya terbagi lagi menjadi berbagai klinik-klinik khusus, seperti klinik stroke, klinik untuk sakit kepala dan sakit pada wajah, klinik vertigo dan pingsan (syncope), klinik untuk sakit akut dan kronis, klinik gangguan pergerakan, seperti pada penyakit Parkinson, klinik demensia dan gangguan perilaku, klinik untuk peripheral neuropathy, dan klinik epilepsi.
Rumah sakit ini juga mendapat penghargaan di bidang pelayanan kesehatan dari Prime Minister Award pada 2004, akreditasi rumah sakit dari Hospital Accreditation Board di Thailand, dan telah mendapat standar internasional dari JCI.
5. Phyathai 2 Hospital
Rumah sakit ini dilengkapi dengan teknologi modern yang dapat melakukan operasi dengan dua prosedur dalam satu sesi. Ruang operasi juga didesain untuk mencegah penumpukan bakteri dan pencahayaan spesial yang adaptif untuk memberikan cahaya yang aman dan konsisten di ruang operasi. Pusat neurologi di rumah sakit ini juga dilengkapi oleh teknologi tinggi seperti neuro-navigator, modern mikroskop dan operasi dengan teknik minimal invasif.
Phyathai 2 International Hospital mempunyai kapasitas 260 pasien dan 132 ruang pemeriksaan serta menerima pasien rawat jalan hingga 2.000 kasus per hari. Rumah sakit ini juga telah membuktikan pelayanan kesehatan yang unggul dengan didapatkannya akreditasi oleh JCI.
6. Bumrungrad Hospital
Rumah sakit ini mempunyai pusat neurosains yang terdiri dari tiga cabang klinik, yaitu stroke clinic, memory clinic, yang berspesialisasi pada penanganan demensia dan gangguan memori lainnya, termasuk alzheimer dan parkinson’s disease and movement disorders clinic. Stroke clinic di Bumrungrad Hospital telah diakui berstandar internasional dengan akreditasi dari Joint Commission Internasional (JCI) atas penanganan stroke yang efektif.
Selain pusat neurosains, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan neurocritical care yang menangani penyakit saraf dan trauma kepala yang dapat membahayakan jiwa. Di pusat ini, Bumrungrad Hospital menawarkan tim multidisiplin yang terdiri dari neurologis yang telah memperoleh pelatihan neurocritical care di Amerika Serikat, radiolog, dokter bedah saraf, dokter bedah ortopedi, dan banyak lagi. Pusat neurocritical care ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti Transcranial Doppler (TCD) untuk pemeriksaan aliran darah, Electroencephalography (EEG), TMS, Magnetic Resonance Imaging (MRI), dan CT Scan untuk mendukung diagnosa saraf yang akurat.
Estimasi Biaya Berobat Saraf di Thailand
Berikut adalah estimasi biaya berobat saraf di Thailand dengan konversi biaya dalam rupiah mengikuti nilai tukar kurs per 22 Januari 2023.
Prosedur | Biaya dalam THB | Biaya dalam Rupiah |
Check up kesehatan otak (mulai dari yang umum hingga yang lengkap) | Mulai dari 9.990-41.954 | Mulai dari 4.610.400-19.361.700 |
Cortical TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) | Mulai dari 10.000-12.710 | Mulai dari 4.615.000-5.865.650 |
Peripheral TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) | Mulai dari 2.000-8.000 | Mulai dari 923.000-3.692.000 |
Pengobatan Alzheimer’s Disease stadium berat | Mulai dari 337.700 | Mulai dari 151.304.400 |
Pengobatan Alzheimer’s Disease stadium ringan | Mulai dari 189.194 | Mulai dari 84.767.200 |
Tes pencegahan stroke (termasuk tes laboratorium: Complete Blood Count (CBC), Screening diabetes (FPG), profil lipid (tes kolesterol lengkap), Blood Urea Nitrogen (BUN), Creatinine, dan eGFR (tes fungsi ginjal), %HbA1c (tingkat rata-rata gula darah setelah 2 ke 3 bulan); MRI; MRA; Outpatient Department (OPD); konsultasi radiolog dan neurolog) | Mulai dari 26.900 | Mulai dari 12.414.300 |
Memory Screening (Tes laboratorium: CBC, BUN, Creatinie, and eFGR, FPG, %HbA1c, SPGT (fungsi hati), level vitamin B-12, tingkat elektrolit, FreeT4, TSH (fungsi tiroid), VDRL (screening bakteri); MRI; OPD; konsultasi radiolog dan neurolog) | Mulai dari 24.570 | Mulai dari 11.339.000 |
Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) 5 sesi terapi, termasuk OPD dan perawatan | Mulai dari 15.000 | Mulai dari 6.922.500 |
In-home sleep test (termasuk analisa detail dengan in-hospital test) | Mulai dari 20.000 | Mulai dari 9.230.000 |
Screening Alzheimer (MRI, CBC, FBS, Creatinine, ALT/SPGT, TSH, FT4, VDRL, LDL, Trigliserida, Thai Mental Status Exam (TMSE), jasa rumah sakit dan perawat) | Mulai dari 30.000 | Mulai dari 13.844.950 |
Check up kesehatan tahunan untuk pasien penyakit otak dan Alzheimer (termasuk konsultasi neurolog, CBC, glukosa, %HbA1c, LDLC, trigliserida, asam urat, creatinine, SGPT, BUN, X-ray, EKG, layanan rumah sakit dan perawat) | Mulai dari 6.300 | Mulai dari 2.907.450 |
Screening resiko Alzheimer (termasuk pemeriksaan saraf, SGPT, Vitamin B12, T4, FT4, TSH, Alkaline Phosphatase (ALP), Phosphorus, tingkat garam mineral dan kalsium, VDRL, ESR, SGOT, CT Brain, Creatinine, BUN, HDL, LDL, Trigliserida, kolesterol total, gula darah puasa, prothrombin time (waktu pembekuan darah), CBC, dan layanan rumah sakit) | Mulai dari 20.200 | Mulai dari 9.322.300 |
Biaya di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan dari rumah sakit di Thailand. Untuk mendapatkan estimasi biaya berobat saraf di Thailand yang lebih pasti, Anda dapat menghubungi konsultan medis Kavacare dan LinkSehat di nomor 0857-8000-8707.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit Terbaik di Thailand: Prosedur dan Estimasi Biaya
Syarat Berobat ke Thailand Terbaru
Sebelum berobat saraf ke Thailand, Anda perlu mempersiapkan perjalanan Anda ke negeri Gajah Putih ini. Berikut adalah persyaratan untuk masuk ke Thailand per Januari 2023 apabila Anda hendak berobat di sana.
- Pengunjung yang memasuki Thailand tidak wajib untuk menyediakan sertifikat vaksinasi atau hasil tes COVID-19. Semua pengunjung dapat memasuki Thailand dengan bebas tanpa pembatasan COVID.
- Pengunjung tidak wajib mempunyai Thailand Pass atau Certificate of Entry (COE) dan Anda tidak perlu mengunggah aplikasi ponsel apa pun.
- Untuk Anda yang hendak berobat saraf di Thailand, Anda perlu mengurus visa medis dalam kategori non-MT dengan biaya THB 5.000. Anda tetap dapat menjalani pengobatan di Thailand tanpa visa medis, tetapi Anda akan mengalami kesulitan apabila proses pengobatan berlangsung lebih dari 30 hari. Dengan visa medis, Anda bisa melakukan perjalanan bolak-balik ke Thailand dengan masa validasi selama 1 tahun atau Anda bisa tinggal di Thailand selama 90 hari. Selain itu, Anda juga dapat mengajak tiga anggota keluarga kandung selama pengobatan.
- Asuransi Travel sangat dianjurkan ketika Anda mengunjungi Thailand. Asuransi ini harus valid hingga lebih dari 7 hari dari waktu tinggal Anda di Thailand.
- Sebelum mengunjungi ke Thailand, Anda harus membeli asuransi travel untuk perlindungan Anda untuk melindungi perjalanan Anda ke Thailand dan sewa hotel sebelum melakukan perjalanan Anda.
Berobat Saraf di Thailand Bersama Kavacare x LinkSehat
Untuk berobat saraf di Thailand, tentunya Anda membutuhkan persiapan yang matang, seperti persiapan perjalanan dan akomodasi di negeri Gajah Putih tersebut, termasuk mengetahui iklim kesehatan di sana pada saat Anda akan berobat.
Kavacare x LinkSehat dapat memberikan Anda informasi menyeluruh, mulai dari rekomendasi rumah sakit dan dokter, mengatur janji temu Anda dengan dokter yang Anda kehendaki, persiapan perjalanan dan akomodasi, hingga menghitung estimasi biaya berobat di Thailand. Anda cukup menghubungi nomor Whatsapp kami di 0857 8000 8707.
Sumber:
- The Practice of Neurology in Thailand. A Different Type of Medical Specialist. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8442712/ diakses pada tanggal 21 Januari 2023
- Cost-Utility of Video-Electroencephalography Monitoring Followed by Surgery in Adults with Drug-Resistant Focal Epilepsy in Thailand. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27913266/ diakses pada tanggal 21 Januari 2023
- A Real-World Evidence Analysis of Associations Among Costs, Quality of Life, and Disease-Severity Indicators of Alzheimer’s Disease in Thailand. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31563256/ diakses pada tanggal 21 Januari 2023
- Package and Programs. https://www.bumrungrad.com/en/packages diakses pada tanggal 22 Januari 2023
- Package and Promotions. https://www.samitivejhospitals.com/package/detail/alzheimer-s-disease-risk-screening-programs diakses pada tanggal 22 Januari 2023
- New Medical Treatment Visa Planned for Jan 1. https://www.bangkokpost.com/business/2438595/medical-treatment-visa-planned-for-jan-1-after-cabinet-approval diakses pada tanggal 22 Januari 2023
- Thailand Travel Restrictions 2023. https://www.thaiembassy.com/travel-to-thailand/thailand-travel-restrictions-2023 diakses pada tanggal 22 Januari 2023