Operasi Ganti Kelamin Wanita ke Pria: Prosedur dan Biaya [2024]

Operasi Ganti Kelamin Wanita ke Pria: Prosedur dan Biaya [2024]

Share

Sekalipun telah terlahir sebagai wanita, ada juga kalangan wanita yang meyakini bahwa identitas diri sebenarnya adalah pria, begitupun sebaliknya.

Salah satu penyebabnya ialah gender dysphoria, yaitu penderitaan psikologis seseorang akibat ketidakcocokan antara identitas gender dan jenis kelamin bawaan lahir.

Salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk mengakhiri keresahan ini adalah operasi ganti kelamin wanita ke pria. Ingin tahu lebih jauh mengenai operasi ganti kelamin? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Operasi Ganti Kelamin Wanita ke Pria?

Operasi ganti kelamin adalah prosedur untuk menyesuaikan tubuh dengan identitas gender yang diyakini seseorang. 

Operasi ini bisa menjadi salah satu metode pengobatan disforia gender yang menyebabkan penderitaan psikologis pada penderitanya.

Prosedur operasi ganti kelamin wanita ke pria biasanya terdiri dari empat tahap, yaitu:

  • Tahap diagnostik
  • Tahap terapi hormonal
  • Tahap bergabung dengan komunitas pria untuk mendapatkan pengalaman nyata sebagai pria
  • Tahap operasi ganti kelamin. 

Kapan Bisa Melakukan Operasi Ganti Kelamin Wanita ke Pria?

Tidak semua orang dapat melakukan operasi ganti kelamin. Berikut ini adalah syarat-syarat seseorang dapat melakukan operasi ganti kelamin wanita ke pria:

  1. Sekurang-kurangnya berusia 20 tahun. Apabila kurang dari 20 tahun, maka pasien harus mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali sah.
  2. Melakukan terapi hormon pria setidaknya selama satu tahun;
  3. Mensimulasikan kehidupan sebagai pria setidaknya selama satu tahun;
  4. Melakukan evaluasi kejiwaan dan telah dinyatakan stabil dan sehat secara mental oleh psikiater;
  5. Sehat secara fisik;
  6. Melakukan mastektomi (pengangkatan payudara) dan histerektomi-ooforektomi (pengangkatan rahim dan kandung telur) total sekurang-kurangnya enam bulan sebelum melakukan phalloplasty (pembuatan penis buatan).

Persiapan Sebelum Operasi Ganti Kelamin

Operasi ganti kelamin bukan masalah sepele karena hal ini melibatkan perubahan total dalam kehidupan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan diri dan kesehatan sebelum memutuskan untuk melakukan operasi ini.

Berikut adalah persiapan-persiapan yang wajib Anda lakukan.

1. Mempersiapkan Mental

Operasi ganti kelamin tidak hanya menuntut persiapan fisik, tapi juga mental. Transisi gender melibatkan perubahan besar dalam gaya hidup sehingga memerlukan penyesuaian yang bersifat jangka panjang.

Sebelum memutuskan untuk operasi, penting bagi Anda untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh transgender. Konsultasilah dengan tenaga medis spesialis kesehatan mental yang memahami kehidupan mereka.

2. Konsultasi dengan Spesialis

Kontaklah dokter spesialis untuk meninjau riwayat medis Anda. Diskusikan prosedur dan biaya operasi, serta persiapkan informasi medis dan asuransi Anda untuk konsultasi.

Anda mungkin memerluka dokumen medis seperti catatan farmasi, riwayat medis, dan surat referensi dari psikiater atau psikolog.

3. Janji Temu dengan Dokter Bedah

Setelah proses administratif selesai, jadwalkan janji temu dengan dokter bedah untuk mengevaluasi persiapan secara mental dan fisik. Diskusikan target kesesuaian gender, risiko, keuntungan, dan tindakan pemulihan pascaoperasi.

4. Anestesi Pra Operasi dan Evaluasi Medis

Dua hingga empat minggu sebelum operasi, lakukan evaluasi medis untuk memastikan kesehatan Anda optimal untuk menjalani prosedur operasi ganti kelamin.

Jika Anda ingin merencanakan operasi ganti kelamin wanita ke pria, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan layanan medical travel facilitator KavaLink. Kami akan memberikan informasi lengkap seputar prosedur ini, termasuk rekomendasi rumah sakit terbaik dan berbagai pertimbangan lainnya.

layanan kavalink, berobat ke luar negeri, konsultasi berobat ke luar negeri

Berapa Biaya Operasi Ganti Kelamin Wanita ke Pria?

Biaya operasi ganti kelamin wanita ke pria di Thailand sendiri sangat bervariasi mulai dari THB 400.000 (setara dengan Rp 177.441.950) hingga THB 1 Juta (setara dengan Rp 443.604.900).

Harga ini bergantung pada jumlah dan tipe prosedur yang Anda inginkan pada operasi ganti kelamin ini, misal seberapa jauh Anda mengubah penampilan Anda di samping mengubah alat genital Anda.

Prosedur Operasi Ganti Kelamin Wanita ke Pria

Biasanya, prosedur operasi ganti kelamin wanita ke pria ini mencakup dua prosedur, yaitu konstruksi pada daerah dada dan konstruksi area genital.

1. Konstruksi Dada

Secara klinis, operasi ini disebut dengan mastektomi ganda, prosedur paling umum pada pria transgender. Prosedurnya mencakup pengangkatan payudara dan puting pada dada dibentuk serta diposisikan ulang untuk membentuk dada yang terlihat maskulin.

2. Konstruksi Alat Genital

Pada operasi ganti kelamin wanita ke pria, alat reproduksi Anda akan diubah dengan cara membentuk penis buatan yang menggunakan jaringan dari vagina untuk pembentukan uretra dan kulit dari bagian tubuh lain, biasanya dari lengan bagian bawah.

Operasi ganti kelamin wanita ke pria mencakup prosedur-prosedur berikut:

  1. Histerektomi, yaitu pengangkatan rahim;
  2. Ooforektomi, yaitu pengangkatan ovarium;
  3. Metoidioplasty, yaitu pembuatan penis baru. Prosedur ini dimulai dengan mengangkat klitoris (tonjolan kecil di antara bibir vagina) dari labia (bibir vagina) untuk perpanjangan penis baru. Jaringan minora labia (bibir vagina yang terdapat dekat dengan vagina) lantas diangkat dan digunakan sebagai kulit pada batang penis yang berada pada bagian klitoris.
  4. Phalloplasty, yaitu pembentukan penis. Pembentukan penis ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
    1. Vaginectomy. Prosedur ini melibatkan pengangkatan dinding vagina, lalu vagina dan perineum (otot, kulit, dan jaringan di antara kelamin dan anus) ditutup. Jaringan dari vagina digunakan untuk pembentukan uretra baru pada lapisan kulit bagian bawah, yaitu dengan menggunakan jaringan tambahan dari bagian tubuh lain untuk penutupan lapisan penis yang sudah ada.
    2. Urethroplasty, yaitu pembentukan saluran uretra dengan cara memotong jaringan otot pada penis baru hingga mencapai uretra.
    3. Pada phalloplasty tahap kedua, terdapat beberapa prosedur yang dilakukan, yaitu:
    4. Transfer jaringan bebas, yaitu prosedur mikrovaskular (pembuluh darah kecil) dimana arteri dan vena terhubung agar darah tetap mengalir ke bagian bawah penis baru.
    5. Scrotoplasty, yaitu pembentukan skrotum, biasanya setelah phalloplasty dan transfer jaringan selesai dilakukan. Hal ini dilakukan dengan cara membentuk kantung skrotum dari labia majora (bibir vagina yang terletak di bagian luar).
    6. Glansplasty, yaitu prosedur untuk membentuk bagian ujung dari penis baru.
Infografis Prosedur Maskulinisasi Wajah Kavacare
Infografis Prosedur Maskulinisasi Wajah Kavacare

Beberapa pasien juga memilih untuk melakukan maskulinisasi wajah dan beberapa karakteristik lain, seperti operasi di bawah ini:

  • Operasi pipi, dengan menggunakan implan yang membuat pipi tampak lebih persegi;
  • Operasi dagu atau rahang, menggunakan tulang, implan, atau cangkok lemak untuk dagu yang lebih lebar atau garis rahang yang lebih tajam;
  • Operasi dahi, dapat dengan meratakan area alis dan melebarkan jarak antara alis dan garis rambut;
  • Transplantasi rambut, dengan mengambil rambut dari area lain di tubuh dan menanamkannya di wajah;
  • Operasi hidung, dengan cangkok tulang rawan atau tulang yang membuat hidung lebih besar dan lebar;
  • Operasi tenggorokan, dengan menggunakan tulang rawan yang diambil dari area tubuh yang lain untuk membuat jakun buatan.
  • Operasi pita suara (thyroplasty type III) untuk menurunkan frekuensi suara dengan menurunkan tegangan pita suara.

Pascaoperasi Ganti Kelamin Wanita ke Pria

Masa kesembuhan setelah operasi ganti kelamin ini tergantung pada prosedur apa saja yang Anda lakukan. Biasanya, setelah operasi ganti kelamin wanita ke pria, Anda akan diminta untuk melakukan hal-hal berikut ini:

  • Membatasi aktivitas fisik, seperti olahraga, kerja, dan pekerjaan rumah tangga;
  • Buang air lewat selang tipis yang dimasukkan ke penis (kateter foley) atau lewat kulit dari perut bagian bawah (kateter suprapubik);
  • Menjaga luka sayat bersih dan kering;
  • Mengganti perban di luka operasi pada tahap awal masa kesembuhan;
  • Mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan rasa sakit, mencegah infeksi, dan meredakan konstipasi (sulit buang air besar).

Umumnya, operasi menimbulkan resiko sendiri-sendiri dan tergantung prosedur apa saja yang Anda lakukan. Namun, Anda harus segera hubungi dokter apabila Anda mengalami kondisi berikut ini:

  • Pendarahan lebih dari beberapa hari setelah operasi;
  • Rasa sakit yang berlangsung selama beberapa minggu;
  • Tanda-tanda infeksi, seperti luka yang tidak berubah warna atau tidak sembuh dalam waktu lama.

Terapi hormon juga akan berpengaruh pada kehidupan Anda setelah melaksanakan operasi ganti kelamin wanita ke pria. Kontrol rutin terhadap tingkat hormon Anda akan diperlukan seumur hidup.

Anda juga masih memerlukan kontrasepsi ketika berhubungan intim apabila masih aktif secara seksual dan belum melakukan operasi pengangkatan alat reproduksi.

Selain itu, Anda mungkin perlu menginformasikan optisien (teknisi kacamata) dan dokter gigi Anda apabila Anda masih melakukan terapi hormon karena hal ini dapat mempengaruhi pengobatan mata dan gigi.

Pertanyaan Umum Seputar Operasi Ganti Kelamin

Apakah Prosedur Ini Aman Dilakukan?

Selama operasi ditangani oleh tenaga medis yang profesional, operasi ini aman dilakukan. Sekalipun aman, Anda perlu mengetahui risiko-risiko terapi hormon, seperti:

  • Penggumpalan darah;
  • Batu ginjal;
  • Kenaikan berat badan;
  • Jerawat;
  • Dislipidemia (tingkat lemak yang tidak normal di dalam darah);
  • Peningkatan enzim hati;
  • Polisitemia (konsentrasi sel darah merah yang tinggi);
  • Kerontokan pada rambut atau kebotakan (alopecia androgenik).

Di Mana Bisa Melakukan Operasi Ganti Kelamin Wanita ke Pria?

Salah satu negara terbaik untuk melakukan operasi ganti kelamin ini adalah di Thailand. Beberapa rumah sakit yang dapat menjadi pilihan Anda untuk melakukan operasi ganti kelamin wanita ke pria adalah:

 

Untuk mengetahui estimasi biaya operasi ganti kelamin yang lebih akurat, Anda bisa menghubungi layanan medical travel facilitator KavaLink di nomor Whatsapp 0811-1446-777. 

Anda juga bisa mendapatkan layanan telekonsultasi atau konsultasi psikolog di rumah dari layanan homecare Kavacare. Hubungi Kavacare Support untuk konsultasi gratis perawatan medis di rumah Anda.

Sumber:

  1. Female to Male Surgery. https://constructivesurgery.org/female-to-male-surgery/ diakses pada tanggal 19 Januari 2023
  2. Gender Affirmation (Confirmation) or Sex Reassignment Surgery. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21526-gender-affirmation-confirmation-or-sex-reassignment-surgery diakses pada tanggal 19 Januari 2023
  3. Gender Dysphoria. https://www.nhs.uk/conditions/gender-dysphoria/treatment/ diakses pada tanggal 19 Januari 2023
  4. Phalloplasty/Female to Male Surgery (FTM Bottom Surgery) in Bangkok, Thailand. https://www.kamolhospital.com/en/service/phalloplasty/ diakses pada tanggal 19 Januari 2023 
  5. Preparing for Gender Affirmation Surgery: Ask the Experts. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/preparing-for-gender-affirmation-surgery-ask-the-experts diakses pada tanggal 19 Januari 2023
  6. Sex Reassignment Surgery in the Female-to-Male Transsexual. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3312187/ diakses pada tanggal 19 Januari 2023
  7. Facial Masculinization Surgery. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21713-facial-masculinization-surgery diakses pada tanggal 4 Maret 2023
  8. Transgender Voice Therapy and Surgery. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/transgender-voice-therapy-and-surgery/about/pac-20470545 diakses pada 4 Maret 2023
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare