Penelitian menemukan bahwa proses persalinan melalui operasi caesar meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2000 hingga 2015, di mana tahun 2000 pelaksanaan persalinan lewat metode ini sebanyak 12% menjadi 21% pada 2015. Oleh karena itu, pengetahuan tentang proses operasi berikut perawatan luka bekas operasi caesar juga menjadi penting.
Sebelum beranjak pada pembahasan tentang luka operasi caesar, akan lebih baik Anda mengetahui dengan tepat apa itu operasi caesar.
Apa Itu Operasi Caesar?
Sering juga disebut dengan operasi C-section, proses persalinan janin ini menggunakan metode insisi atau penyayatan di bagian perut (laparotomi) dan insisi di daerah uterus (histerotomi). Penggunaan metode ini secara historis melompat jauh ke masa lalu, yaitu pada 1020 SM.
Prosedur Operasi Caesar
Prosedur operasi caesar dilakukan dengan langkah-langkah umum sebagai berikut:
- Sebelum melakukan operasi, biasanya pasien diharuskan untuk berpuasa selama 6 jam hingga 8 jam sebelum operasi.
- Petugas medis akan memasang kateter serta memberikan anestesi di ruang operasi. Anestesi ini biasanya berupa anestesi spinal atau anestesi epidural, yang mematikan saraf di bagian bawah tubuh sementara pasien tetap terjaga.
- Operasi dimulai dengan menyayat perut, lalu diikuti dengan jaringan subkutan yang merupakan lapisan di bawah kulit.
- Lapisan selanjutnya yang harus dilewati adalah lapisan fasia yang melapisi jaringan otot perut. Setelah memisahkan otot-otot ini, dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Sp.OG) akan memasuki rongga abdomen atau rongga perut.
- Pada wanita hamil, uterus biasanya terhubung langsung pada bagian abdomen dan dokter dapat langsung melakukan operasi ke uterus. Uterus sendiri terdiri dari lapisan serosal luar, yaitu perimetrium, lapisan otot, miometrium, dan lapisan mukosal dalam, yaitu endometrium. Seluruh tiga lapisan ini akan dibuka dengan metode histerotomi, yaitu dengan cara melakukan insisi pada lapisan tersebut.
- Dokter selanjutnya akan menemukan selaput ketuban, apabila selaput ini belum menemui kebocoran. Selaput ini terdiri dari dua lapisan, yaitu korion dan amnion, yang sering disebut dengan air ketuban. Setelah melewati lapisan ini, dokter bedah akhirnya berhadapan dengan janin dan proses kelahiran bayi terjadi. Proses operasi caesar ini biasanya terjadi sekitar 40 hingga 50 menit.
- Setelah proses bedah selesai, pasien akan dibawa ke ruang rehabilitasi di mana perawat akan memeriksa tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan. Pada tahap ini, perawat akan terus mengawasi kondisi pasien sebagai tahap awal perawatan luka bekas operasi caesar.
Baca Juga: Serba-Serbi Persiapan dan Prosedur Operasi Caesar
Perawatan Luka Bekas Operasi Caesar
Berbeda dengan kelahiran vaginal, atau yang disebut dengan kelahiran normal, kelahiran lewat operasi Caesar ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Rata-rata, ibu yang baru saja melahirkan dengan metode ini akan dirawat inap selama 3-4 hari.
Setelah operasi, adalah wajar apabila pasien merasakan sakit di bagian perut, pusing, atau merasa gatal akibat efek samping dari anestesi yang dilakukan selama operasi. Pasien mungkin akan diresepkan obat pereda nyeri untuk melalui proses penyembuhan luka ini.
Jika memungkinkan, pasien bisa menggunakan layanan perawat ke rumah yang profesional dan berpengalaman dalam perawatan luka bekas operasi caesar.
Bagaimana Merawat Luka Bekas Operasi Caesar?
Dalam perawatan luka bekas operasi caesar, dokter atau bidan biasanya akan memberikan petunjuk tentang hal itu. Umumnya, pasien akan disarankan untuk:
- Membersihkan dan mengeringkan luka setiap hari
- Mengenakan baju-baju longgar yang nyaman
- Apabila luka terasa sakit, maka Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri
- Perhatikan tanda-tanda infeksi pada luka setiap hari.
Baca Juga: 6 Jenis Jahitan Luka dan Perawatannya
Mengontrol Rasa Sakit dan Perdarahan
Setelah operasi, pasien mungkin mengalami perdarahan dari bagian vagina. Hal ini sepenuhnya normal, kecuali jika perdarahan terjadi secara berlebihan.
Pada tahap ini, lebih baik menggunakan pembalut biasa (sanitary pads) dan menghindari tampon untuk mencegah infeksi daerah vagina.
Kegiatan Sehari-hari
Penting untuk diketahui bahwa proses perawatan luka bekas operasi caesar harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati. Sebaiknya, pasien beristirahat terlebih dahulu dan menghindari aktivitas-aktivitas lain.
Namun, untuk menghindari penggumpalan darah, pasien juga disarankan untuk melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki setiap hari. Umumnya, proses rehabilitasi dan pemulihan luka bekas operasi caesar ini akan berlangsung sekitar 6 minggu.
Tanda-Tanda Infeksi Luka Bekas Operasi Caesar
Memeriksa tanda-tanda infeksi sangat penting bagi kesembuhan luka bekas operasi caesar dan juga mencegah komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, pada proses perawatan luka bekas operasi caesar, pasien harus memeriksa gejala-gejala berikut ini:
- Rasa sakit yang parah
- Urine (air seni) keluar tanpa bisa ditahan
- Rasa sakit ketika buang air kecil
- Pendarahan hebat dari vagina
- Luka bekas operasi memerah, sakit, dan membengkak
- Batuk atau sesak napas
- Pembengkakan atau sakit pada kaki bagian bawah.
Gejala-gejala di atas merupakan gejala infeksi luka bekas operasi atau gejala adanya penggumpalan pada darah dan harus secepatnya ditangani.
Yang penting untuk diketahui adalah operasi caesar ini dilakukan akibat masalah pada janin atau adanya gangguan kesehatan pada anak. Permintaan operasi caesar yang bersifat non medis harus benar-benar mendapat pertimbangan serius karena metode ini mempunyai resiko tersendiri.
Baca Juga: Merawat Luka Jahitan, Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Pertanyaan Seputar Perawatan Luka Bekas Operasi Caesar
Berapa Lama Luka Operasi Caesar Sembuh?
Kesembuhan pasca operasi caesar tentunya tergantung kondisi ibu yang baru melahirkan. Apabila tidak ada kondisi medis lain yang mengikuti, normalnya luka bekas operasi caesar akan sembuh dalam waktu 6 minggu.
Namun, aktivitas-aktivitas ringan pasca operasi dapat mempercepat kesembuhan luka. Konsumsi makanan yang tinggi protein juga dapat membantu mempercepat kesembuhan luka bekas operasi karena protein memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, membentuk antibodi untuk mencegah infeksi, dan membentuk kolagen yang penting untuk membantu mengganti sel kulit mati.
Bagaimana Tanda-Tanda Kesembuhan Luka Bekas Operasi Caesar?
Pada awal pasca operasi, luka bekas operasi caesar akan tampak lebih kemerahan dibanding warna kulit dan terlihat menggembung pada bagian sayatan. Namun, seiring waktu, bekas luka ini akan menjadi lebih tipis dan merata pada permukaan kulit. Warnanya pun akan menjadi lebih putih atau kembali serupa dengan warna kulit.
Hal ini menunjukkan bahwa luka operasi telah sembuh dan mengering. Biasanya, dokter akan melepas perban yang menutupi bagian sayatan. Tentu saja, hal ini akan dilakukan berdasarkan pemeriksaan dari dokter yang menangani Anda.
Bolehkah Duduk Setelah Operasi Caesar?
Setelah operasi, pasien dianjurkan untuk segera melakukan pergerakan ringan. Namun, sebaiknya hindari gerakan menarik tubuh untuk duduk dari posisi berbaring.
Sebaliknya, dianjurkan untuk menggerakkan tubuh ke samping dengan kedua lutut menekuk. Dari posisi tersebut, geser ke posisi duduk dengan menggunakan tangan untuk mendorong tubuh hingga terduduk. Lakukan perlahan dan latih tubuh dari satu gerakan ke gerakan lain terlebih dahulu.
Dapatkan Layanan: Perawat Luka ke Rumah
Kapan Bisa Beraktivitas Seperti Biasa Setelah Operasi Caesar?
Setelah kepulangan ke rumah, seharusnya pasien bisa mulai melakukan aktivitas-aktivitas ringan seperti berjalan-jalan dan pekerjaan rumah tangga yang ringan.
Pasien bisa meningkatkan aktivitas rumah tangga ini secara bertahap dengan memperhatikan kondisi tubuh. Umumnya, pasien akan cepat letih dan apabila ini terjadi, pasien harus segera beristirahat.
Pada tahap ini, pasien belum boleh menyetir, mengangkat benda yang lebih berat dari bayi, olahraga atau aktivitas yang membuat napas tersengal, atau yang menarik otot. Normalnya, pasien bisa melakukan aktivitas sehari-hari setelah 6 hingga 8 minggu, tergantung kondisi tubuh.
Agar dapat cepat kembali beraktivitas seperti biasa setelah caesar, Anda dapat menggunakan layanan perawat luka ke rumah.
Dapatkan layanan homecare terbaik dan profesional dari Kavacare dengan menghubungi Kavacare Support di nomor 0811 1466 777. Kavacare menyediakan layanan homecare profesional wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.
Sumber:
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181015152743-255-338590/kelahiran-dengan-operasi-sesar-meningkat-di-dunia (25 September 2022)
- https://www.enherts-tr.nhs.uk/content/uploads/2019/10/M-After-Your-C-Section-c-section_infoleaflet2014-1.pdf (25 September 2022)
- https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000624.htm (25 September 2022)
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546707/ (25 September 2022)
- https://www.nhs.uk/conditions/caesarean-section/ (25 September 2022)
- https://www.theportlandclinic.com/wp-content/uploads/2014/05/nutritionalguidelines.108131.pdf (25 September 2022)