Pertolongan Pertama Tersedak bagi Segala Usia

Saat seseorang tersedak, saluran pernapasan mereka mungkin tersumbat sebagian atau seluruhnya. Ini menyebabkan kesulitan bernapas. Tersedak bisa dialami siapa saja dan sebaiknya jangan menyepelekan kondisi ini. Tersedak dapat menjadi kegawatan medis, karena saluran udara yang tersumbat menyebabkan kekurangan oksigen dan membahayakan otak.

Maka sebaiknya kita memahami langkah tepat memberikan pertolongan pertama tersedak. Berikut informasi yang telah dirangkum oleh Kavacare.

Tanda-Tanda Tersedak

Seseorang yang tersedak dan saluran pernapasannya tidak tersumbat sepenuhnya biasanya masih bisa bernapas, bicara, atau batuk. Gejalanya seperti:

Tetapi jika jalur udara benar-benar tertutup dan tidak bisa bernapas, semua gejala di atas akan muncul disertai tanda-tanda sangat sulit untuk menarik napas, wajah pucat bahkan membiru karena kekurangan oksigen, kemudian kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Langkah-Langkah Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Teknik Abdominal Thrust saat Tersedak

Memukul punggung adalah teknik yang paling umum dan mudah dilakukan ketika terjadi tersedak. Namun, jika setelah memukul punggung pasien pun pasien masih tersedak, kita dapat melakukan abdominal thrusts atau memberi tekanan di area abdomen. Perlu diperhatikan, pertolongan pertama tersedak dengan abdominal thrusts tidak bisa dilakukan pada bayi di bawah 1 tahun dan ibu hamil.

Teknik tepat melakukan abdominal thrusts adalah:

1. Berdiri di belakang orang yang tersedak
2. Lingkarkan kedua lengan kita di sekitar pinggang pasien dan dorong hingga pasien membungkuk
3. Kepalkan satu tangan, letakkan tepat di atas pusar pasien
4. Letakkan telapak tangan lain di atas kepalan tangan, lakukan gerakan menekan naik ke dalam
5. Ulangi gerakan ini hingga 5 kali.

Pertolongan Pertama Tersedak

Dalam alur pernapasan, udara akan masuk ke paru-paru melewati trakea. Normalnya trakea hanya dilewati oleh udara. Namun saat tersedak, biasanya makanan atau benda lainnya justru masuk ke trakea, bukan ke esofagus (jalur makanan menuju lambung).

Jika benda tersebut menyumbat di pintu masuk trakea, biasanya batuk beberapa kali dapat mengeluarkan benda dari trakea dan tersedak bisa diatasi. Akan tetapi makanan atau benda kecil tersebut bisa masuk lebih dalam dan menyumbat saluran pernapasan sepenuhnya.

Beberapa orang yang tersedak butuh bantuan untuk mengeluarkan benda asing dari trakea. Berikut langkah-langkah tepat memberikan pertolongan pertama tersedak:

Pada Remaja dan Orang Dewasa

Pertolongan pertama tersedak yang dialami remaja dan orang dewasa perlu dibedakan ketika pasien sadar dan tidak sadar. Pada ibu hamil pun pertolongan pertama tersedak tidak bisa disamakan dengan pasien lainnya.

1. Pada Kondisi Sadar

Jika hanya sebagian jalur udara yang tersumbat, pasien biasanya masih sadar dan dapat merespons, batuk, serta bernapas. Kita bisa membantu dengan mendampingi serta meminta pasien untuk terus mencoba batuk hingga makanan atau benda lain yang menyebabkan tersedak keluar dengan sendirinya. Jangan memasukkan jari ke mulut pasien karena dapat tergigit.

Jika pasien masih tersedak setelah batuk cukup lama, berikan pukulan di punggung dengan cara:

1. Berdiri di belakang orang yang tersedak, pegang dada mereka dengan satu tangan dan minta mereka membungkuk ke depan
2. Pukul bagian di antara pundak sebanyak 5 kali, gunakan tumit tangan
3. Periksa apakah makanan atau benda lain sudah keluar dari mulut.

2. Pada Kondisi Tidak Sadar

Tersedak yang menyebabkan pasien tidak sadarkan diri adalah kondisi kegawatan medis, maka:

1. Segera hubungi nomor darurat untuk mendapatkan bantuan dari tenaga kesehatan secepat mungkin.
2. Jika terdapat benda yang tampak mengganggu pernapasan di area mulut, segera singkirkan.
3. Bantuan resusitasi jantung paru (RJP) dapat dilakukan, tetapi hanya oleh mereka yang terlatih.

Pada Ibu Hamil

Pertolongan pertama tersedak yang dialami ibu hamil bisa dilakukan jika setelah batuk, makanan atau benda yang menyumbat tidak juga keluar. Berikut langkah-langkahnya:

1. Berikan pukulan di punggung sebanyak 5 kali seperti pada orang dewasa yang tersedak saat sadar.
2. Jika pukulan di punggung tidak juga berhasil mengeluarkan benda yang menyumbat saluran pernapasan, lakukan chest thrusts. Berbeda dengan abdominal thrusts, chest thrusts dilakukan dengan memposisikan kepalan tangan di bagian tengah tulang area dada.
3. Lakukan gerakan menarik naik ke dalam, dengan bantuan telapak tangan lainnya di atas kepalan tangan.

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Kejang: Penyebab dan Langkah

Pada Bayi dan Anak-anak

Pertolongan pertama tersedak yang dialami bayi dan anak sedikit berbeda dengan orang dewasa. Sebaiknya hindari menepuk punggung anak saat tersedak dan batuk, karena ini bisa mengubah posisi benda yang menyumbat dan berisiko memperburuk kondisi anak.

Pada bayi dan anak-anak, berkurangnya gerakan panik saat kesulitan bernapas menandakan kondisi lebih serius dan mengancam nyawa. Perhatikan gejala lainnya, seperti apakah anak tampak pucat atau tangan yang dingin dan berkeringat.

Jika bayi dan anak-anak tersedak, yang sebaiknya dilakukan adalah:

1. Segera periksa apakah anak masih bernapas, batuk, atau menangis. Jika masih merespons, benda yang menyumbat mungkin bisa dikeluarkan dengan batuk
2. Jangan memukul punggung atau melakukan abdominal thrusts karena berisiko mengubah letak benda yang menyumbat semakin dalam dan menyebabkan anak tidak bisa bernapas
3. Dampingi anak, perhatikan kondisi napas anak
4. Jika napas anak masih terganggu setelah beberapa menit, hubungi nomor darurat.

Namun jika bayi dan anak-anak tidak bernapas akibat tersedak, lakukan langkah berikut:

1. Pada balita, posisikan anak tengkurap di pangkuan dan pastikan kepala lebih rendah dari dada. Sedangkan anak di atas 5 tahun bisa berbaring miring. Kemudian berikan pukulan di punggung, tepatnya di antara pundak untuk mengeluarkan benda yang menyumbat saluran pernapasan
2. Segera periksa tanda-tanda apakah anak telah kembali bernapas
3. Jika belum, segera hubungi nomor darurat untuk mendapat bantuan medis
4. Hindari melakukan Heimlich maneuvre (menekan atau memukul area abdomen) pada anak, karena dapat menyebabkan kerusakan organ di area perut.

Pada Diri Sendiri

Saat kita tersedak, usahakan jangan panik. Carilah bantuan dari orang di sekitar dan lakukan langkah-langkah ini:

1. Batuk sekuat-kuatnya, posisikan tubuh menunduk ke depan, berpegang pada tiang atau benda lain yang bisa menopang. Hembuskan napas, kemudian tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk batuk sampai benda yang menyebabkan tersedak keluar dengan sendirinya
2. Jika ada orang lain yang hendak membantu dengan memukul punggung, jangan lakukan saat posisi kita berdiri tegak karena dapat menyebabkan benda justru jatuh lebih dalam ke saluran pernapasan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Periksa Usus Buntu Sendiri?

Kapan Harus ke Dokter saat Tersedak?

Pasien tersedak sebaiknya segera menemui dokter jika masih batuk terus menerus setelah benda yang menyumbat saluran pernapasan keluar, atau masih merasakan ada yang mengganjal di tenggorokan.

Pada anak-anak yang tersedak, perlu segera ke dokter jika napas berbunyi tidak wajar setelah tersedak, karena kemungkinan masih ada benda yang menyumbat. Kondisi ini perlu tindakan medis untuk mengeluarkan benda tersebut.

Pasien yang dibantu dengan abdominal thrusts saat tersedak harus diperiksa dokter, karena tindakan tersebut dapat menyebabkan cedera serius pada bagian perut.

Untuk konsultasi lebih lanjut seputar pertolongan pertama tersedak, Anda bisa menghubungi Kavacare di nomor 0811 1446 777. Kami siap memberikan informasi dan pendampingan medis.

SUMBER:

1. Adult Choking –  Symptoms & First Aid Advice. https://www.sja.org.uk/get-advice/first-aid-advice/choking/adult-choking/ diakses 4 Januari 2022
2. Choking. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/choking diakses 4 Januari 2022
3. What should I do if someone is choking? https://www.nhs.uk/common-health-questions/accidents-first-aid-and-treatments/what-should-i-do-if-someone-is-choking/ diakses 4 Januari 2022
4. Choking Treatment for a Pregnant Lady. http://1firstaid1.co.uk/choking-treatment-for-a-pregnant-lady/ diakses 4 Januari 2022