Pandemi COVID-19 (Coronavirus disease) menyerang dunia pada awal 2020 lalu hingga kini masih ada dan masih terus menggentayangi kita semua. Meski sudah menjalani dua kali vaksin hingga satu kali tambahan (booster), semua orang tetap dapat terkena serangan COVID-19, tapi salah satu yang paling rentan adalah kelompok masyarakat lansia atau lanjut usia.
Dalam artikel ini, Kavacare menghimpun berbagai informasi yang dibutuhkan terkait vaksin Covid-19 untuk lansia, mulai dari persyaratan hingga risikonya.
Bolehkah Lansia Divaksin COVID?
Boleh, bahkan direkomendasikan karena lansia dengan usia 65 tahun ke atas lebih memiliki kerentanan terhadap komplikasi penyakit ketika terpapar oleh COVID-19. Meski begitu, sebelum melakukan vaksin, lansia diharapkan untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat menyesuaikan dengan kondisi medis yang dimiliki oleh lansia.
Apa Manfaat Vaksin COVID-19 Untuk Lansia?
Manfaat terbesar dari vaksinasi COVID-19 untuk lansia adalah:
- Mencegah penyakit parah. Umumnya lansia lebih mungkin menderita sakit parah ketika terpapar COVID-19, terlebih jika sebelumnya mereka memiliki penyakit bawaan atau komorbid;
- Mencegah rawat inap. Ketika lansia menderita sakit parah yang dipicu oleh COVID-19, mereka membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit bahkan ventilator untuk membantu mereka bernapas;
- Mencegah risiko kematian. Risiko kematian pada lansia (usia 65-79 tahun) yang tidak mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebanyak sembilan kali lipat dibandingkan orang dewasa di bawah 65 tahun. Dengan risiko kematian di atas 11 persen.
Baca Juga Layanan Vaksinasi di Rumah
Apakah Ada Risiko Vaksin COVID-19 Untuk Lansia?
Risiko vaksin COVID-19 untuk lansia umumnya sama dengan risiko vaksin untuk lingkup usia lain, yaitu efek samping setelah vaksin disuntikkan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sakit di bagian penusukan;
- Sakit kepala;
- Kelelahan;
- Sakit pada otot;
- Muntah;
- Demam.
Selain enam efek samping di atas, tercatat juga efek samping seperti nyeri sendi dan panas dingin menjadi salah satu yang kerap terjadi setelah suntik vaksin pada lansia. Efek samping ini umumnya muncul karena respons sistem imun terhadap vaksin yang memasuki tubuh. Meski begitu, kebanyakan efek samping ini ringan hingga moderat dan dapat ditanggulangi oleh pengobatan over-the-counter seperti ibuprofen, acetaminophen, aspirin atau antihistamines.
Baca Juga: Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS): Fungsi dan Penggunaan
Apa Saja Syarat Lansia Untuk Vaksin COVID-19?
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tidak ada syarat kondisi khusus bagi lansia yang akan divaksin. Syaratnya sama dengan kelompok usia lainnya sebagai berikut:
- Lansia dalam kondisi sehat, tidak batuk/pilek/demam/sesak napas dalam tujuh hari terakhir;
- Calon penerima merupakan penyintas COVID-19 lebih dari tiga bulan;
- Calon penerima tidak sedang menderita penyakit jantung/liver/ginjal kronis atau melakukan prosedur cuci darah;
- Lansia juga tidak dalam proses pengobatan kanker/gangguan pembekuan darah/pengobatan defisiensi imun/sedang transfusi darah;
- Calon penerima berkondisi atau punya riwayat penyakit epilepsi/diabetes mellitus/HIV/penyakit paru (asma, PPOK) dalam keadaan terkontrol;
- Tidak menerima vaksinasi lain dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Namun, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh lansia yang akan menerima vaksin COVID-19, yaitu:
- Apakah kesulitan untuk naik 10 anak tangga?
- Apakah sering merasa kelelahan?
- Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?
- Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter?
- Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?
Jika lansia menjawab YA pada tiga atau lebih pertanyaan di atas, maka lansia tersebut tidak diperbolehkan untuk menjalani vaksinasi COVID-19 karena dianggap tidak memenuhi standar kesehatan Kementerian Kesehatan untuk diberikan vaksin.
Baca Juga: Efek Long Covid, Apa yang Harus Dilakukan?
Perlukah Kontrol Kesehatan Sebelum Vaksin COVID-19?
Kontrol atau pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan vaksinasi tidak diwajibkan karena mereka dapat melakukan skrining di tempat vaksinasi sebelum diputuskan apakah lansia diizinkan atau tidak diizinkan untuk melakukan vaksinasi. Namun, bagi lansia dengan komorbid atau penyakit bawaan, disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi.
Bolehkah Lansia Vaksin Booster COVID-19?
Boleh. Pemerintah Indonesia pun sampai saat ini masih mendorong lansia untuk melaksanakan vaksinasi booster COVID-19.
Kapan Lansia Boleh Vaksin Booster?
Vaksinasi booster untuk lansia dapat dilakukan minimal tiga bulan setelah menerima vaksinasi primer (dosis satu dan dua) secara lengkap. Vaksin booster juga dapat dilakukan secara homolog (vaksin booster sama dengan vaksin primer), maupun heterolog (vaksin booster berbeda dengan vaksin primer). Booster tersebut juga dapat menggunakan vaksin selain Sinovac.a
Jika lansia telah melakukan vaksinasi primer minimal tiga bulan sebelumnya, tiket untuk melakukan vaksinasi booster akan muncul di aplikasi Peduli Lindungi. Jika tiket telah muncul di aplikasi Peduli Lindungi, berarti lansia sudah bisa untuk mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk melaksanakan vaksinasi booster.
Sebelum melakukan vaksinasi COVID-19, baik itu booster maupun primer, lakukan telekonsultasi terlebih dahulu dengan Kavacare di nomor WhatsApp 0811-1446-777 untuk mengetahui apakah Anda sebagai lansia, atau anggota keluarga Anda, aman untuk menjalani vaksinasi COVID-19.
Sumber:
- Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221122/0341823/beri-perlindungan-tambahan-lansia-diberikan-vaksin-booster-kedua/. Diakses pada 12 Februari 2023.
- COVID-19 Recommendations for Older Adults. https://www.cdc.gov/aging/covid19-guidance.html. Diakses pada 12 Februari 2023.
- COVID-19 Risks and Vaccine Information for Older Adults. https://www.cdc.gov/aging/covid19/covid19-older-adults.html. Diakses pada 12 Februari 2023.
- Vaksinasi COVID-19 Kelompok Lansia: Syarat, Cara Daftar, dan Lokasi Suntik di Jakarta. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/24/08040381/vaksinasi-covid-19-kelompok-lansia-syarat-cara-daftar-dan-lokasi-suntik?page=all#page3. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Vaksinasi Booster pada Lansia Disesuaikan, Ini Penjelasannya. https://www.republika.co.id/berita/r7pkqs370/vaksinasi-booster-bagi-lansia-disesuaikan-ini-penjelasannya. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Kabar Terbaru! Vaksinasi Booster untuk Lansia Bisa Dilakukan Setelah 3 Bulan Terima Vaksin Primer Lengkap. https://covid19.go.id/id/artikel/2022/02/23/kabar-terbaru-vaksinasi-booster-untuk-lansia-bisa-dilakukan-setelah-3-bulan-terima-vaksin-primer-lengkap. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Cek Tiket Vaksin COVID-19 Booster Kedua Bagi Lansia di PeduliLindungi. https://covid19.go.id/id/artikel/2022/12/14/cek-tiket-vaksin-covid-19-booster-kedua-bagi-lansia-di-pedulilindungi. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Pakar: Lansia Bisa Konsultasi ke Dokter Sebelum Vaksinasi COVID-19. https://lifestyle.bisnis.com/read/20210222/106/1359400/pakar-lansia-bisa-konsultasi-ke-dokter-sebelum-vaksinasi-covid-19. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Apa Saja Syarat Lansia yang Bisa Mendapatkan Vaksin COVID-19?. https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/25/113500165/apa-saja-syarat-lansia-yang-bisa-mendapatkan-vaksin-covid-19-?page=all. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Vaksinasi COVID-19 Penting Bagi Lansia. https://katadata.co.id/anshar/infografik/61148bc873ed4/vaksinasi-covid-19-penting-bagi-lansia. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Most Common COVID Vaccine Side Effects in Older Adults. https://www.aarp.org/health/conditions-treatments/info-2021/older-people-covid-vaccine.html. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Benefits of Getting A COVID-19 Vaccine. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/vaccine-benefits.html. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Impact of Vaccination on Risk of COVID-19-Related Mortality. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/science/data-review/vaccines.html. Diakses pada 13 Februari 2023.
- Buku Saku: Tanya Jawab Seputar Vaksinasi COVID-19. https://drive.google.com/file/d/1XO7A5TImSFLkiDsJvK6ENW2LA-gRiM52/view. Diakses pada 13 Februari 2023.