Nutrisi dan pemulihan kanker adalah dua hal yang tak bisa dilepaskan satu sama lain. Nutrisi seimbang sangat penting bagi orang pada umumnya. Pada pasien kanker, kebutuhan akan nutrisi itu jauh lebih penting demi pemulihan. Pasalnya, ada risiko kekurangan nutrisi pada penderita kanker karena berbagai hal. Bila tak diatasi, pemulihan penderita kanker bisa terhambat dan bahkan mengancam nyawa pasien.
Gangguan Nutrisi pada Penderita Kanker
Gangguan nutrisi menjadi hal yang lazim dijumpai pada penderita kanker. National Cancer Institute di Amerika Serikat mencatat satu dari tiga pasien kanker meninggal lantaran kebutuhan nutrisinya tak terpenuhi. Masalahnya, dampak kanker dan perawatan yang dilakukan bisa membuat pasien sulit makan dengan baik seperti sebelumnya. Akibatnya, sulit untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan pemulihan pasien pun akan terpengaruh.
Kanker dan perawatan kanker bisa mempengaruhi indra perasa dan penciuman serta nafsu makan penderitanya. Kemampuan menyerap nutrisi seimbang dari makanan pun turun. Perawatan kanker yang mempengaruhi kecukupan nutrisi pasien antara lain kemoterapi, terapi hormon, terapi radiasi, imunoterapi, operasi, dan transplantasi sel punca.
Karena itu, pasien rentan mengalami kekurangan nutrisi sehingga tubuhnya terlihat kurus, lemah dan letih, serta tak mampu melawan infeksi atau menuntaskan perawatan kanker. Walhasil, kanker bisa lebih cepat tumbuh dan menjalar ke bagian tubuh lain. Itu sebabnya penting untuk memperhatikan nutrisi pada penderita kanker.
Penyebab umum malanutrisi pada pasien kanker adalah anoreksia dan kakeksia. Anoreksia adalah hilangnya nafsu makan yang menjadi gejala umum kanker. Adapun kakeksia adalah kondisi yang ditandai dengan kelemahan tubuh serta kehilangan berat badan, lemak, dan massa otot. Biasanya kondisi ini dialami oleh penderita kanker yang menyerang sistem pencernaan. Seorang penderita kanker bisa mengalami anoreksia dan kakeksia pada saat bersamaan.
Depresi yang kerap hadir ketiak seseorang didiagnosis dengan kanker juga bisa mengakibatkan kekurangan nutrisi pada penderita kanker. Lantaran dilanda depresi, pola makan pasien kanker akan berubah, misalnya jadi malas makan atau porsi makan berkurang. Pada akhirnya, kondisi ini akan mengganggu kebutuhan nutrisi dan pemulihan pasien.
Pemulihan Paska Terapi Kanker
Seusai perawatan, pasien kanker tentu ingin sesegera mungkin memulihkan kondisi kesehatannya. Tapi ada proses yang mesti dilalui agar pemulihan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Rekomendasi langkah pemulihan paska terapi kanker pada umumnya dari dokter kepada pasien biasanya mencakup:
- Berolahraga rutin
- Makan makanan dengan nutrisi seimbang
- Menjaga berat badan sehat
- Cukup beristirahat
- Mengurangi stres
- Menghindari rokok dan minuman beralkohol
Dengan mematuhi rekomendasi itu, pasien lebih berpeluang pulih ke kondisinya seperti sedia kala dan meningkatkan kualitas hidupnya. Khusus untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan pemulihan yang lancar, pasien bisa berkonsultasi dengan ahli gizi supaya mendapatkan rencana diet dan rekomendasi makanan dengan gizi seimbang. Termasuk untuk mengetahui apakah perlu suplemen multivitamin atau tidak.
Peran Nutrisi yang Tepat pada Penderita Kanker
Nutrisi seimbang memiliki peran yang tak tergantikan dalam pemulihan penderita kanker. Kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda-beda, terlebih dengan adanya kanker. Tim perawatan akan membantu mengidentifikasi target nutrisi dan strategi untuk mencapainya. Ketika kebutuhan nutrisi terpenuhi, pasien kanker akan merasa kondisinya lebih baik. Manfaat lainnya termasuk:
- Meningkatkan kekuatan dan energi
- Menjaga berat badan dan simpanan nutrien dalam tubuh
- Beradaptasi dengan efek samping perawatan kanker
- Menurunkan risiko infeksi
- Membantu pemulihan dan penyembuhan lebih cepat
- Mencegah pengurangan massa otot, tulang, darah, dan organ tubuh lain
- Meningkatkan kualitas hidup
Cara untuk Bisa Mendapatkan Asupan Nutrisi yang Memadai bagi Penderita Kanker
Penderita kanker umumnya ditangani oleh tim perawatan yang terdiri atas berbagai tenaga medis dengan keahlian masing-masing. Salah satunya adalah ahli gizi yang bertanggung jawab dalam hal nutrisi dan pemulihan pasien. Ahli gizi ini akan membantu pasien mendapatkan asupan nutrisi seimbang yang memadai lewat penyusunan rencana diet sesuai dengan kebutuhan gizi pasien.
Berikut ini beberapa cara yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan pemulihan bagi kanker:
- Utamakan zat gizi esensial yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
- Kendalikan berat badan, sesuaikan pola makan ketika berat badan kurang ataupun lebih dari ideal.
- Upayakan menerapkan gaya hidup aktif semaksimal mungkin, misalnya rutin jalan pagi tiap pagi.
Asupan sumber nutrisi yang paling bagus adalah buah dan sayuran. Tapi pasien mungkin memerlukan suplemen untuk memastikan kebutuhan vitamin, mineral, serat, protein, karbohidrat, dan zat gizi lain terpenuhi. Beberapa pasien dengan kondisi tertentu bisa jadi tidak bisa mengasup nutrisi lewat mulut sehingga butuh bantuan alat. Alat itu bisa berupa infus yang dipasang ke pembuluh darah atau slang yang dimasukkan ke perut atau usus.
Terapi Homecare: Nutrisi dan Pemulihan di Rumah
Pasien diharapkan tetap dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dan menjalani pemulihan di rumah. Untuk itu, anggota keluarga harus berperan aktif dalam hal nutrisi dan pemulihan pasien. Demi memastikan pasien mendapatkan nutrisi seimbang, dibutuhkan panduan dari tim perawatan homecare pasien, khususnya ahli gizi. Ahli gizi akan bekerja bersama pasien, keluarga pasien, dan anggota tim medis lain yang berpengalaman hingga perawatan selesai. Untuk menjalani perawatan homecare dengan ahli gizi, bisa dilakukan melalui telekonsultasi.
Nutrisi seimbang tak bisa diabaikan oleh pasien karena ada risiko besar yang mengintai di baliknya. Akibat kekurangan nutrisi, pemulihan pasien akan terhambat dan kanker dapat menyebar. Kanker yang telah bisa dikendalikan sebelumnya pun mungkin akan tumbuh lagi. Selain itu, pasien bisa mengalami komplikasi seperti penyakit jantung dan diabetes serta pengapuran tulang, bahkan meninggal dunia. Karena itu, pemenuhan kebutuhan nutrisi pada penderita kanker harus menjadi bagian dari program pemulihan bagi pasien di rumah.
Untuk mendapatkan kunjungan ahli gizi ke rumah atau telekonsultasi dengan ahli gizi, Anda bisa menghubungi Kavacare Support melalui WA 0811 – 1446 – 777. Dengan senang hati kami akan membuat care plan untuk pemulihan Anda, keluarga, dan orang terkasih.
Sumber:
Penanganan Nutrisi pada Penderita Kanker. https://www.neliti.com/publications/238464/penanganan-nutrisi-pada-penderita-kanker. Diakses 7 Maret 2022
Nutrition for People With Cancer. https://www.cancer.org/treatment/survivorship-during-and-after-treatment/coping/nutrition.html. Diakses 7 Maret 2022
Nutrition Recommendations During and After Treatment. https://www.cancer.net/survivorship/healthy-living/nutrition-recommendations-during-and-after-treatment. Diakses 7 Maret 2022
Nutrition in Cancer Patients. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6723589/. Diakses 7 Maret 2022
Diet, nutrition, and cancer risk: what do we know and what is the way forward?. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7190379/. Diakses 7 Maret 2022
ESPEN practical guideline: Clinical Nutrition in cancer. https://www.espen.org/files/ESPEN-Guidelines/ESPEN-practical-guideline-clinical-nutrition-in-cancer.pdf. Diakses 7 Maret 2022
Nutrition in Cancer Care (PDQ®)–Patient Version https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/side-effects/appetite-loss/nutrition-pdq#_125. Diakses 7 Maret 2022