Memahami Osteoarthritis: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Memahami Osteoarthritis: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Share

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), osteoarthritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum. Dalam bahasa awam, kondisi ini disebut penyakit sendi degeneratif atau artritis degeneratif. Penyakit ini biasanya menyerang sendi besar seperti di tangan, pinggul, dan lutut. Tulang rawan di persendian perlahan-lahan akan rusak dan berubah dan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan sendi. Dalam beberapa kasus, gangguan tersebut dapat menyebabkan kelemahan atau kecacatan sendi, sehingga menyulitkan Anda untuk bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Jenis-Jenis Osteoarthritis

Tabel 2 Jenis Penyakit Osteoarthristis

JenisDeskripsi
PrimerPaling umum, biasanya mempengaruhi jari tangan, jempol kaki, tulang belakang, pinggul, dan lutut.
SekunderJenis osteoartritis ini diakibatkan oleh penyakit sendi yang sudah ada sebelumnya, seperti cedera akibat olahraga, rheumatoid arthritis, psoriasis, asam urat, arthritis menula, dan penyakit sendi bawaan.

 

 

Baca juga: Mengenal Tumor Tulang: Jenis – Jenis, Gejala, Penyebab dan Cara Pencegahan

Penyebab dan Faktor Risiko Osteoarthritis

Beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit ini, antara lain:

1. Obesitas 

Ini adalah salah satu faktor risiko utama, terutama pada lutut. Obesitas memberikan beban tambahan pada sendi dan meningkatkan peradangan, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Menjaga berat badan ideal sangat disarankan untuk mencegah kondisi ini. 

2. Diabetes dan hyperlipidemia (kolesterol)

Kedua kondisi ini dapat berkontribusi pada risiko osteoarthritis terutama pada kerusakan bantalan sendi.

3. Menopause

Pada wanita, penurunan estrogen akibat menopause dapat mengurangi perlindungan kesehatan tulang dan bantalan sendi.

4. Hereditas

Faktor keturunan juga dapat berpengaruh seseorang mengalami penyakit ini. 

5. Usia

Risiko osteoarthritis meningkat pada individu berusia di atas 50 tahun. 

 

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Teknologi Bedah Ortopedi

Pencegahan

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan bantalan sendi. Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan bantalan sendi, antara lain:

  • Menjaga berat badan dalam kriteria sehat dan mengonsumsi makanan bergizi.
  • Menghindari merokok.
  • Memastikan hidrasi tubuh dengan banyak minum.

Gejala Osteoarthritis

Menurut NIH, gejala penyakit ini dapat bervariasi pada setiap orang. Gejala umum yang terjadi, antara laini:

  • Rasa sakit saat bergerak yang membaik setelah istirahat. 
  • Kekakuan, terutama dalam 30 menit setelah beristirahat
  • Pembengkakan pada sendi setelah digunakan berulang kali. 
  • Kesulitan dalam menggerakkan sendi.
  • Sendi yang terasa longgar dan tidak stabil. 

Diagnosis Osteoarthritis

Dokter Anda mungkin akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis penyakit ini, antara lain:

  • Sinar-X: Untuk memeriksa kondisi sendi. 
  • MRI: Digunakan dalam kasus khusus seperti dugaan robekan otot. 
  • Pengecekan sendi oleh dokter.

Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis, kecuali ada kecurigaan penyakit lain. 

Pengobatan Osteoarthritis

Tujuan pengobatan penyakit ini adalah untuk mengurangi kekakuan dan nyeri, mencegah perkembangan penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Tipe pengobatan bergantung pada banyak faktor, termasuk usia, kesehatan, dan seberapa parah kondisi yang diderita. 

Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Pengobatan yang ada bertujuan untuk meredakan gejala. Beberapa rekomendasi pengobatan, antara lain:

  • Obat-obatan seperti analgesik dan antiinflamasi. 
  • Kompres panas dan dingin. 
  • Terapi fisik dan olahraga.
  • Penurunan berat badan.
  • Mengonsumsi makanan sehat. 
  • Pengelolaan diabetes dan kolesterol.
  • Penggunaan alat bantu seperti ortotik atau tongkat. 
  • Terapi injeksi intra-artikular.

 

Baca juga: Berobat ke Malaysia – KavaLink by Kavacare

Pertanyaan Umum Seputar Osteoarthritis

Kapan Harus Menemui Dokter?

Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau keluarga mengalami:

  • Rasa sakit, pembengkakan, atau kekakuan pada satu atau lebih persendian.
  • Sendi yang memerah atau terasa hangat.
  • Kesulitan menggerakkan sendi atau melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Gejala sendi yang berlangsung lebih dari tiga hari. 
  • Gejala yang terjadi berulang kali dalam satu bulan. 

Jika Anda memerlukan konsultasi lebih lanjut mengenai gejala, perawatan, atau pengobatan osteoarthritis, jangan ragu untuk menghubungi Kavacare. Kami dapat membantu Anda mendapatkan janji dengan dokter di rumah sakit terbaik. Hubungi Kavacare Support di nomor Whatsapp 0811 1446 777.

Sumber:

  1. Osteoarthritis – Cleve and Clinic https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/5599-osteoarthritis. Diakses pada 18 September 2024.
  2. Osteoarthritis – National Library of Medicine. https://medlineplus.gov/osteoarthritis.html. Diakses pada 18 September 2024.
  3. Osteoarthritis – Health Direct. https://www.healthdirect.gov.au/osteoarthritis. Diakses pada 18 September 2024.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare