Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan menciptakan berbagai pengobatan dan tindakan yang mampu membantu memperpanjang usia pasien serta merawat kondisi kesehatan. Hal ini tentu menjadi pencapaian tersendiri karena sudah banyak pilihan pengobatan dan tindakan untuk penyakit-penyakit yang sebelumnya minim cara pengobatan. Salah satunya adalah operasi bypass jantung.
Gangguan kesehatan yang berkaitan dengan jantung sering memakan banyak korban, entah karena tindakan yang kurang sesuai, kondisi pasien yang menurun, atau terlambatnya deteksi penyakit dan terlambat pengobatan hingga menyebabkan kematian.
Kavacare telah merangkum informasi seputar operasi bypass jantung, mulai dari pengertian, persiapan operasi, hingga prosedur operasi. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Operasi Bypass Jantung?
Pencangkokan bypass arteri koroner atau dapat disebut juga operasi bypass jantung merupakan suatu prosedur untuk mengembalikan aliran darah ke area jantung. Penyumbatan arteri dapat memotong aliran darah, menyebabkan serangan jantung atau gejala mirip serangan jantung. Operasi ini melibatkan pengambilan pembuluh darah sehat dari area dada atau kaki dan membuat jalan memutar di sekitar area penyumbatan.
Operasi ini tidak menyembuhkan penyakit jantung yang menyebabkan penyumbatan, seperti aterosklerosis atau penyakit arteri koroner. Namun, dapat mengurangi gejala seperti nyeri dada dan sesak napas. Operasi ini mampu mengurangi risiko kematian terkait penyakit jantung.
Kapan Membutuhkan Operasi Bypass Jantung?
Usia rata-rata orang yang menjalani operasi bypass jantung yakni sekitar 66 tahun. Sekitar 72 persen yang menjalani adalah laki-laki. Namun, Anda mungkin memerlukan operasi saat merasakan beberapa gejala ini.
- Palpitasi atau jantung berdegup kencang
- Gangguan pencernaan
- Irama jantung yang tidak normal
- Sakit atau nyeri dada
- Sesak napas
- Kelelahan parah
- Bengkak pada tangan dan kaki
Namun pada banyak kasus, gejala mungkin tidak terjadi atau dirasakan pada awalnya. Penyakit ini akan terus berkembang hingga penyumbatan arteri cukup untuk menimbulkan gejala dan masalah. Apabila suplai darah ke otot jantung terus berkurang akibat meningkatnya penyumbatan arteri koroner, Anda mungkin mengalami serangan jantung. Apabila aliran darah tidak dapat dikembalikan ke area tertentu dari otot jantung yang terkena, jaringan dapat mati.
Untuk melakukan operasi bypass jantung, Anda mungkin perlu melakukan konsultasi dan berbagai pemeriksaan untuk melihat kondisi kesehatan serta kesiapan tubuh sebelum tindakan dilakukan. Kunjungi dokter di fasilitas kesehatan terdekat untuk konsultasi gejala yang Anda rasakan.
Persiapan Sebelum Operasi Bypass Jantung
Sebelum melakukan operasi bypass jantung, Anda tentu memerlukan persiapan dan pengenalan risiko.
Risiko Operasi Bypass Jantung
Operasi bypass jantung termasuk dalam operasi jantung terbuka. Berikut beberapa risiko yang mungkin muncul, antara lain:
- Perdarahan
- Infeksi pada luka dada
- Masalah atau gangguan ginjal
- Serangan jantung akibat penggumpalan darah setelah operasi
- Irama jantung yang tidak teratur atau aritmia
- Kebutuhan jangka panjang untuk mesin bantuan pernapasan
- Kehilangan ingatan atau kesulitan berpikir jernih, bersifat sementara
- Stroke
- Kematian
Persiapan Operasi
Berikut beberapa persiapan yang dapat Anda lakukan sebelum, saat dan setelah proses operasi bypass jantung.
- Dokter akan menjelaskan prosedur operasi dan menanyakan beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatan dan tindakan operasi
- Anda akan diminta menandatangani formulir persetujuan yang memberikan izin untuk melakukan tes. Baca formulir dengan hati-hati dan ajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas
- Seiring dengan peninjauan riwayat kesehatan Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap guna memastikan Anda dalam keadaan sehat sebelum menjalani prosedur. Anda mungkin memerlukan tes darah atau diagnostik lainnya
- Anda akan diminta untuk puasa makan dan minum selama 8 jam sebelum prosedur, umumnya setelah tengah malam
- Anda mungkin diminta mandi dengan sabun atau pembersih khusus pada malam sebelum dan pagi hari saat akan operasi
- Anda bisa menyampaikan ke dokter bahwa Anda sensitif atau alergi terhadap obat apapun, yodium, lateks, plester, atau obat bius (lokal dan umum). Anda juga bisa menyampaikan semua obat (resep dan obat bebas), vitamin, jamu dan suplemen yang dikonsumsi
- Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat gangguan perdarahan atau jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, aspirin, atau obat lain yang mempengaruhi pembekuan darah. Anda mungkin diminta untuk menghentikan beberapa obat sebelum tindakan operasi
- Dokter mungkin akan melakukan tes darah sebelum operasi guna mengetahui berapa lama darah Anda membeku.
Prosedur Operasi Bypass Jantung
Pada umumnya, operasi bypass jantung memiliki beberapa tahap seperti berikut:
- Guna menjahit cangkokan ke arteri koroner yang sangat kecil, dokter perlu menghentikan jantung Anda untuk sementara. Tabung akan dimasukkan ke jantung sehingga darah dapat dipompa ke seluruh tubuh menggunakan mesin bypass jantung-paru
- Setelah darah dialihkan ke mesin bypass untuk dipompa, dokter akan menghentikan jantung menggunakan suntikan larutan dingin
- Saat jantung telah berhenti, dokter akan melakukan prosedur pencangkokan bypass dengan menjahit salah satu ujung bagian vena di atas lubang kecil yang dibuat di aorta, serta ujung lainnya di atas lubang kecil yang dibuat pada arteri koroner tepat di bawah sumbatan. Apabila dokter menggunakan arteri mammaria internal di dalam dada Anda sebagai cangkok bypass, ujung bawah arteri akan dipotong dari dalam dada dan dijahit di atas lubang yang dibuat di arteri koroner di bawah sumbatan
- Anda mungkin membutuhkan lebih dari satu pencangkokan bypass, bergantung pada berapa banyak penyumbatan yang dimiliki serta bergantung letaknya. Setelah semua cangkok selesai, dokter akan memeriksa dengan cermat saat darah mengalir melalui cangkok guna memastikan cangkok bekerja dengan baik
- Setelah cangkok bypass diperiksa, dokter akan membiarkan darah bersirkulasi melalui mesin bypass kembali ke jantung Anda dan dokter akan memindahkan selang ke mesin. Jantung Anda dapat hidup kembali dengan sendirinya, atau sengatan listrik ringan dapat digunakan untuk menghidupkan kembali
- Dokter mungkin akan memasang kabel sementara sebagai monitor di jantung Anda. Kabel ini dapat dipasangkan ke alat pacu jantung, apabila diperlukan, selama masa pemulihan awal
Baca Juga: 7 Rekomendasi Rumah Sakit Berobat Jantung di Thailand
Pasca Operasi Bypass Jantung
Setelah operasi bypass jantung, tim dokter akan memeriksa serta memastikan bahwa Anda sudah berada di posisi senyaman mungkin. Anda mungkin merasa sakit dan bingung saat bangun. Berikut beberapa kondisi yang mungkin dialami setelah operasi:
- Pemeriksaan Irama Jantung dan Pernapasan, tim perawat akan mengawasi Anda dengan cermat setelah operasi guna memeriksa komplikasi. Selain itu, mesin juga akan merekam pernapasan dan irama jantung Anda. Juga terdapat pemeriksaan suhu untuk menghindari infeksi atau komplikasi
- Menginap di Rumah Sakit, Anda diharapkan menginap 1 hingga 2 hari di Unit Perawatan Intensif rumah sakit. Lama menginap di rumah sakit bergantung pada proses pemulihan dan adanya komplikasi
- Rehabilitasi Jantung, merupakan program pendidikan, konseling serta olahraga yang diawasi dokter. Berfungsi untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung setelah operasi. Anda akan diminta untuk mulai bergerak serta berjalan saat masih di rumah sakit. Saat Anda pulang, Anda akan melanjutkan program rehabilitasi jantung di pusat medis hingga Anda dapat mengikuti program di rumah dengan aman
- Obat-Obatan, pemberian obat akan melalui infus untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi seperti pembekuan darah. Untuk obat-obatan, dokter dan perawat akan memberikan sesuai dengan kondisi tubuh pasca operasi
Perubahan Gaya Hidup
- Mengonsumsi makanan sehat. Untuk menjaga kesehatan jantung selama pemulihan, Anda akan disarankan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Perbanyak konsumsi buah segar, sayuran dan biji-bijian. Anda mungkin juga akan disarankan mengurangi konsumsi garam, gula serta lemak jenuh
- Tidur yang cukup. Pola tidur yang tidak menentu atau kurang istirahat dapat memperburuk kesehatan jantung. Anda dapat mencoba mengatur jadwal tidur dengan lebih seimbang dan cukup dengan mendapatkan waktu tidur antara 7 hingga 9 jam sehari.
- Berhenti merokok. Rokok menjadi satu penyebab penting dalam munculnya berbagai penyakit serius. Berhentilah merokok sesegera mungkin, bahkan sebelum operasi. Hal ini untuk membantu jantung bekerja dengan lebih baik dan mempercepat pemulihan.
- Olahraga. Olahraga teratur akan membantu mengendalikan kolesterol, diabetes, dan tekanan darah tinggi yang dimana semua penyakit tersebut erat kaitannya dengan penyakit jantung. Lakukan olahraga 30 hingga 60 menit setiap harinya, atau lakukan aktivitas yang banyak mengandalkan fisik. Setelah operasi bypass jantung, dokter akan memberitahu Anda kapan waktu yang aman untuk dapat berolahraga kembali
- Jaga berat badan. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jaga berat badan Anda di angka ideal atau berat badan sehat untuk membantu pemulihan.
- Hindari stres berlebih. Temukan cara untuk membantu Anda mengolah emosi dan stress. Mempraktikkan mindfulness atau perhatian penuh serta berkomunikasi dengan prang lain dalam support group akan membantu Anda. Apabila Anda mengalami kecemasan atau depresi, bicarakan dengan ahli agar Anda segera mendapat bantuan
Pertanyaan Seputar Operasi Bypass Jantung
Berikut beberapa pertanyaan umum seputar operasi bypass jantung.
Apa Perbedaan Bypass Jantung dengan Pasang Ring Jantung?
Pemasangan ring jantung adalah prosedur pemasangan alat berupa tabung kecil untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat. Sedangkan operasi bypass jantung adalah pencangkokan pembuluh darah yang tersumbat agar darah dapat mengalir kembali.
Operasi ring jantung memerlukan alat tambahan agar dapat membantu kinerja jantung, sedangkan operasi bypass mengambil pembuluh darah sehat dan dicangkokkan ke bagian tersumbat untuk membantu kinerja jantung,
Baca Juga: Berobat Jantung ke Luar Negeri: Cara dan Estimasi Biaya
Berapa Lama Operasi Bypass Jantung?
Umumnya, operasi dilakukan selama 3-6 jam, tidak menutup kemungkinan dapat lebih lama. Jangka waktu operasi ditentukan dari berapa banyak sumbatan yang terjadi serta lokasi penyumbatan. Semakin banyak yang tersumbat, maka operasi akan lebih lama dan berlaku sebaliknya.
Apakah Ada Komplikasi yang Mungkin Terjadi?
Ada beberapa komplikasi yang mungkin muncul setelah operasi. Antara lain:
- Demam
- Perdarahan atau cairan lain dari luka operasi
- Nyeri baru atau nyeri yang memburuk di sekitar luka
- Detak jantung yang terlalu cepat atau aritmia
- Perubahan warna kulit di sekitar luka operasi
Di Mana Bisa Melakukan Operasi Bypass Jantung?
Bagi Anda yang mencari rumah sakit terbaik untuk melakukan operasi jantung, berikut daftar beberapa rekomendasi rumah sakit di dalam dan luar negeri:
Rumah Sakit Dalam Negeri:
- Primaya Hospital
- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
- Rumah Sakit Premier Surabaya
- Rumah Sakit Jantung Jakarta
- Rumah Sakit Jantung Binawaluya Jakarta
- Rumah Sakit Medistra
- Rumah Sakit Mitra Keluarga
- Rumah Sakit Mayapada
Rumah Sakit di Luar Negeri:
- Island Hospital Penang, Malaysia
- Pantai Hospital, Malaysia
- Sunway Medical Centre, Malaysia
- Mount Elizabeth Orchard, Singapura
- Bangkok Hospital, Thailand
- Bangkok Heart Hospital, Thailand
- Phyathai International Hospital, Thailand
- Seoul National University Hospital, Korea Selatan
- St. Luke’s International Hospital, Jepang
Apabila Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai operasi bypass jantung, Anda bisa berkonsultasi dengan Konsultan Medis Kavacare x LinkSehat. Konsultasikan secara gratis seputar rumah sakit untuk tujuan berobat, dokter terbaik, hingga perhitungan estimasi biaya berobat yang sesuai budget Anda. Hubungi kami di nomor Whatsapp 0857 8000 8707 untuk mulai sesi konsultasi gratis Anda sekarang!
Sumber:
- Mayo Clinic https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/coronary-bypass-surgery/about/pac-20384589 diakses 22 Januari 2023
- John Hopkins Medicine https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/coronary-artery-bypass-graft-surgery diakses 22 Januari 2023
- NHS UK https://www.nhs.uk/conditions/coronary-artery-bypass-graft-cabg/ diakses 22 Januari 2023
- Cleveland Clinic https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16897-coronary-artery-bypass-surgery diakses 22 Januari 2023
- Healthline https://www.healthline.com/health/heart-bypass-surgery diakses 22 Januari 2023
- National Library of Medicine https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4208586/ diakses 22 Januari 2023
- Journal of the American Heart Association https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/JAHA.118.010609 diakses 22 Januari 2023
- AMA Journal of Ethics https://journalofethics.ama-assn.org/article/indications-bypass-surgery/2004-02 diakses 22 Januari 2023
- International Journal of Environmental Research and Public Health https://www.mdpi.com/1660-4601/17/22/8439 diakses 22 Januari 2023
- Padjajaran Acute Care Nursing Journal https://jurnal.unpad.ac.id/pacnj/article/view/33317 diakses 22 Januari 2023