Operasi Ambeien: Jenis dan Prosedur [2024]

Ambeien menjadi salah satu kasus penyakit yang umum diderita masyarakat Indonesia, mulai dari kasus ringan hingga berat. Di televisi dan media massa lainnya pun ditawarkan berbagai jenis obat dan pengobatan untuk menyembuhkan dan meringankan penyakit ambeien. Namun, dalam kasus berat, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi ambeien.

Pada artikel kali ini, Kavacare telah merangkum informasi seputar operasi ambeien, mulai dari jenis-jenis metode operasi ambeien, persiapan operasi, hingga perawatan pascaoperasi. Untuk informasi selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Operasi Ambeien?

Ambeien atau wasir merupakan pelebaran pembuluh darah di bagian terendah rektum dan anus. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab paling umum dari pendarahan dubur. Terkadang, dinding pembuluh darah akan meregang sangat tipis sehingga pembuluh darah membengkak dan teriritasi, terutama saat buang air besar.

Dalam beberapa kasus, ambeien dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya. Namun, ada juga yang memerlukan tindakan pengobatan lebih lanjut hingga dilakukan operasi ambeien.

Operasi ambeien atau hemorrhoidectomy melibatkan operasi pengangkatan satu atau lebih ambeien. Pembedahan ini dapat dilakukan saat ambeien pasien tidak dapat diobati dengan terapi medis dan/atau saat ambeien sangat besar atau menyebabkan gejala, misalnya menyebabkan nyeri akut yang parah atau pendarahan yang signifikan.

Kapan Membutuhkan Operasi Ambeien?

Tindakan operasi untuk menangani ambeien bergantung pada tingkat keparahan gejala yang dimiliki. Dokter akan menentukan apakah pasien memerlukan pembedahan serta jenis prosedur apa yang terbaik sesuai kebutuhan. 

Tingkat keparahan ambeien dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkatan berikut ini:

Dokter biasanya akan menyarankan tindakan operasi ambeien apabila terjadi pendarahan yang berlebihan, keparahan ambeien pada derajat 3 atau 4, nyeri hebat yang tidak membaik dengan obat-obatan, serta sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, tindakan operasi ini memerlukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter atau staf medis dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi pasien.

Baca Juga: Kapan Kita Perlu Mencari Second Opinion?

Jenis Operasi Ambeien

Ada beberapa jenis operasi ambeien yang umum dilakukan, antara lain:

Tindakan Non-Bedah

1. Banding

Banding merupakan jenis prosedur yang digunakan untuk mengobati ambeien internal dengan tingkat keparahan hingga Tingkat 3. Tindakan ini juga disebut ligasi pita karet, karena prosedur ini melibatkan penggunaan pita ketat di sekitar pangkal ambeien untuk memotong suplai darahnya.

Banding umumnya membutuhkan dua atau lebih prosedur yang berlangsung sekitar 2 bulan terpisah. Tindakan ini tidak menyakitkan, namun pasien mungkin merasakan tekanan atau nyeri ringan. Tindakan ini tidak disarankan untuk yang menggunakan pengencer darah karena risiko komplikasi pendarahan yang tinggi.

2. Skleroterapi

Prosedur ini dimaksudkan untuk mengobati ambeien internai hingga Tingkat 2. Tindakan melibatkan penyuntikan bahan kimia ke dalam ambeien yang membuatnya menyusut serta menghentikan pendarahan. Kebanyakan orang mengalami sedikit atau tidak adanya rasa sakit saat disuntik.

Skleroterapi cenderung memiliki tingkat keberhasilan terbaik untuk menyusutkan ambeien internal.

3. Terapi Koagulasi

Terapi koagulasi juga disebut fotokoagulasi inframerah. Perawatan ini untuk ambeien internal Tingkat 1-3 dengan penggunaan cahaya inframerah, panas atau dingin ekstrem untuk membuat ambeien tertarik dan menyusut. Prosedur ini biasanya dilakukan bersamaan dengan anoskopi, sebuah prosedur visualisasi di mana alat dimasukkan beberapa inci ke dalam rektum.

4. Ligasi Arteri Hemoroid

Ligasi arteri hemoroid, juga dikenal sebagai transanal hemorrhoidal dearterilization (THD), merupakan pilihan lain untuk menghilangkan ambeien Tingkat 2 atau 3. Metode ini menempatkan pembuluh daah yang menyebabkan ambeien menggunakan ultrasound dan mengikat atau menutup pembuluh darah tersebut.

Penelitian menunjukkan metode ini mungkin sama efektifnya dengan metode hemoroidektomi tradisional namun lebih invasif dengan melibatkan lebih sedikit rasa sakit pasca operasi.

Tindakan Bedah

1. Hemorrhoidectomy

Tindakan ini digunakan untuk ambeien Tingkat 3-4, ambeien eksternal besar, ambeien internal yang mengalami prolaps, atau ambeien yang tidak merespon penanganan non-bedah. Rasa sakit dan infeksi adalah risiko paling umum terkait jenis operasi ini. Umumnya, rasa sakit berlangsung selama sekitar 1 minggu setelah operasi.

2. Hemorrhoidopexy

Hemorrhoidopexy terkadang disebut dengan stapel. Umumnya, tindakan ini ditangani sebagai operasi pada hari yang sama di rumah sakit dan memerlukan anestesi umum, regional atau lokal.

Stapel digunakan untuk mengobati ambeien yang prolaps antara Tingkat 3-4. Tujuan pembedahan untuk memperbaiki ambeien yang prolaps kembali ke tempatnya di dalam rektum dan memotong suplai darah sehingga jaringan akan menyusut dan diserap kembali.

Pemulihan tindakan ini memerlukan waktu lebih sedikit dan tidak terlalu menyakitkan dibandingkan pemulihan dari hemorrhoidectomy. Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk buang air besar setelah prosedur ini dan memiliki lebih sedikit luka setelah 4 minggu.

Baca Juga: 4 Langkah Mengenali Benjolan Berbahaya atau Jinak

Persiapan Sebelum Operasi Ambeien

Pada umumnya, dokter dan tim terkait akan memberikan instruksi mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum melakukan operasi ambeien. Berikut beberapa hal yang dapat dipersiapkan sebelum tindakan.

1. Lokasi Operasi Ambeien

Operasi ambeien umumnya dilakukan di rumah sakit atau pusat bedah oleh dokter bedah umum atau dokter spesialis bedah subspesialis organ pencernaan. 

2. Makanan dan Minuman

Sehari sebelum operasi ambeien, pasien mungkin akan diminta untuk puasa minimal 8 jam dengan tahapan biasanya pasien mengonsumsi obat pembersih usus. Hal ini bergantung saran dan ketentuan dari dokter dan tim bedah.

3. Obat-Obatan

Pasien mungkin akan disarankan untuk berhenti mengonsumsi obat tertentu beberapa hari sebelum operasi, salah satunya adalah obat yang meningkatkan risiko pendarahan seperti obat antikoagulan atau antiplatelet. Pasien mungkin juga diberi instruksi untuk menjalani pembersihan usus sebelum prosedur.

Bagaimana Prosedur Operasi Ambeien?

Apabila anestesi umum diperlukan, ahli anestesi akan memberikan obat hirup atau intravena – pemberian melalui suntikan atau infus ke dalam pembuluh darah, untuk membuat tertidur. Setelah itu, tabung pernapasan yang disebut tabung endotrakeal akan dimasukkan ke tenggorokan untuk memungkinkan pernapasan dengan bantuan mekanis selama operasi berlangsung.

Dengan anestensi lokal, ahli bedah akan menyuntikkan obat mati rasa ke tulang belakang, setelahnya pasien mungkin merasakan senssai menyengat saat obat disuntikkan. Anestesi lokal juga melibatkan obat mati rasa, namun disuntikkan di area sekitar anus. Selain itu, pasien mungkin juga akan diberikan obat penenang guna membantu lebih rileks atau tertidur selama operasi berlangsung.

Terdapat beberapa jenis metode operasi ambeien, yaitu:

• Pemotongan ambeien
• Ambeien dapat ditarik kembali ke dalam rektum dan dijepit di tempatnya
• Arteri yang memasok darah ke ambeien dapat ditutup untuk membantunya menyusut.

Pasca-Operasi Ambeien

Pasien mungkin akan merasakan nyeri pada dubur setelah melakukan operasi ambeien. Untuk membantu pemulihan, berikut hal-hal yang bisa dilakukan.

Obat-Obatan Setelah Operasi Ambeien

Setelah operasi ambeien, dokter akan memberikan resep obat penghilang rasa sakit untuk membantu lebih rileks dan mengurangi rasa sakit. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen tersedia tanpa resep dan dengan resep dalam dosis yang lebih tinggi. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang dianjurkan, bergantung pada tingkat rasa sakit dan operasi spesifik yang dijalani.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Aturan Pakai Obat

Perawatan Pasca-Operasi

Pasien juga dapat melakukan pemulihan sendiri dengan mengindari aktivitas apapun yang melibatkan pengangkatan atau penarikan berat. Dalam beberapa kasus, mandi menggunakan air garam mampu membantu meredakan rasa sakit pasca operasi. Mandi air garam ini dengan cara merendam area anus dalam beberapa inci air garam hangat, dilakukan beberapa kali sehari selama 10 hingga 15 menit.

Beberapa rekomendasi perawatan yang akan disarankan dokter pasca operasi ambeien antara lain:

• Membuat perubahan gaya hidup, seperti mengurangi berat badan atau menjaga berat badan yang lebih sehat
• Perubahan pola makan, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat dan tetap terhidrasi
• Melakukan program olahraga teratur.

Penyesuaian ini akan mengurangi kemungkinan ambeien dating lagi. Meski waktu pemulihan individu berbeda-beda, banyak orang yang melihat gejala hilang dalam waktu sekitar 1 hingga 2 minggu.

Kavacare siap menghadirkan layanan homecare seperti kunjungan dokter ke rumah atau perawat homecare untuk kontrol perawatan pascaoperasi ambeien. Kami juga dapat merekomendasikan rumah sakit atau dokter terbaik untuk tujuan Anda menjalani operasi ambeien, di dalam atau ke luar negeri.

Hubungi kami melalui Whatsapp di nomor 0857 8000 8707 untuk konsultasi seputar penyakit ambeien dan pengobatan ambeien di dalam atau luar negeri.

Sumber:

1. WebMD https://www.webmd.com/digestive-disorders/surgery-treat-hemorrhoids diakses 12 Februari 2023
2. Healthdirect https://www.healthdirect.gov.au/haemorrhoidectomy diakses 12 Februari 2023
3. Verywell Health https://www.verywellhealth.com/hemorrhoidectomy-surgery-treatment-for-hemorrhoids-3157276#toc-how-to-prepare diakses 12 Februari 2023
4. Healthline https://www.healthline.com/health/hemorrhoid-surgery#surgery-aftercare diakses 12 Februari 2023
5. Mayo Clinic https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268 diakses 12 Februari 2023
6. Mount Sinai https://www.mountsinai.org/health-library/surgery/hemorrhoid-surgery#:~:text=Often%20hemorrhoids%20do%20not%20cause,painful%2C%20surgery%20can%20remove%20them. Diakses 12 Februari 2023