Apakah Anda pernah merasakan pusing yang tak biasa hingga merasa sekitar Anda berputar? Kemungkinan Anda mengalami vertigo. Gejala dan penyebab vertigo cukup berbeda dari pusing biasa. Bagaimana cara menanganinya?
Sebelum itu, Anda perlu mengenal terlebih dahulu definisi, gejala, penyebab, hingga cara penanganan vertigo. Meskipun kondisi ini terdengar sepele, harap diwaspadai bahwa kondisi ini dapat muncul sebagai gejala dari suatu penyakit. Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Vertigo?
Sebenarnya vertigo bukanlah suatu jenis penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kondisi ini menyebabkan pusing dan membuat Anda merasa seperti sedang berputar padahal sebenarnya tidak. Kondisi ini juga dapat terjadi sangat parah, yang bahkan membuat Anda tidak dapat merasakannya, tetapi tiba-tiba Anda kesulitan menjaga keseimbangan dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Serangan vertigo dapat berlangsung mulai dari beberapa detik hingga berjam-jam. Kondisi yang parah dapat berlangsung selama beberapa hari atau bahkan bulan. Meskipunbisa terjadi karena berbagai alasan, penyebab vertigo yang paling umum adalah adanya masalah pada telinga bagian dalam Anda.
Apa Bedanya Vertigo dengan Pusing Biasa?
Meskipun kerap dianggap sama karena berkaitan dengan masalah keseimbangan, keduanya memiliki gejala yang berbeda. Pusing umumnya menggambarkan perasaan tidak seimbang. Saat pusing, Anda akan kesulitan bergerak. Berbeda dengan vertigo, Anda akan merasakan sedang bergerak atau sekitar Anda berputar, padahal Anda diam di tempat.
Apa Saja Tipe-Tipe Vertigo?
Terdapat dua jenis utama vertigo, yaitu:
- Vertigo perifer: Kondisi ini terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam Anda.
- Vertigo sentral: Kondisi ini terjadi ketika ada masalah dengan otak. Infeksi, tumor otak, cedera otak traumatis atau stroke dapat menjadi penyebabnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Vertigo Tanpa Obat
Bagaimana Gejala Vertigo?
Kondisi ini sering kali dipicu oleh perubahan posisi kepala Anda. Jika Anda merasa ragu-ragu, berikut beberapa gejala yang umum terjadi:
- Merasa seperti berputar
- Merasa miring
- Merasa bergoyang
- Tidak seimbang
- Merasa ditarik ke satu arah.
Tak hanya itu, berikut gejala vertigo lain yang mungkin menyertai, antara lain:
- Merasa mual
- Muntah
- Gerakan mata yang tidak normal atau menyentak (nystagmus)
- Sakit kepala
- Berkeringat
- Telinga berdenging atau kehilangan pendengaran.
Gejala di atas dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam atau lebih. Perasaan tersebut juga dapat datang dan pergi begitu saja. Oleh sebab itu, Anda perlu untuk berhati-hati.
Apa Penyebab Vertigo?
Sebagian besar penyebab vertigo adalah masalah di telinga bagian dalam yang dapat memengaruhi keseimbangan Anda, misalnya:
- Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) yang disebabkan oleh gerakan kepala tertentu.
- Labirinitis, infeksi telinga bagian dalam yang disebabkan oleh virus pilek atau flu.
- Neuritis vestibular, radang saraf vestibular.
- Penyakit Ménière, kondisi telinga bagian dalam yang langka. Terkadang kondisi ini juga membuat telinga Anda berdenging (tinnitus) hingga kehilangan pendengaran.
Selain empat hal di atas, berikut penyebab vertigo lain yang menjadi pemicu adalah:
- Migrain
- Obat-obatan tertentu
- Penyebab lain yang belum diketahui.
Apa Komplikasi dari Vertigo?
Jangan pernah menyepelekan kondisi ini hingga memaksakan diri untuk tetap beraktivitas berat seperti mengemudi, bekerja, memasak, dan sebagainya. Jika Anda memaksakan diri, Anda bisa terjatuh ataupun mengalami kecelakaan. Akibatnya, tubuh Anda akan terluka hingga berisiko cedera, termasuk patah tulang pinggul. Hindari memaksakan diri melakukan sesuatu untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kesehatan Anda.
Baca Juga: 3 Jenis Alat Bantu Jalan untuk Pasien Patah Tulang
Pertanyaan Seputar Vertigo
Apakah Vertigo Berbahaya?
Meski bukan kondisi yang terlalu berbahaya, namun vertigo dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan serius lainnya. Jika kondisi yang Anda alami ternyata akibat dari komplikasi kesehatan yang tidak Anda obati, gejala vertigo dapat memburuk.
Anda mungkin saja akan mendapati komplikasi kesehatan jangka panjang akibat tidak mengobati penyebab yang mendasarinya. Itulah sebabnya Anda harus memberi tahu penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami serangan berulang atau berkepanjangan.
Bagaimana Menangani Vertigo?
Jika Anda belum mendapatkan pemeriksaan dokter karena keluhan dan gejala di atas, sebaiknya temui dokter setelah Anda mengalami gejala vertigo untuk yang pertama kalinya. Dokter akan meninjau dan memutuskan rencana perawatan yang sesuai dengan apa yang Anda alami dan apa yang menyebabkan gejala tersebut. Dengan begitu, masalah kesehatan Anda akan ditangani secara tepat.
Penanganan vertigo yang tepat untuk Anda pun bergantung pada beberapa faktor, termasuk akar penyebabnya. Berikut beberapa penanganan yang paling sering dilakukan:
- Pengobatan. Dengan mengobati penyebab vertigo, Anda dapat meringankan gejalanya. Jika kondisi ini adalah efek samping dari infeksi, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik. Ada juga obat untuk meredakan gejala lainnya, seperti untuk mengatasi peradangan dan mual atau mabuk perjalanan.
- Rehabilitasi vestibular. Jika kondisi yang Anda alami diakibatkan oleh masalah di telinga bagian dalam, jenis terapi fisik ini dapat membantu mengurangi gejala vertigo Anda.
- Prosedur Reposisi Canalith (CRP). Jika Anda memiliki BPPV atau kelainan pada telinga dalam, CRP akan membantu memindahkan endapan kalsium ke ruang telinga bagian dalam agar mereka dapat diserap oleh tubuh Anda.
- Pembedahan. Jika disebabkan oleh masalah mendasar yang serius, seperti tumor otak atau cedera leher, pembedahan mungkin diperlukan.
Apakah Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Vertigo?
Ya, kurang tidur dapat memicu gejalanya seperti pusing, mual, atau muntah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur sangat berkaitan dengan penyakit yang berhubungan dengan pusing seperti vertigo. Apalagi jika Anda sering mengubah posisi kepala saat tertidur dan saat bangun, hal ini dapat jadi pemicunya.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Gangguan Tidur pada Lansia
Apakah Vertigo Bisa Sembuh Sendiri?
Terdapat beberapa jenis perawatan yang berhasil mengatasinya. Meski begitu, banyak kasus dapat hilang dengan sendirinya.
Kapan Harus Menemui Dokter?
Jika semakin parah atau berulang, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Sebab, kemungkinan terdapat masalah kesehatan tertentu yang memunculkan gejala vertigo Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta beberapa tes untuk memeriksa mata, pendengaran, dan keseimbangan Anda. Jika hasil tersebut tidak cukup untuk menyimpulkan diagnosis, dokter mungkin akan meminta beberapa tes pencitraan untuk melihat otak Anda, salah satunya melalui MRI.
Namun, Anda harus segera menghubungi rumah sakit atau menuju unit gawat darurat jika Anda mengalami kondisi penyerta berikut:
- Sakit kepala parah
- Demam tinggi
- Lemah di lengan atau kaki Anda
- Ketidakmampuan atau kesulitan berjalan, berbicara, mendengar, atau melihat
- Pingsan
- Nyeri di dada.
Jika Anda merasakan gejala vertigo dan hendak memeriksakan diri ke dokter, Kavacare menyediakan layanan homecare yang akan mempermudah Anda dalam mendapatkan konsultasi dan penanganan kesehatan. Kami menyarankan Anda untuk tidak perlu memaksakan diri pergi keluar rumah karena tenaga medis dari Kavacare yang akan datang ke rumah dan memberikan pelayanan kesehatan yang Anda butuhkan. Silakan hubungi kami di 0811-1446-777.
Sumber:
- How to Tell the Difference Between Dizziness and Vertigo. https://www.healthline.com/health/vertigo-vs-dizziness, diakses pada Rabu, 18 Januari 2023.
- Sleeping and Vertigo: How They Relate and Tips for Better Sleep. https://neuroworks.co.uk/sleeping-and-vertigo-how-they-relate-and-tips-for-better-sleep/, diakses pada Rabu, 18 Januari 2023.
- Sleepless Nights and Vertigo: What’s The Connection?. https://uppercervicalawareness.com/sleepless-nights-vertigo-connection/, diakses pada Rabu, 18 Januari 2023.
- Vertigo. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21769-vertigo, diakses pada Rabu, 18 Januari 2023.
- Vertigo. https://www.nhs.uk/conditions/vertigo/, diakses pada Rabu, 18 Januari 2023.
- Vertigo. https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/ears-nose-and-throat/vertigo, diakses pada Rabu, 18 Januari 2023.
- Vertigo. https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/vertigo, diakses pada Rabu, 18 Januari 2023.
- Vertigo. https://www.webmd.com/brain/vertigo-symptoms-causes-treatment, diakses pada Rabu, 18 Januari 2023.