Nasogastric Tube (NGT): Jenis, Fungsi, dan Cara Pasang

Pada kondisi tertentu, pasien mungkin membutuhkan bantuan untuk makan maupun mengonsumsi obat. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan nasogastric tube atau NGT.

Berikut informasi yang telah dirangkum Kavacare seputar fungsi, jenis, dan cara pemasangannya.

Apa Itu Nasogastric Tube (NGT)?

Nasogastric tube atau NGT adalah selang yang dimasukkan melalui hidung hingga mencapai lambung untuk memberikan obat atau nutrisi langsung ke lambung atau mengeluarkan isinya.

Alat ini disebut juga sebagai selang sonde. Selang yang digunakan merupakan jenis selang tipis dan fleksibel. Penggunaan alat ini bersifat hanya sementara.

Pemasangan alat ini perlu dilakukan oleh tenaga medis profesional seperti perawat atau dokter. Jika Anda memerlukan jasa pemasangan ngt oleh tenaga medis di rumah, Anda bisa menghubungi jasa homecare Kavacare nomor Whatsapp 0811-1446-777. 

Kapan Perlu Menggunakan NGT?

Dua manfaat utama alat ini adalah pemberian nutrisi sementara bagi pasien dan gastric suctioning (mengeluarkan isi perut). NGT digunakan untuk memasukkan cairan tertentu ke perut atau untuk mengeluarkannya.

Pemasangan yang paling umum adalah untuk memasukkan makanan dan obat-obatan sementara waktu untuk pasien. Alat ini juga bisa digunakan untuk mengeluarkan isi perut sehingga tekanan berkurang atau untuk mengeluarkan racun. 

Alat ini juga dipasang untuk pasien dengan kondisi tertentu yang mempengaruhi selera makan atau kemampuan mengunyah dan menelan.

Kondisi-kondisi yang mungkin butuh pemasangan alat ini untuk pemberian nutrisi sementara waktu adalah:

• Kesulitan menelan atau disfagia
• Kanker di area kepala atau leher
• Pasien tidak sadarkan diri
• Malnutrisi
• Peningkatan tekanan abdomen, NGT berfungsi untuk mengurangi tekanan dalam perut
• Penggunaan alat bantu napas atau intubasi endotrakeal

Sedangkan beberapa kondisi yang membutuhkan pengeluaran isi perut antara lain:

• Gastroparesis
• Sumbatan pada usus halus
• Perdarahan organ pencernaan bagian atas
• Saat operasi saluran pencernaan
• Keracunan

Jenis-Jenis NGT

Ada 2 jenis NGT sesuai dengan fungsi utamanya. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Single Lumen

Jenis selang single lumen memiliki satu kanal sempit yang berfungsi untuk memasukkan obat-obatan dan nutrisi secara satu arah ke dalam perut pasien.

Diameter selang didesain kecil dengan pertimbangan kenyamanan pasien, karena selang single lumen kemungkinan digunakan selama beberapa minggu.

2. Double Lumen

Jenis double lumen atau lumen ganda memiliki desain khusus untuk menyedot keluar cairan. Akan tetapi, selang ini juga bisa digunakan untuk keperluan medis lainnya.

Sesuai namanya, double lumen memiliki 2 saluran dengan ukuran berbeda. Saluran yang lebih lebar berfungsi untuk menghisap, sedangkan saluran berukuran lebih sempit berfungsi sebagai ventilasi tekanan hisap.

Desain ini mencegah terjadinya tekanan pada dinding perut saat proses penyedotan dilakukan.

Fungsi dan Cara Kerja NGT

1. Memberikan Nutrisi atau Obat Langsung ke Perut

NGT sebagai tube feeding berfungsi membantu memberikan nutrisi khusus dan obat-obatan langsung ke dalam perut pasien. Biasanya cara ini dilakukan jika pasien tidak mendapat nutrisi cukup dengan konsumsi makanan dan minuman secara oral.

2. Mengeluarkan Isi Perut

NGT juga berfungsi untuk mengeluarkan isi perut pasien sebagai tindak pencegahan maupun prosedur darurat medis. Contohnya ketika pasien overdosis obat atau menelan racun.

Selain itu jika terjadi kondisi medis yang menyebabkan perut pasien terlalu penuh dan menggembung, alat ini bisa digunakan untuk mengeluarkan isi perut sehingga tekanan berkurang dan mencegah regurgitasi (naiknya cairan lambung dan makanan ke tenggorokan).

Cara Pemasangan NGT

Pemasangan alat ini dilakukan oleh tenaga medis terlatih, seperti dokter atau perawat. Biasanya seorang tenaga kesehatan yang telah terlatih bisa memasangnya tanpa bantuan. Akan tetapi, mungkin didampingi asisten atau untuk mengambilkan peralatan yang dibutuhkan selama prosedur.

Pemasangannya tidak membutuhkan operasi dan dapat dilakukan dengan cepat serta cenderung aman bagi kebanyakan orang. Alat ini sangat berguna terutama pada kondisi darurat. 

Berikut langkah-langkah pemasangan NGT:

1. Tenaga medis menjelaskan prosedur, komplikasi yang mungkin terjadi, dan perawatan alternatif. Pasien atau keluarga yang setuju kemudian akan diminta untuk menandatangani surat persetujuan.
2. Pasien akan diposisikan duduk jika memungkinkan. Perawat akan meletakkan kain pelindung di area dada untuk berjaga-jaga jika pasien muntah saat proses pemasangan.
3. Panjang selang diukur sesuai kebutuhan pasien. Kemudian, selang dilumuri anestesi berbentuk gel yang bertujuan mengurangi iritasi mukosa dan sebagai pelumas mempermudah masuknya selang.
4. Selang kemudian dimasukkan perlahan melalui salah satu lubang hidung, kemudian diarahkan pada satu garis lurus ke bagian belakang tenggorokan untuk mencegah adanya tekanan pada kanal sinus.
5. Saat selang mencapai bagian belakang tenggorokan, perlahan perawat atau dokter akan mengarahkannya turun ke esofagus.
6. Pasien akan diminta untuk minum menggunakan sedotan, sedikit-sedikit dan secara perlahan. Gerakan menelan air akan membantu selang ditarik lebih dalam. Selain itu, pasien mungkin diminta untuk menarik napas dalam-dalam dan menahannya.
7. Jika pasien tersedak, batuk, atau mulai panik, proses pemasangan akan dihentikan sejenak.
8. Selang akan terus dimasukkan hingga mencapai tanda panjang selang telah sesuai dengan pengukuran, kemudian selang ditahan menggunakan perekat khusus.
9. Dokter atau perawat akan memeriksa kembali untuk memastikan posisi selang sudah tepat.

Baca Juga Perawatan dan Prosedur NGT di Rumah

Pertanyaan Seputar Pemasangan NGT atau Sonde

Apakah Pasang NGT Sakit?

Proses pemasangan NGT mungkin terasa tidak nyaman. Petugas medis yang melaksanakan prosedur pemasangan tetapi akan berusaha sebaik mungkin untuk menghindari timbulnya rasa sakit, baik saat proses pemasangan maupun setelahnya.

Agar pemasangan dan penggunaannya tidak sakit, beberapa hal yang akan dilakukan petugas medis seperti:

• Pemberian anestesi khusus untuk area hidung, tenggorokan, maupun organ pencernaan bagian atas
• Menggunakan pelumas pada selang dan memasukkannya perlahan
• Menggunakan perekat agar tidak terjadi gesekan
• Membersihkan area kulit yang terkena selang dan mengoleskan salep
• Memperhatikan apakah ada gejala iritasi di lubang hidung.

Apa Kontraindikasi Penggunaan NGT?

Alat ini tidak dianjurkan digunakan pada pasien yang mengalami trauma signifikan di area wajah atau jika ada fraktur pada pangkal tengkorak (area yang terletak di antara leher dan kepala). Pada kondisi ini, jika dilakukan pemasangan alat ini maka berisiko memperparah trauma di area tersebut.

Selain itu alat ini juga tidak digunakan pada pasien yang mengalami trauma atau sumbatan pada esofagus.

Bagaimana Menentukan Ukuran Selang Sonde yang Tepat?

Ada teknik-teknik berbeda untuk menentukan ukuran selang NGT yang tepat, seberapa panjang selang yang dibutuhkan untuk mencapai perut pasien atau bagian atas usus halus.

Ukuran alat disesuaikan dengan proporsi tubuh, dokter atau perawat mungkin akan mengukur menggunakan jarak-jarak lain pada anggota tubuh.

Secara umum, panjang selang sonde yang dibutuhkan untuk mencapai lambung orang dewasa adalah 55 cm. Ukuran umum ini mungkin yang digunakan oleh tenaga kesehatan.

Berapa Lama Penggunaan NGT?

NGT didesain untuk penggunaan sementara waktu, maksimal 6 minggu. Jika pasien membutuhkan bantuan masukan nutrisi lebih lama dari jangka waktu tersebut, biasanya akan direkomendasikan untuk menggunakan jenis feeding tube berbeda.

Contohnya gastrostomi atau gastrojejunostomi, keduanya membutuhkan operasi kecil untuk prosedur pemasangan, tetapi lebih aman untuk digunakan dalam jangka waktu panjang.

Kapan Harus Mengubungi Dokter?

Segera hubungi dokter jika pada pasien yang menggunakan NGT terjadi hal-hal berikut:

• Muncul tanda infeksi, seperti kemerahan pada kulit, bengkak, atau demam
• Pasien batuk atau muntah saat penggunaan
• Selang NGT tersumbat atau berhenti berfungsi
• Selang tidak sengaja berubah posisi atau tertarik keluar
• Pasien mengeluh sulit bernapas
• Muncul darah pada selang atau feses.

Selan sonde tidak hanya digunakan oleh pasien rawat inap. Pasien yang dirawat di rumah dan membutuhkan bantuan makan dapat menggunakannya sesuai dengan rekomendasi dokter. Namun, pemasangan alat nasogastric tube di rumah tetap harus dilakukan oleh tenaga medis terlatih.

Kavacare menerima jasa perawatan dan pemasangan NGT di rumah oleh perawat medis profesional dan berpengalaman. Diskusikan dengan Kavacare seputar kebutuhan layanan homecare Anda di nomor Whatsapp 0811-1446-777. 

SUMBER:

1. Nasogastric Tube: What It Is, Uses, Types. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24313-nasogastric-tube diakses 2 Februari 2022
2. Nasogastric Tube. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556063/ diakses 2 Februari 2022