0811-1446-777 
Apa Itu Niacinamide?
Niacinamide adalah salah satu bentuk dari vitamin B3. Vitamin B3 memiliki peran penting untuk mengubah makanan menjadi energi yang bisa digunakan sel-sel tubuh untuk memproses reaksi kimia penting. Bentuk vitamin ini diperlukan agar lemak dan gula di dalam tubuh bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan sel.
Bahan aktif ini berbeda dengan niacin. Jika Anda mengonsumsinya dengan jumlah lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh, niacin akan diubah menjadi niacinamide. Bahan ini juga tidak bisa digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol yang tinggi.
Niacinamide termasuk jenis vitamin yang larut dengan air, yang berarti tubuh tidak bisa menyimpannya. Maka untuk mendapatkan bentuk vitamin ini, perlu mengonsumsi makanan-makanan dengan kandungan vitamin B3 setiap hari.
Nilai nutrisi vitamin B3 telah lama dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Namun manfaatnya untuk perawatan kulit belum terlalu lama diketahui. Bahan aktif ini kini populer digunakan sebagai bahan aktif yang ditambahkan ke dalam berbagai macam kosmetik, seperti serum, pembersih dan pelembap.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Kulit Kering
Manfaat Niacinamide untuk Kulit
Niacinamide dianggap sebagai bahan aktif untuk perawatan kulit. Penggunaannya dapat membantu pembentukan keratin, yakni protein yang menjaga kesehatan kulit. Selain itu juga dapat menjaga kulit tetap halus dan tampak cerah.
Manfaat lainnya untuk kulit antara lain:
1. Menjaga Kelembapan
Ssalah satu bentuk vitamin B3 ini berpotensi meningkatkan fungsi lapisan pelindung kulit. Lapisan ini terbuat dari air dan minyak, memiliki fungsi mengunci kelembaban. Lapisan pelindung ini juga menjaga kulit agar tidak mengalami iritasi karena terpapar polusi. Jika lapisan pelindung kulit berfungsi dengan baik, kulit akan tetap lembab dan tidak mudah mengalami reaksi iritasi.
2. Mengatasi Kulit Kemerahan
Penggunaan bahan aktif ini dapat meringankan inflamasi, sehingga bisa meredakan kemerahan akibat jerawat, rosacea, dan eksim. Niacinamide juga dapat menenangkan iritasi kulit yang terjadi akibat penggunaan eksfoliator kuat seperti retinol atau asam glikolik untuk mengangkat sel kulit mati.
3. Berpotensi Menyamarkan Pori-pori
Secara umum, ukuran pori-pori tidak bisa diperkecil. Namun dengan bantuan bahan aktif ini, kemungkinan pori-pori bisa disamarkan karena kulit yang tampak lebih halus dan cerah. Selain itu juga bisa mengontrol produksi minyak di kulit, sehingga dapat mencegah jerawat dan pori-pori yang tersumbat.
4. Menyamarkan Bintik Hitam
Secara medis, bahan aktif ini dianggap aman digunakan untuk mencerahkan kulit. Penelitian juga menemukan jika produk perawatan kulit yang mengandung 5% niacinamide bisa membantu memudarkan bintik-bintik hitam di kulit.
Sebuah penelitian juga menemukan kombinasi bahan pencerah kulit seperti retinol dan niacinamide bisa menyamarkan bintik hitam dan garis halus. Kombinasi ini juga bisa meningkatkan kecerahan dan memperbaiki tekstur kulit.
5. Menyamarkan Garis dan Kerutan Halus
Vitamin B3 juga memiliki fungsi antioksidan yang berpotensi melindungi kulit. Kandungan antioksidan ini juga bisa membantu perbaikan sel-sel kulit dari kerusakan akibat penuaan, paparan sinar matahari, dan stres. Beberapa penelitian juga menemukan penggunaan topikal dapat menyamarkan garis halus, kerutan, dan mengatasi kulit tampak pucat.
6. Mengatasi Perubahan Warna Kulit
Seiring pertambahan usia, kulit dapat berubah warna menjadi lebih kuning. Perubahan warna kulit ini bisa terjadi karena proses glikosis protein pada kulit, disebut sebagai reaksi Maillard. Hasil dari reaksi ini adalah protein berwarna kuning atau kecokelatan yang dapat terakumulasi pada komponen kulit.
Niacinamide memiliki sifat antioksidan, maka penggunaannya secara topikal juga bisa mencegah terjadinya oksidasi, termasuk reaksi Maillard. Sehingga, bahan aktif ini bisa mengatasi perubahan warna kulit menjadi kekuningan.
Baca Juga: Prosedur Facelift: Persiapan dan Risiko
Manfaat Niacinamide untuk Tubuh
Seperti vitamin-vitamin lainnya, vitamin B3 yang merupakan salah satu bentuk vitamin B3 tentunya memiliki manfaat tertentu pada tubuh.
1. Berpotensi Mencegah Melanoma
Melanoma adalah jenis kanker kulit parah yang menyerang sel-sel pembentuk melanin atau pigmen pemberi warna pada kulit. Hal-hal yang dikaitkan dengan peningkatan risiko melanoma adalah paparan sinar ultraviolet (UV). Paparan radiasi sinar UV berisiko menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel tubuh dan diduga berkaitan erat dengan melanoma.
Konsumsi suplemen niacinamide menunjukkan adanya peningkatan perbaikan DNA pada kulit yang mengalami kerusakan akibat paparan sinar UV. Ada potensi kandungan ini dapat menjaga kesehatan sel. Selain itu juga kemungkinan bisa mencegah melanoma, terutama pada golongan rentan seperti pasien yang pernah terserang kanker selain melanoma.
2. Penanganan Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis adalah hilangnya fungsi ginjal secara progresif, kemudian mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuang zat-zat yang tidak diperlukan, menyaring darah, dan mengontrol tekanan darah. Akibatnya bisa terjadi penumpukan racun di dalam darah.
Riset menunjukkan potensi niacinamide dalam mengatasi penumpukan zat berbahaya di dalam darah, salah satunya fosfat. Pada pengidap penyakit ginjal, fosfat tidak terserap dengan baik dan bisa terakumulasi dalam darah.
Mengontrol kadar fosfat juga bisa dilakukan dengan mengatur pola makan, mengonsumsi obat sesuai resep, dan menjalani prosedur cuci darah. Perawatan ini tergantung seberapa parah penumpukan yang terjadi.
3. Berpotensi Menghambat Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah kondisi di mana tubuh justru menyerang dan menghancurkan sel-sel beta pada pankreas. Sel-sel ini memiliki tugas untuk memproduksi insulin.
Kemungkinan niacinamide bisa membantu melindungi dan menjaga sel beta, sehingga bisa mencegah terjadinya diabetes tipe 1 pada orang-orang yang rentan. Namun belum ada riset yang membuktikan klaim tersebut, walau ada potensi bahan aktif ini bisa membantu memperlambat keparahan diabetes tipe 1 dengan menjaga fungsi sel beta.
4. Penanganan Osteoarthritis
Mengonsumsi salah satu bentuk vitamin B3 ini kemungkinan dapat meningkatkan kelenturan sendi serta mengurangi nyeri dan pembengkakkan pada pengidap osteoarthritis. Pasien yang mengonsumsinya mungkin juga membutuhkan pereda nyeri lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi.
5. Mencegah Defesiensi Niacin (Pellagra)
Pellagra adalah kondisi terjadinya defesiensi niacin pada tubuh. Niacinamide bisa diberikan untuk mencegah maupun mengatasi pellagra. Kadang bahan ini lebih dipilih untuk diberikan pada pasien pengidap pellagra karena tidak menyebabkan kulit tampak memerah (flushing). Flushing adalah salah satu efek samping pengobatan dengan niacin.
Sumber Terbaik Niacinamide
Makanan yang mengandung niacinamide di antaranya adalah:
- Daging merah
- Hati sapi
- Daging unggas (ayam, kalkun)
- Ikan
- Nasi cokelat
- Sereal dan roti terfortifikasi
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Polong-polongan
- Pisang
Baca Juga: Makan Makanan Mentah, Benarkah Lebih Sehat?
Secara umum bahan aktif ini tergolong aman untuk dikonsumsi secara oral maupun topikal. Namun, tidak semua orang cocok sehingga penggunaannya tetap harus dikonsultasikan ke dokter.
Terkait manfaat, penggunaan, dan dosis yang aman, Anda perlu mengetahuinya sesuai dengan kondisi tubuh. Anda bisa berkonsultasi melalui layanan telekonsultasi dokter Kavacare agar praktis dan tetap nyaman di rumah. Konsultasikan kebutuhan medis secara gratis bersama layanan homecare Kavacare. Silakan hubungi kami di nomor 0811 1446 777.
SUMBER:
- Benefits of Niacinamide (Vitamin B3). https://health.clevelandclinic.org/niacinamide/ diakses 19 Juni 2023
- Niacinamide: Benefits, Uses and Side Effects. https://www.healthline.com/nutrition/niacinamide diakses 19 Juni 2023
- NIACINAMIDE: Overview, Uses, Side Effects, Precautions, Interactions, Dosing and Reviews. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1534/niacinamide diakses 19 Juni 2023
- How Much Do We Really Know About Our Favorite Cosmeceutical Ingredients? https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2921764/ diakses 19 Juni 2023
- Niacinamide: Health Benefits, Side Effects, Uses, Dose & Precautions. https://www.rxlist.com/niacinamide/supplements.htm diakses 19 Juni 2023
- Niacin – Vitamin B3 | The Nutrition Source. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/niacin-vitamin-b3/ diakses 19 Juni 2023
