Apakah Anda sering merasa sedih atau mengalami suasana hati yang buruk? Mungkin dopamin di dalam otak Anda memilki kadar yang rendah. Untuk mengatasinya, Anda bisa meningkatkan dopamin dengan mengosumsi makanan yang mengandung tirosin, selenium, magnesium dan beberapa senyawa lainnya.
Ada banyak makanan yang dapat meningkatkan dopamin di dalam tubuh Anda. Misalnya saja gula dan makanan yang berminyak seperti junk food. Sebab, makanan ini mampu melepaskan dopamin dengan kadar yang tinggi ke dalam tubuh. Tak heran jika kedua makanan tersebut sangat adiktif.
Akan tetapi, makanan seperti junk food dan makanan tinggi gula tidak baik untuk tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Meskipun demikian, ada beberapa makanan untuk meningkatkan dopamin secara alami dan menyehatkan. Sehingga Anda bisa meningkatkan dopamin dengan cara yang lebih sehat.
Berikut ini enam makanan untuk meningkatkan kadar dopamin secara alami di dalam tubuh.
1. Pisang
Pertama ada buah pisang yang bisa digunakan sebagai makanan untuk meningkatkan dopamin. Pisang mengandung kadar tirosin yang tinggi. Di mana ini dapat meregulasi atau meningkatkan kadar dopamin di dalam tubuh Anda secara signifikan.
Bahkan tak hanya buahnya saja yang bisa digunakan untuk meningkatkan dopamin di dalam tubuh. Kulit pisang juga bisa dimanfaatkan sebagai makanan untuk dopamin. Pasalnya kadar dopamin di dalam kulit pisang sekitar 80-560mg per 100 gram kulit pisang. Sementara pada daging buah berkisar 2,5-10mg.
2. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang dapat meningkatkan suasana hati, ini tentu terkait pada peningkatan dopamin di dalam otak. Berikut beberapa daftar kacang yang bisa menjadi sumber makanan untuk dopamin:
- Kacang Brasil, jenis kacang ini kaya akan kandungan selenium yang mana dapat membantu produksi hormon dopamin.
- Kacang almond tinggi akan kandungan tirosin yang dapat membantu produksi dopamin di dalam otak.
- Biji labu mengandung vitamin B6, folate, dan zinc.
- Kacang walnut, biji rami, dan chia kaya akan lemak omega tiga, antioksidan, dan asam linoleat esensial yang dapat menyehatkan hormon neurotransmiter.
3. Cokelat Hitam (Dark Chocolate)
Cokelat hitam atau dark chocolate juga bisa meningkatkan dopamin di dalam tubuh Anda. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa yang dimaksud adalah cokelat dengan 70% kandungan cokelat organik, bukan yang memiliki banyak campuran susu.
Cokelat jenis ini dapat membantu melepaskan dopamin di dalam otak. Selain itu, cokelat hitam juga kaya akan kandungan magnesium, kromium, dan zinc yang bisa menjaga suasana hati. Bahkan beberapa penelitian terbaru menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi cokelat tidak akan mudah mengalami suasana hati yang buruk.
4. Apel
Apel bisa dijadikan makanan untuk meningkatkan dopamin. Buah ini kaya akan kandungan flavonoid yang bernama quercetin. Flavonoid ini berperan dalam mencegah menghilangnya dopamin di dalam otak.
5. Akar Bit
Akar bit kaya akan betain. Betain adalah asam amino yang berfungsi sebagai anti-depresan alami yang dapat membantu memproduksi hormon dopamin di dalam otak.
6. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, buncis, dan kembang kol kaya akan kandungan vitamin B6 yang dapat meningkatkan produksi dopamin. Selain itu, vitamin B6 juga berguna dalam meningkatkan kadar serotonin di dalam tubuh.
Sehingga ini bisa menjadi makanan terbaik untuk membantu meningkatkan suasana hati Anda yang tengah buruk. Namun, sebaiknya Anda mengonsumsi sayuran-sayuran tersebut setengah matang atau mentah. Supaya nutrisi pada sayur hijau tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi buah alpukat, oat meal, semangka, dan semua makanan dari olahan hewan untuk meningkatkan dopamin. Pasalnya makanan-makanan tersebut kaya akan kandungan asam amino l-tirosin yang dapat meningkatkan produksi dopamin.
Baca Juga: Menjadi Ibu Hamil yang Bahagia
Pertanyaan Seputar Dopamin
Apa Itu Dopamin?
Dopamin adalah neurotransmitter monoamina yang berfungsi sebagai pembawa pesan kimiawi. Hormon ini diproduksi di beberapa bagian otak seperti substantia nigra, area tagmental, dan hipotalamus. Hormon dopamin bertindak sebagai alat komunikasi antara sel-sel saraf di otak dan sel-sel di seluruh tubuh.
Kadar dopamin di dalam tubuh berperan dalam mengatur emosi Anda. Ini mengambil peran seperti pusat penghargaan yang dapat memengaruhi motivasi, mood, perhatian, memori, dan gerak tubuh. Di mana ini menjadi salah satu kemampuan unik yang dimiliki oleh manusia. Membuat manusia bisa merasakan senang, sedih, gelisah, dan emosi lainnya.
Namun, terlalu rendah atau tinggi kadar dopamin di dalam tubuh dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Misalnya menimbulkan kecemasan, hingga masalah serius seperti penyakit parkinson dan ADHD. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kadar dopamin tetap stabil.
Apa Fungsi Dopamin Bagi Tubuh?
Sebagai pembawa pesan kimia di dalam tubuh, dopamin berperan selayaknya sinyal emosi untuk seluruh tubuh. Hormon dopamin akan dilepaskan ke aliran pembuluh darah lantas memainkan peran lawan atau lari. Ini mengacu pada respons tubuh terhadap situasi yang tengah dihadapi, apakah akan dilawan atau melarikan diri karena terlalu bahaya.
Peran hormon ini sebagai neurotransmitte menglingkupi:
- Sistem gerak tubuh.
- Memori.
- Motivasi dan rasa bangga.
- Perilaku dan kognitif.
- Perhatian atau fokus.
- Sistem bangun dan tidur.
- Suasana hati.
- Laktasi.
- Pembelajaran.
Selain itu, dopamin juga memiliki peran seperti:
- Membuat pembuluh darah menjadi rileks. Di mana pada dosis rendah dapat berperan sebagai vasodilator atau menyempitkan. Lalu pada dosis yang tinggi berperan sebagai vasokonstriktor.
- Meningkatkan sodium atau garam dan pembuangan urine di dalam tubuh.
- Mengurangi produksi insulin di dalam pankreas.
- Memperlambat pergerakan gastrointestinal dan melindungi lapisan usus (GI).
- Mengurangi aktivitas limfosit atau sel darah putih dan sistem imunitas atau kekebalan tubuh.
Dopamin juga dikenal sebagai hormon perasaan baik yang mana akan membuat tubuh merasakan kebahagiaan atau kesenangan. Ini juga akan memberikan atau meningkatkan motivasi ketika Anda tengah merasa senang dan bahagia.
Hormon dopamin ini bisa dikatakan juga sebagai sistem penghargaan di dalam tubuh. Sistem ini dirancang untuk memberikan penghargaan saat Anda melakukan hal-hal yang menyenangkan dan mengagumkan untuk bertahan hidup. Misalnya makan, minum, berkompetisi, atau bereproduksi.
Otak manusia sendiri telah terprogram untuk melakukan kegiatan yang dapat melepaskan dopamin. Di mana Anda mungkin akan selalu mencari cara agar tetap merasa senang dengan memakan makanan yang manis seperti gula. Pasalnya gula adalah salah satu makanan untuk dopamin.
Baca Juga: 6 Alternatif Pengganti Gula, Tetap Manis dan Sehat!
Tidak hanya makanan saja yang bisa membuat hormon dopamin meningkat. Kegiatan seperti mendengarkan musik favorit dan olahraga ringan juga dapat meningkatkan kadar dopamin. Sehingga Anda bisa menjaga suasana hati dengan cara yang lebih sehat.
Konsultasikan asupan gizi dan menu makan seimbang Anda atau orang terkasih bersama ahli gizi dari layanan homecare Kavacare. Hubungi nomor WhatsApp 0811 1446 777 hari ini!
Referensi:
- Cleveland Clinic. 2022. Dopamine. Diakses 4 Agustus 2023 dari https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22581-dopamine
- Bhandari, Smitha. 2021. What is Dopamine?. Diakses pada 4 Agustus 2023 dari https://www.webmd.com/mental-health/what-is-dopamine
- Falkowski, Gay. Boost Mood and Motivation Naturally With 6 Dopamine Kick-starter. Diakses paa 4 Agustus 2023 dari https://msfocus.org/Magazine/Magazine-Items/Posted/Boost-mood,-motivation-with-dopamine-kick-starters
- Kilburn, Marianna. 2019. The dopamine diet. Diakses pada 4 Agustus 2023 dari https://www.avogel.co.uk/health/stress-anxiety-low-mood/feeling-low/the-dopamine-diet/
- Kanazawa, K., & Sakakibara, H. (2000). High content of dopamine, a strong antioxidant, in Cavendish banana. Journal of agricultural and food chemistry, 48(3), 844–848. https://doi.org/10.1021/jf9909860