Kapan Kita Perlu Mencari Second Opinion?

Dalam proses pengobatan, terutama untuk penyakit-penyakit berat seperti kanker atau masalah jantung, menentukan langkah perawatan yang tepat mungkin tidak bisa dalam waktu singkat. Anda mungkin membutuhkan perspektif dari dokter lainnya atau second opinion.

Mencari second opinion termasuk langkah yang mungkin perlu dilakukan demi kesembuhan  dan juga untuk memahami lebih baik kondisi kesehatan dan interpretasi hasil-hasil pemeriksaan. Berikut informasi yang telah dirangkum Kavacare seputar hal-hal yang harus dipertimbangkan saat mencari second opinion.

Apa Itu Second Opinion?

Second opinion berarti pasien dan keluarga pasien memilih untuk menemui dokter atau spesialis lain setelah mendapatkan diagnosis maupun rencana perawatan atas kondisi medis tertentu. Dokter yang ditemui setelah mendapat diagnosis awal nantinya akan memeriksa ulang riwayat kesehatan pasien dan memberikan pemahaman mereka.

Upaya untuk mencari second opinion adalah wajar, terutama saat menghadapi penyakit-penyakit serius yang membutuhkan prosedur perawatan jangka panjang. Memilih pengobatan yang akan dijalani bisa terasa sangat berat. Maka dengan second opinion, diharapkan pasien dan keluarga bisa mempelajari seluruh pilihan perawatan yang tersedia.

Second opinion akan diberikan oleh dokter lain terkait diagnosis dan rencana perawatan pasien. Mungkin saran perawatan yang diberikan dokter kedua akan berbeda dengan dokter yang mendiagnosis pasien pertama kali.

Walau nantinya hanya mengonfirmasi diagnosis dan perawatan yang dianjurkan dokter sebelumnya, mendapatkan second opinion tetap bermanfaat untuk pasien. Setelah mengetahui secara pasti tentang diagnosis maupun pilihan-pilihan perawatan, pasien memiliki informasi lebih banyak untuk mengambil keputusan secara bijak terkait rencana tindakan medis yang diperlukan. Pasien biasanya akan merasa lebih nyaman dan yakin dengan pilihan perawatan setelah mendapatkan second opinion.

Pasien bisa mendapatkan second opinion diawali dengan bertanya lebih dulu dengan dokter yang menangani. Jika dokter belum memberikan rekomendasi spesialis lainnya, pasien dan keluarga boleh menanyakan. Setidaknya dokter spesialis yang dituju untuk mencari second opinion harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sama dengan dokter pertama.

Rekomendasi untuk mencari second opinion juga bisa didapatkan dari:

• Rekomendasi asuransi yang dimiliki, biasanya perusahaan asuransi memiliki beberapa rekomendasi rumah sakit atau dokter spesialis
• Bertanya pada klinik atau rumah sakit terdekat
• Mencari dari ikatan profesi dokter spesialis sesuai kondisi medis yang diidap pasien.

Second opinion tidak terbatas dari dokter dalam negeri saja. Pasien pun bisa mencari second opinion dari dokter-dokter di luar negeri jika merasa membutuhkannya.

Baca Juga: Second Opinion: Cara dan Tindak Lanjut

Apakah Mencari Second Opinion Itu Legal?

Mencari second opinion adalah hak pasien karena setiap orang memiliki hak untuk menentukan perawatan yang diterima, maka mencari second opinion adalah sesuatu yang legal.

Sebelum mulai mencari second opinion sebaiknya pasien dan keluarga memberitahu dokter. Kebanyakan dokter memahami seberapa penting second opinion dan tidak akan merasa tersinggung jika pasien merasa membutuhkannya, bahkan bisa memberikan rekomendasi agar pasien berkonsultasi dengan dokter yang tepat.

Mendapatkan informasi dan pandangan lain adalah langkah yang baik ketika hendak mencari pengobatan dan perawatan yang paling tepat. Dokter umum biasanya akan mengarahkan pasien berkonsultasi dengan spesialis atau menganjurkan pasien melakukan pemeriksaan tambahan sebagai langkah mendapat second opinion.

Kenapa Saya Perlu Second Opinion?

Mencari second opinion perlu dilakukan jika kondisi medis kemungkinan berpengaruh besar pada hidup pasien. Beberapa alasan perlu mencari second opinion yaitu:

1. Menambah Pengetahuan

Mencari second opinion membantu pasien dan keluarga memahami lebih jauh tentang kondisi medis dan pilihan-pilihan yang bisa diambil. Maka nantinya pasien bisa mengambil keputusan lebih bijak, terutama terkait langkah-langkah medis yang memiliki dampak jangka panjang.

2. Memastikan Diagnosis

Second opinion bisa memastikan apakah faktor-faktor pendukung diagnosis seperti berbagai hasil tes telah dibaca dan diinterpretasikan dengan tepat. Selain itu adanya kemungkinan diagnosis berbeda bisa dipertimbangkan melalui second opinion.

3. Memastikan Perawatan yang Tepat

Melalui second opinion, bisa dilihat apakah rencana pengobatan sudah tepat atau belum. Berbagai alternatif yang mungkin belum sempat dipertimbangkan dan hasil perawatan juga bisa didiskusikan lebih jauh.

4. Membandingkan Hasil dari Pilihan Pengobatan

Mendapatkan second opinion membantu memastikan apakah rangkaian pengobatan yang dilakukan merupakan langkah medis yang paling optimal. Second opinion juga bisa memberikan pasien pilihan lain, misalnya jenis perawatan lainnya yang tidak memerlukan operasi besar.

Kapan Saya Harus Mencari Second Opinion?

Mencari second opinion tidak disarankan pada pasien yang membutuhkan penanganan gawat darurat. Anda bisa mencari second opinion misalnya saat dokter menganjurkan operasi non-gawat darurat atau pemeriksaan mayor. Waktu yang tepat untuk mencari second opinion lainnya yaitu saat:

• Diagnosis yang diberikan kurang jelas
• Pasien mendapat diagnosis penyakit langka atau penyakit yang mengancam nyawa
• Ada beberapa masalah kesehatan yang ditemukan
• Rekomendasi pengobatan dan perawatan yang diberikan tergolong berisiko tinggi, kontroversial, atau masih dalam tahap percobaan
• Perawatan atau jenis tes yang dianjurkan memiliki beberapa opsi dengan biaya bervariasi pula
• Respons pasien terhadap perawatan tidak sesuai harapan
• Pasien dan keluarga mulai merasa ragu pada fasilitas atau tenaga medis yang menangani
• Pertimbangan asuransi yang membutuhkan second opinion sebagai syarat pembayaran perawatan.

Saat pasien merasa ragu untuk menjalani prosedur bedah atau perawatan tertentu, hal ini cukup menjadi indikasi jika perlu mencari second opinion. Dokter tentu tidak akan mengetahui segala hal terkait kondisi medis tertentu, atau informasi seputar perawatan terbaru. Secara umum, second opinion adalah langkah yang diambil pasien dan keluarga untuk merasa lebih nyaman, tenang, dan aman dalam proses perawatan.

Pasien juga bisa mencari second opinion ketika menemukan permasalahan komunikasi dengan dokter yang tengah menangani, misalnya merasa kesulitan untuk berdiskusi, atau dokter memutuskan tidak bisa membantu lebih jauh terkait kondisi pasien. Second opinion juga dibutuhkan ketika kondisi pasien ternyata berkembang lebih jauh dan bukan spesialisasi dokter yang menangani saat ini.

Baca Juga: Berlibur Sambil Medical Check-up di Luar Negeri

Bisakah Saya Menunda Mencari Second Opinion?

Anda tidak perlu terburu-buru untuk memutuskan perawatan yang akan dijalani walau masalah kesehatan yang diidap tergolong serius, biasanya cukup aman untuk mempertimbangkan mencari second opinion.

Penentuan jenis pengobatan dan perawatan baru dapat dipastikan setelah diagnosis, prognosis, dan pertimbangan pilihan perawatan telah dipelajari secara terperinci. Anda akan memiliki cukup waktu untuk menunda mencari second opinion.

Tentunya untuk mendapatkan second opinion yang terbaik, kini jauh lebih mudah. Pasien bisa mencari second opinion tidak hanya dari dokter dalam negeri. Mendapatkan second opinion dari dokter di luar negeri pun bisa dilakukan karena konsultasi juga bisa dilakukan secara online.

Jika Anda membutuhkan rekomendasi untuk mencari second opinion, Anda bisa menghubungi konsultan medis Kavacare dan LinkSehat. Kami siap membantu Anda mencari second opinion. Hubungi kami di nomor 0857 8000 8707 untuk berkonsultasi terkait perawatan yang Anda butuhkan.

SUMBER:

1. The Value of a Second Opinion. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=1&contentid=2708 diakses 7 Februari 2023
2. Need a Second Opinion? Here’s What to Say to Your Doctor. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/features/how-to-ask-for-second-opinion diakses 7 Februari 2023
3. Understanding Your Right to Ask a Doctor for a Second Opinion. https://www.goodrx.com/healthcare-access/patient-advocacy/right-to-a-second-opinion diakses 7 Februari 2023
4. Seeking a Second Opinion. https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/choosing-your-treatment-team/seeking-a-second-opinion.html diakses 7 Februari 2023
5. Getting a Second Opinion. https://www.cancer.org/latest-news/getting-a-second-opinion.html diakses 7 Februari 2023
6. Top 5 Reasons to Get a Second Opinion. https://www.verywellhealth.com/top-reasons-to-get-a-second-opinion-4144734 diakses 7 Februari 2023
7. Why You Should Consider a Second Medical Opinion. https://health.clevelandclinic.org/why-you-should-consider-a-second-medical-opinion/ diakses 7 Februari 2023