Apa yang Harus Diketahui tentang Kanker Neuroblastoma pada Anak? Kenali Cara Penanganannya

Apa yang Harus Diketahui tentang Kanker Neuroblastoma pada Anak? Kenali Cara Penanganannya

Share

Kanker neuroblastoma pada anak adalah jenis kanker langka yang berkembang dari neuroblast, yaitu sel-sel saraf yang belum matang di tubuh anak. Umumnya, kanker ini menyerang anak-anak dibawah usia lima tahun dan paling sering di kelenjar adrenal, dekat tulang belakang, perut, dada, atau panggul. Neuroblastoma menyumbang sekitar 7-10% dari semua jenis kanker pada anak-anak. Dilansir dari Jurnal National Cancer Institute, kanker neuroblastoma pada anak sering kali terdiagnosis pada tahap lanjut karena gejalanya yang awalnya tidak spesifik. Memahami penyebab, gejala, dan pengobatan neuroblastoma adalah langkah penting untuk meningkatkan prognosis dan kualitas hidup pasien. 

Apa Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Neuroblastoma?

Penyebab kanker neuroblastoma belum sepenuhnya diketahui, tetapi beberapa faktor berkontribusi pada risiko penyakit ini. Penelitian menunjukan adanya faktor genetik dan lingkungan yang dapat mempengaruhi risiko. Mutasi pada gen tertentu yang mengatur pertumbuhan sel dapat memicu perkembangan neuroblastoma pada anak. Dilansir dari National Cancer Institute mengenai faktor risiko penyebab neuroblastoma meliputi: 

1. Mutasi Genetik 

Mutasi pada gen tertentu yang menganggu pertumbuhan sel normal sering menjadi pemicu utama. Perubahan ini dapat terjadi secara spontan selama perkembangan janin. 

2. Riwayat Keluarga 

Anak-anak dengan anggota yang memiliki jenis kanker serupa memiliki risiko lebih tinggi. Faktor genetik bawaan dapat meningkatkan kemungkinan terkena neuroblastoma. 

3. Paparan Bahan Kimia 

Meskipun jarang, paparan bahan kimia tertentu selama kehamilan dianggap berkontribusi. Ini termasuk paparan terhadap zat beracun atau lingkungan dengan polusi tinggi. 

4. Kelainan Genetik 

Studi juga menunjukan bahwa kelainan genetik yang terjadi selama pembentukan sistem saraf dapat memengaruhi risiko. 

Baca juga: Leukemia (Kanker Darah): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Bagaimana Gejala Kanker Neuroblastoma?

Gejala kanker neuroblastoma pada anak dapat bervariasi tergantung pada lokasi tumor dan tingkat penyebarannya. Berikut adalah pembagian gejala berdasarkan kategori:

Gejala Umum pada Bayi dan Anak-Anak

  • Penurunan berat badan yang drastis. 
  • Nyeri tulang. 
  • Kelelahan dan lesu. 
  • Demam tanpa sebab 

Tanda-Tanda yang Perlu Diperhatikan Orang Tua 

Orang tua perlu waspada terhadap gejala seperti: 

  • Pembengkakan di Perut: Kondisi ini disebabkan oleh tumor yang berkembang di area tersebut dan dapat mengganggu organ di sekitarnya. 
  • Massa atau Benjolan yang dapat Diraba: Gejala ini sering kali menjadi tanda awal adanya tumor yang perlu segera diperiksa oleh dokter. 
  • Gangguan Pernapasan atau Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh: Hal ini dapat terjadi jika tumor menekan saluran pernapasan atau organ di dada. 
  • Mata Terlihat Cekung atau Terdapat Lingkaran Gelap di Sekitar Mata: Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyebaran kanker ke jaringan sekitar mata dan membutuhkan perhatian medis segera. 

Bagaimana Proses Diagnosis Dilakukan? 

Diagnosis kanker neuroblastoma pada anak dilakukan melalui beberapa langkah yang meliputi:

  • Pemeriksaan Fisik: Mengidentifikasi massa atau benjolan. 
  • Tes Pencitraan: Seperti ultrasonografi (USG), CT scan, atau MRI untuk melihat lokasi dan ukuran tumor. 
  • Biopsi: Pengambilan sampel jaringan untuk analisis lebih lanjut. 
  • Tes Darah dan Urin: Dilansir dari American Cancer Society, tes ini perlu dilakukan untuk mendeteksi zat kimia tertentu yang dihasilkan oleh sel kanker. 

Diagnosis dini kanker neuroblastoma pada anak sangat penting untuk menentukan langkah pengobatan yang paling efektif. 

Baca juga: Apa Saja 9 Pengobatan Kanker yang Ada?

Apa Saja Pilihan Pengobatan Neuroblastoma?

Pengobatan kanker neuroblastoma pada anak bergantung pada stadium penyakit, lokasi tumor, dan kondisi umum anak. Berikut adalah beberapa terapi yang umum dilakukan, antara lain: 

1. Pembedahan 

Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat tumor jika lokasi dan tumor memungkinkan. Pembedahan sering kali menjadi langkah awal untuk mengurangi beban tumor di tubuh anak. 

2. Kemoterapi 

Terapi ini menggunakan obat-obatan khusus untuk menghancurkan sel-sel kanker. Kemoterapi biasanya diberikan sebelum atau setelah pembedahan untuk memastikan sel kanker benar-benar teratasi. 

3. Radioterapi 

Menggunakan sinar radiasi yang ditargetkan untuk membunuh sel kanker. Radioterapi digunakan pada tumor yang tidak dapat dioperasi atau untuk mengatasi penyebaran kanker. 

4. Imunoterapi 

Terapi ini memanfaatkan kemampuan alami sistem imun untuk mengenali dan melawan sel kanker. Imunoterapi sering diberikan bersamaan dengan pengobatan lain untuk meningkatkan efektifitas. 

5. Transplantasi Sel Punca 

Prosedur ini dilakukan pada kasus-kasus tertentu di mana sumsum tulang anak telah rusak akibat kanker atau pengobatan. Transplantasi membantu mengganti sumsum tulang yang sehat untuk mendukung proses pemulihan. 

Setiap anak memerlukan pendekatan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi unik mereka untuk mencapai hasil terbaik.

Bisakah Kanker Neuroblastoma Dicegah?

Meskipun tidak semua kasus kanker neuroblastoma pada anak dapat dicegah, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko: 

1. Menjaga Asupan Gizi Selama Kehamilan 

Nutrisi yang seimbang selama kehamilan membantu mendukung perkembangan janin secara optimal. Asupan vitamin dan mineral penting seperti asam folat dapat mengurangi risiko kelainan perkembangan. 

2. Menghindari Paparan Kimia Berbahaya 

Paparan zat kimia seperti pestisida, logam berat, atau bahan kimia industri dapat memengaruhi perkembangan janin. Ibu hamil sebaiknya menghindari lingkungan dengan tingkat polusi tinggi. 

3. Pemeriksaan Kesehatan Rutin dengan Deteksi Dini 

Pemeriksaan kehamilan secara teratur dapat membantu mendeteksi kelainan sejak dini. Jika terdapat indikasi risiko, tindakan medis dapat segera diambil. 

4. Mengenali Riwayat Keluarga untuk Pencegahan Awal 

Mengetahui riwayat keluarga dengan kanker atau penyakit genetik dapat membantu mengambil langkah pencegahan yang lebih efektif. Konsultasi dengan ahli genetik dapat memberikan panduan lebih lanjut. 

Kanker neuroblastoma pada anak adalah tantangan besar dalam dunia kesehatan anak, dan metode pengobatan yang tersedia, orang tua dan tenaga medis dapat bekerja sama untuk memberikan perawatan terbaik bagi anak-anak yang terkena dampak. Pencegahan melalui pola sehat dan pemeriksaan dini juga menjadi langkah penting untuk melindungi generasi masa depan dari penyakit ini. 

Baca juga:  Dr. Rakesh Raman: Ahli Kanker Radioterapi di Mount Miriam Cancer Hospital

Jika anak Anda mengalami gejala atau mengidap penyakit kanker neuroblastoma dan membutuhkan pengobatan terapi, Kavacare dapat membantu Anda untuk membuat janji temu dengan dokter kanker terbaik di rumah sakit di berbagai negara dengan teknologi canggih yang sesuai kebutuhan dan budget. Untuk informasi lebih lanjut, Hubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811 1446 777.

Sumber: 

  1. Study Confirms Dinutuximab Extends Life for Children with High-Risk Neuroblastoma – National Cancer Institute. https://www.cancer.gov/news-events/cancer-currents-blog/2022/study-confirms-dinutiximab-high-risk-neuroblastoma. Diakses pada 2 Januari 2025. 
  2. Neuroblastoma Early Detection, Diagnosis, and Staging – American Cancer Society. https://www.cancer.org/cancer/types/neuroblastoma/detection-diagnosis-staging.html. Diakses pada 2 Januari 2025. 
  3. For Children with Neuroblastoma, Trial Results Highlight Continued Evolution of Treatment – National Cancer Institute. https://www.cancer.gov/news-events/cancer-currents-blog/2019/high-risk-neuroblastoma-tandem-transplant. Diakses pada 2 Januari 2025. 
  4. Neuroblastoma Early Detection, Diagnosis, and Staging – American Cancer Society. https://www.cancer.org/cancer/types/neuroblastoma/detection-diagnosis-staging.html. Diakses pada 2 Januari 2025. 
  5. Childhood Cancer Survivors: What to Expect After Treatment – Healthy Children. https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/cancer/Pages/Childhood-Cancer-Survivors-What-to-Expect-After-Treatment.aspx. Diakses pada 2 Januari 2025.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare