Infus Pump: Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Penggunaan

Infus Pump: Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Penggunaan

Share

Apakah Anda pernah menjenguk teman atau keluarga di rumah sakit dan melihat mereka terpasang selang infus? Tahukah Anda, proses pemberian cairan infus ini selain dilakukan secara manual dapat juga dilakukan secara otomatis. Ada alat khusus yang mengatur jumlah serta dosis dan mengawasi aliran cairan tersebut, yaitu infus pump.

Alat ini adalah peralatan medis yang digunakan untuk memompa cairan berupa obat atau nutrisi secara terkontrol dan terukur ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh darah (vena). Alat ini sangat penting untuk memastikan keakuratan dosis dan kecepatan aliran cairan yang diberikan kepada pasien terutama pada pasien-pasien yang memerlukan pengobatan dengan dosis spesifik dan dalam rentang waktu tertentu.

Apa Itu Infus Pump?

Infus pump memiliki fungsi utama untuk mengatur aliran cairan yang masuk ke dalam pembuluh darah pasien melalui vena.  Cairan ini bisa berupa obat-obatan, nutrisi, atau bahan elektrolit yang dibutuhkan pasien.  Alat kesehatan ini bekerja dengan cara memompa cairan tersebut secara akurat dan kontinu sesuai dengan dosis dan kecepatan yang telah diatur.

Dengan akurasi yang tinggi, alat ini  kesehatan ini dapat memastikan bahwa pasien menerima cairan dalam jumlah yang tepat sesuai kebutuhan medis mereka.  Selain itu, alat kesehatan ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang dapat mendeteksi adanya masalah pada aliran cairan, seperti gelembung udara atau hambatan pada selang infus. Bila ditemukan masalah, maka alarm dapat berbunyi dan alat kesehatan ini dapat menghentikan aliran cairan. Beberapa jenis mesin infus pump bahkan bisa memberikan laporan secara nirkabel ke komputer perawat jaga.

Apa Saja Manfaat Infus Pump? 

Berikut beberapa keunggulan infus pump untuk perawatan pasien, antara lain:

  1. Dapat mengatur kecepatan aliran cairan dengan presisi tinggi, sehingga dosis yang diterima pasien sesuai dengan kebutuhan, terutama pada obat-obat yang memerlukan dosis spesifik dan rentang terbatas. 
  2. Alat kesehatan ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi adanya udara dalam selang infus atau hambatan pada aliran cairan. Ketika terdeteksi adanya masalah, alat ini akan mengeluarkan bunyi alarm untuk memperingatkan petugas medis.
  3. Pengoperasian infus pump biasanya mudah dengan interface yang jelas dan intuitif. Para petugas medis dapat dengan mudah mengatur dan memantau jalannya pemberian cairan infus.

 

Baca juga: 4 Manfaat Infus Vitamin C bagi Kesehatan

Kapan Infus Pump Harus Digunakan pada Pasien? 

Penggunaan infus pump dapat diperlukan dalam beberapa kondisi berikut ini:

Pasien Kekurangan Cairan 

  • Pasien dengan dehidrasi yang memerlukan pemberian cairan dengan cepat.
  • Pasien dengan gagal ginjal yang memerlukan cairan dengan ukuran jumlah tertentu secara periodik..
  • Pasien dengan kondisi jantung tertentu sehingga perlu dosis cairan yang akurat.

Pasien Membutuhkan Obat-obatan Tertentu 

  • Obat kemoterapi yang jumlahnya sangat spesifik dalam rentang waktu tertentu.
  • Antibiotik intravena yang dosisnya perlu akurat dan memiliki waktu pemberian khusus.
  • Obat-obatan yang perlu diberikan secara kontinu sehingga ketepatan pemberiannya bisa terjaga.

Pasien Membutuhkan Nutrisi 

  • Pasien yang tidak dapat makan secara oral sehingga nutrisi parenteral dapat diberikan dengan ukuran yang tepat.
  • Pasien yang membutuhkan kalori tambahan

Pasien Membutuhkan Pemberian Cairan Jangka Panjang 

  • Pasien dengan kanker
  • Pasien dengan penyakit kronis lainnya

Keputusan untuk menggunakan alat kesehatan ini  harus direncanakan oleh dokter berdasarkan kondisi medis pasien serta kebutuhan pengobatannya.  Dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jenis obat atau cairan yang dibutuhkan pasien, dosis yang diperlukan, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Kondisi Pasien Tidak Membutuhkan Infus Pump 

Ada beberapa contoh situasi di mana infus pump mungkin tidak diperlukan, seperti:

  • Pasien hanya membutuhkan sedikit cairan, sehingga cukup diberikan secara bolus.
  • Pasien dapat minum obat secara oral, sehingga juga tidak memerlukan infus secara manual.
  • Pasien hanya membutuhkan obat untuk jangka pendek yang dapat diberikan melalui injeksi subkutan atau intramuskular.

Pada umumnya, alat ini hanya digunakan ketika ada kebutuhan medis yang jelas.  Penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko komplikasi, seperti infeksi, infiltrasi vena, dan emboli udara, misalnya pada pemasangan yang tidak memenuhi protokol higienis/steril, salah tusuk pembuluh darah, atau alarm yang tidak berfungsi.

Apa Saja Jenis-Jenis Infus Pump?

Terdapat lima jenis infus pump dengan fitur dan kegunaan yang berbeda, antara lain:

  • Infus Pump Suntik

Infus jenis ini umum digunakan untuk memberikan cairan atau obat dalam dosis kecil secara  tepat. Cairan akan didorong keluar dari tabung syringe oleh pendorong bermotor.

  • Infus Pump Elastomer

Infus  jenis ini menjadi pilihan yang sering digunakan untuk perawatan di rumah karena bentuknya ringkas. Cairan obat didorong keluar dari kantong elastis yang dapat mengempis secara bertahap selama periode tertentu. Selain itu, alat ini tidak memerlukan listrik.

  • Infus Pump Peristaltik

Alat ini menggunakan rol untuk menekan tabung fleksibel, mendorong cairan ke depan.  Jenis ini dapat diandalkan karena mampu menangani aliran dengan berbagai kecepatan.

  • Infus Pump Multi-Saluran 

Jenis infus canggih ini memungkinkan pemberian beberapa cairan berbeda secara  bersamaan pada kecepatan yang bervariasi, sehingga berguna untuk program pengobatan yang kompleks.

  • Smart Infus Pump

Jenis ini dilengkapi dengan fitur keamanan seperti pustaka obat dan peringatan untuk mencegah kesalahan pemberian obat, serta memastikan pemberian yang aman sesuai dengan dosis yang ditentukan.

 

Baca juga: Ketahui 6 Jenis Infus yang Bisa Dilakukan di Rumah

Bagaimana Cara Menggunakan Infus Pump? 

Setelah mengetahui fungsi dan manfaatnya, memahami prosuder penggunaan infus pump dengan tepat sangatlah penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas perawatan pasien.

Langkah – langkah penggunaan infus pump adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

  • Pertama, tenaga kesehatan perlu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Periksa instruksi manual infus pump untuk memastikan pemahaman yang benar tentang cara penggunaan alat.
  • Siapkan infus set dan pastikan tidak ada kerusakan.
  • Hubungkan infus set ke infus pump dan pasien sesuai dengan prosedur yang benar.

2. Tahap Pengaturan

  • Nyalakan dengan tekan tombol On/Off.
  • Masukkan informasi pasien, seperti nama, berat badan, dan jenis cairan yang akan diberikan.
  • Atur kecepatan aliran cairan sesuai dengan resep dokter.
  • Pilih mode pemberian, seperti continuous (kontinyu) atau intermittent (berselang).
  • Atur alarm untuk batas volume atau waktu pemberian cairan.

3. Tahap Pengawasan

  • Pantau pasien dengan cermat selama pemberian cairan.
  • Periksa infus pump secara berkala untuk memastikan tidak ada alarm yang berbunyi dan aliran cairan berjalan lancar.
  • Perhatikan kondisi pasien untuk tanda-tanda komplikasi, seperti dehidrasi, infiltrasi vena, atau emboli udara.

4. Tahap Penghentian

  • Matikan alat kesehatan ini setelah pemberian cairan selesai.
  • Lepaskan infus set dari pasien dan infus pump.
  • Buang infus set dengan benar sesuai dengan prosedur keamanan yang berlaku.

Penting untuk diingat agar penggunaan infus pump harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih. Selain itu, penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko komplikasi, seperti infeksi, infiltrasi vena, dan emboli udara.

Dengan memahami cara penggunaan alat kesehatan ini dengan tepat, kita dapat memastikan pasien menerima perawatan yang aman dan efektif.

Berapa Estimasi Harga Infus Pump Di Indonesia? 

Alat kesehatan ini harganya cukup mahal.  Anda tidak dapat membelinya secara bebas untuk penggunaan pribadi, karena alat ini biasanya hanya tersedia di rumah sakit dan klinik serta digunakan oleh tenaga medis yang terlatih.Harga infus pump di Indonesia bervariasi tergantung merek dan tipe. Kisaran harganya dar Rp5.800.000 – Rp9.000.000. 

Kavacare melayani konsultasi terkait penggunaan infus pump untuk pasien yang ingin melakukan perawatan nutrisi  dan menyediakan jasa sewa peralatan medis untuk Anda dan orang tersayang. Jika tertarik, silahkan hubungi WhatsApp Kavacare di nomor  0811-1446-777.

Sumber:

  1. What Is an Infusion Pump – FDA U.S. Food & Drug. https://www.fda.gov/medical-devices/infusion-pumps/what-infusion-pump Diakses pada tanggal 6 April 2024
  2. What is an Infusion Pump and How Does it Work? – Paragon Care. https://paragoncare.com.au/news/what-infusion-pump-and-how-does-it-work Diakses pada tanggal 6 April 2024
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare