Mengenal Manfaat dan Jenis-Jenis Alat Infrared Radiation untuk Pengobatan Medis

Mengenal Manfaat dan Jenis-Jenis Alat Infrared Radiation untuk Pengobatan Medis

Share

Infrared Radiation (IRR), atau radiasi inframerah, adalah bentuk energi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, namun lebih pendek daripada gelombang radio. Infrared merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik, tak kasat mata bagi manusia, namun dapat dirasakan sebagai panas. Secara alami, Infrared radiation dihasilkan oleh matahari. Banyak terapi zaman dulu yang memanfaatkan sinar matahari untuk penyembuhan luka atau menghilangkan rasa sakit. Saat sinar matahari mencapai bumi, sinar tersebut diserap oleh gas atau molekul air di atmosfer. 

Tubuh manusia terdiri dari 70% air, sehingga berpotensi mengakumulasi sejumlah besar energi yang dapat memodulasi proses biologis melalui penyerapan radiasi inframerah yang kuat dari sinar matahari yang dimediasi oleh molekul air.

Mengenal Apa Itu Infrared Radiation 

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu Infrared Radiation (IRR), simak penjelasan berikut ini.

1. Jenis-Jenis Infrared Radiation 

IRR memiliki panjang gelombang antara 780 nm hingga 1000 μm. Spektrumnya terbagi menjadi tiga kategori, antara lain:

  • IR A atau Inframerah Dekat (Near Infrared, NIR): 0.7-1.4 µm (700 nm-1.400 nm)
  • IRA B atau Inframerah Menengah (Mid Infrared, MIR): 1.4– 3.0 μm (1400-3000 nm)
  • IR C atau Inframerah Jauh (Far Infrared, FIR): 3.0– 100 μm (3000 nm– 0.1 mm)

2. Sifat Infrared Radiation 

IRR dapat mentransfer energi panas tanpa memerlukan medium. Benda yang panas memancarkan radiasi inframerah, dan semakin panas bendanya, semakin banyak pula radiasi yang dipancarkan.

IRR diserap, dipantulkan, dan diteruskan oleh benda dengan cara yang berbeda. Hal ini menjadikannya alat yang berguna untuk berbagai aplikasi.

Baca juga: Mengoptimalkan Perawatan dengan Ice Bag: Kenali Jenis, Manfaat, dan Tips Penggunaan

Jenis-Jenis Alat Terapi Infrared Radiation (IRR)

Dalam terapi Infrared Radiation (IRR), ada berbagai alat yang bisa pasien gunakan, antara lain:

1. Lampu Infrared 

Lampu Infrared memancarkan sinar inframerah yang diserap oleh jaringan tubuh. Penyerapan ini menyebabkan peningkatan suhu pada jaringan tersebut. Jenis alat ini paling umum digunakan dan mudah digunakan di rumah. Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, dengan panjang gelombang dan intensitas yang berbeda.

2. Infrared Heating Pad 

Alat ini digunakan oleh fisioterapis untuk mengobati nyeri dan peradangan pada area tertentu. Bantalan ini tidak memancarkan panas secara langsung, melainkan menggunakan radiasi inframerah yang tidak terlihat. 

Biasanya, alat ini terbuat dari kain lembut dan fleksibel, dilengkapi dengan elemen pemanas internal yang memancarkan radiasi inframerah. Infrared heating pad mudah digunakan di rumah dan dapat disesuaikan suhunya untuk kenyamanan pengguna.

3. Selimut Sauna 

Alat ini digunakan untuk terapi seluruh tubuh. Selimut ini menggunakan panas inframerah untuk meningkatkan detoksifikasi dan relaksasi.

Selimut ini dilengkapi dengan panel pemanas yang memancarkan sinar inframerah. Sinar inframerah tersebut menembus lapisan kulit dan diserap oleh jaringan tubuh. Penyerapan ini menyebabkan peningkatan suhu internal tubuh, sehingga memicu keringat.

Manfaat Infrared Radiation (IRR) Untuk Medis 

Infra Red Radiation (IRR) atau radiasi inframerah menawarkan berbagai manfaat dalam bidang medis dan terapi. Berikut beberapa contohnya:

1. Meredakan Nyeri dan Peradangan 

  • Artritis. IRR dapat membantu meredakan nyeri dan kekakuan pada persendian yang terkena artritis.
  • Tendonitis. IRR dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tendon yang tegang atau meradang.
  • Nyeri Otot. IRR dapat membantu merelaksasi otot yang tegang dan kaku, sehingga meredakan nyeri.
  • Cedera. IRR dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan cedera dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah

  • Gangguan Sirkulasi. IRR dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah pada area yang terkena, seperti pada kasus penyakit Raynaud.
  • Tekanan Darah Tinggi. Terapi IRR dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.

3. Meningkatkan Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh 

  • Meningkatkan Sel Darah Putih. Terapi IRR dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Membunuh Bakteri dan Virus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa IRR dapat membantu membunuh bakteri dan virus tertentu.

Baca juga: Memahami Electric Muscle Stimulation: Cara Kerja, Manfaat, dan Jenisnya

Cara Penggunaan Lampu Infrared Radiation (IRR) 

Untuk memulai terapi menggunakan lampu infrared, perhatikan langkah-langkah berikut ini:

1. Tahap Persiapan 

  • Posisikan pasien agar dapat duduk dengan nyaman.
  • Lepaskan pakaian pada area yang ingin disinari IRR.
  • Tempatkan alat IRR pada permukaan yang stabil atau rata.
  • Berikan jarak antara alat dengan tubuh sekitar 60-75 cm untuk alat berkekuatan besar (750-1000 watt) dan .45-50 cm untuk alat yang berkekuatan kecil.

2. Prosedur Terapi Infrared Radiation (IRR) 

  • Sorotkan sinar IRR pada kulit secara langsung
  • Gunakan alat IRR selama kurang lebih 15 menit.
  • Untuk cegah kerusakan mata, jangan melihat sumber sinar IRR saat terapi berlangsung.

Durasi terapi yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada kondisi dan jenis perangkat IRR. 

Baca juga: Mengungkap Peran dan Manfaat Alcohol Detector: Jenis, Cara Penggunaan, dan Tips Efektif

Berapa Kisaran Harga Alat Infrared Radiation Di Indonesia?

Kisaran harga alat Infrared radiation di Indonesia bervariasi tergantung pada jenis, fitur, dan mereknya, antara lain:

1. Harga Lampu Terapi Infrared 

  • Lampu infrared dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 100.000 – Rp 300.000. Biasanya lampu inframerah kecil dengan daya rendah, cocok untuk penggunaan di rumah.
  • Lampu infrared dengan harga menengah, mulai Rp 300.000 – Rp 1.000.000. Alat ini menawarkan fitur yang lebih lengkap, seperti, pengaturan intensitas panas, dan desain yang lebih ergonomis.
  • Lampu infrared dengan harga premium, dengan harga di atas Rp 1.000.000. Lampu infrared profesional ini memiliki daya tinggi dan fitur canggih, sering digunakan di klinik fisioterapi.

2. Infrared Heating Pad 

Harga infrared heating pad terdiri dari tiga kategori, pertama kisaran Rp 100.000 – Rp 300.000 dengan bentuk kecil dan sederhana, cocok untuk penggunaan pribadi. Kedua, kisaran harga Rp 300.000 – Rp 600.000 yang memiliki fitur tambahan seperti pengaturan panas, timer, dan bahan yang lebih nyaman.

Ketiga, alat dengan kisaran lebih dari Rp 600.000, dilengkapi dengan fitur canggih dan area pemanas yang lebih luas.

3. Infrared Sauna Blanket 

Harga alat infrared sauna blanket mulai Rp 1.000.000 yang hanya memiliki fitur sederhana serta daya rendah. Selanjutnya, alat infrared sauna blanket profesional dengan fitur canggih, daya tinggi, dan bahan berkualitas tinggi kisaran harga di atas Rp 4.000.000..

Kavacare menyediakan jasa penyewaan alat infrared radiation (IRR) sebagai solusi bagi Anda yang ingin mendapatkan terapi fisioterapi terbaik. Kavacare juga melayani konsultasi terkait penggunaan terbaik alat infrared radiation ini.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811-1446-777.

Sumber:

  1. Infrared Therapy – Physiopedia. https://www.physio-pedia.com/Infrared_Therapy. Diakses pada tanggal 4 Desember 2024. 
  2. Biological effects and medical applications of infrared radiation – National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5505738/. Diakses pada tanggal 4 Desember 2024. 
  3. Red Light Therapy: What is It? – WebMd. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/red-light-therapy. Diakses pada tanggal 4 Desember 2024. 
  4. Infrared Therapy: Health Benefits and Risks – News Medical Life Sciences. ttps://www.news-medical.net/health/Infrared-Therapy-Health-Benefits-and-Risks.aspx. Diakses pada tanggal 4 Desember 2024. 

 

Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare