Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria. Dengan pengetahuan tentang gejala kanker prostat, maka Anda dapat mengambil tindakan yang tepat dan cepat, sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan lebih segera. Mengenali gejala kanker prostat adalah langkah pertama yang penting.
Beberapa gejala utama kanker prostat yang harus diperhatikan meliputi:
- Kesulitan buang air kecil, termasuk aliran urin yang lemah atau terputus-putus.
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Darah dalam urin atau air mani.
- Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah panggul.
- Kesulitan ereksi.
- Nyeri tulang, seringkali di punggung bawah, pinggul, atau paha.
Tidak semua gejala di atas adalah gejala kanker prostat, namun jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Apa itu Kanker Prostat?
Kanker prostat adalah kondisi di mana sel-sel di kelenjar prostat tumbuh secara tidak terkendali. Kelenjar prostat adalah bagian dari sistem reproduksi pria yang berfungsi menghasilkan cairan yang membantu mengangkut sperma. Biasanya, kanker prostat berkembang perlahan dan awalnya terbatas pada kelenjar prostat, di mana mungkin tidak menimbulkan gejala serius. Namun, beberapa jenis kanker prostat bisa lebih agresif dan menyebar lebih cepat.
Faktor Risiko Kanker Prostat
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat, antara lain:
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita kanker prostat, risiko Anda bisa lebih tinggi.
- Ras: Pria kulit hitam memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan pria dari ras lain.
- Obesitas: Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
- Diet: Pola makan tinggi lemak dan rendah serat dapat berkontribusi terhadap risiko kanker prostat.
Pencegahan Kanker Prostat
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker prostat, beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko, seperti:
- Mengonsumsi makanan sehat dengan banyak buah dan sayuran.
- Berolahraga secara teratur.
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Tidak merokok.
Diagnosis Kanker Prostat
Untuk mendiagnosis kanker prostat, dokter biasanya akan melakukan beberapa tes, seperti:
- Tes darah PSA (Prostate-Specific Antigen): Untuk mengukur kadar PSA dalam darah.
- Pemeriksaan rektal digital: Dokter meraba kelenjar prostat melalui dinding rektum untuk mendeteksi kelainan.
- Biopsi prostat: Pengambilan sampel jaringan prostat untuk diperiksa di laboratorium.
- Pencitraan: Seperti MRI atau ultrasound untuk melihat kondisi kelenjar prostat lebih jelas.
Pengobatan Kanker Prostat
Pengobatan kanker prostat bervariasi tergantung pada seberapa cepat kanker tumbuh, seberapa luas penyebarannya, serta kesehatan umum pasien. Jika Anda mengetahui gejala kanker prostat lebih cepat, maka Anda dapat menjalani pengobatan lebih cepat pula dan memperbesar efektivitas pengobatan kanker prostat.
Pilihan pengobatan bergantung dengan keparahan gejala kanker prostat yang dialami pasien. Dokter mungkin mengusulkan jenis pengobatan yang berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan masing-masing pasien. Beberapa pilihan pengobatan kanker prostat termasuk:
Pilihan Pengobatan Kanker Prostat | Penjelasan |
---|---|
Observasi atau Pengamatan Aktif | Melibatkan pemantauan rutin kondisi pasien tanpa tindakan medis langsung. Digunakan untuk kanker yang pertumbuhan / perkembangannya lambat atau pada pasien lanjut usia. |
Pembedahan (Prostatektomi) | Prosedur untuk mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar prostat. Biasanya dianjurkan untuk kanker yang belum menyebar ke luar prostat. |
Radioterapi | Pengobatan dengan menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker. |
Krioterapi | Prosedur ini membekukan dan menghancurkan jaringan kanker dengan menggunakan gas argon atau nitrogen cair. Umumnya dianjurkan untuk pasien kanker prostat stadium awal dengan gejala kanker prostat yang belum parah. |
Terapi Hormonal | Menurunkan kadar hormon testosteron yang dapat memicu pertumbuhan kanker. Pengobatan kanker prostat ini termasuk konsumsi obat-obatan. |
Kemoterapi | Menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Biasanya dianjurkan oleh dokter jika kanker telah menyebar atau tidak merespons terapi hormonal. |
Imunoterapi | Menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien untuk melawan kanker. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis Anda terkait pilihan pengobatan ini. |
Terapi Target | Menggunakan obat-obatan yang menargetkan molekul spesifik dalam sel kanker untuk menghentikan pertumbuhannya. |
Setiap metode pengobatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dokter juga akan menyesuaikan pengobatan yang dilakukan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan pengobatan terbaik untuk Anda.
Opini Kedua Kanker Prostat
Apabila Anda mengalami gejala kanker prostat dan membutuhkan opini kedua atau informasi lebih lanjut tentang diagnosis dan pengobatannya, hubungi layanan Medical Travel Facilitator KavaLink dari Kavacare di nomor WhatsApp 0811-1446-777. Dapatkan konsultasi gratis mengenai rekomendasi rumah sakit terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, estimasi biaya, hingga persiapan untuk pengobatan kanker prostat Anda.
Sumber:
- Prostate cancer – Symptoms and causes – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/symptoms-causes/syc-20353087.
- Prostate Cancer Information and Overview. https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer.html.
- Prostate Cancer: Symptoms, Diagnosis & Treatment – Urology Care Foundation. https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/prostate-cancer.
- Prostate cancer – NHS. https://www.nhs.uk/conditions/prostate-cancer/.
- Prostate cancer | Cancer Research UK. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/prostate-cancer.
- Kanker Prostat. https://iccc.id/kanker-prostat.