Stretch mark atau yang dikenal juga sebagai striae adalah garis halus atau guratan yang muncul pada permukaan kulit. Meskipun merupakan kondisi yang sangat umum dan secara medis tidak berbahaya, akan tetapi keberadaan stretch mark pada kulit sering dianggap mengganggu penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
Oleh karenanya, banyak orang dengan stretch mark yang melakukan berbagai upaya demi menghilangkan stretch mark untuk mengembalikan penampilan dan kepercayaan diri.
Apa Itu Stretch Mark?
Stretch mark adalah kondisi kulit di mana garis-garis atau guratan muncul pada permukaan kulit. Garis-garis ini dapat memiliki warna merah, ungu, atau putih, yang pada awalnya cenderung gelap dan akan memudar seiring waktu, juga memiliki tekstur yang berbeda dari kulit sekitarnya. Pada umumnya, stretch mark ini muncul di area tubuh yang rentan terhadap peregangan, seperti perut, pinggul, paha, payudara, dan bokong.
Bagaimana Stretch Mark Terbentuk?
Stretch mark terbentuk melalui serangkaian perubahan pada struktur kulit yang disebabkan oleh peregangan yang berlebihan. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya stretch mark.
Peregangan Kulit
Stretch mark terjadi ketika kulit meregang secara tiba-tiba dan melebihi kapasitas elastisitasnya. Ini dapat terjadi akibat perubahan berat badan yang signifikan, seperti saat kehamilan, pertumbuhan pubertas yang cepat, atau perubahan (gain and loss) berat badan yang drastis. Ketika kulit meregang, serat-serat kolagen dan elastin di dalamnya mengalami tegangan yang berlebihan.
Peradangan
Peregangan yang intens pada kulit dapat menyebabkan peradangan. Peregangan yang berlebihan merusak jaringan kulit dan menyebabkan peradangan pada area tersebut. Proses peradangan ini melibatkan pelepasan zat kimia inflamasi, seperti sitokin, yang memicu reaksi inflamasi di dalam kulit.
Baca Juga: 13 Hal Pemicu Eksim, Apa Saja?
Perubahan Pigmen
Selama fase peradangan, terjadi perubahan dalam produksi pigmen melanin yang bertanggung jawab untuk warna kulit. Produksi melanin dapat meningkat, menyebabkan stretch mark berwarna merah atau ungu pada awalnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan reaksi imun di daerah yang terpengaruh.
Penurunan Produksi Kolagen dan Elastin
Pada tahap selanjutnya, peregangan yang berlebihan akan merusak serat-serat kolagen dan elastin dalam kulit. Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Kerusakan ini mengganggu struktur kulit yang normal dan menghambat produksi kolagen dan elastin baru.
Penyembuhan dan Perubahan Struktur
Saat tubuh memulai proses penyembuhan, serat-serat kolagen yang baru terbentuk tidak sepadat dan sekuat serat-serat asli. Ini mengakibatkan perubahan struktural pada kulit, termasuk penipisan dan kehilangan elastisitas. Stretch mark yang sudah terbentuk akan terlihat berwarna putih atau perak karena penurunan pigmen dan perubahan struktur kulit yang terjadi.
Cara Menghilangkan Stretch Mark
Menghilangkan stretch mark sepenuhnya mungkin sulit, tetapi ada beberapa metode yang dapat membantu memudarkan penampilannya. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai cara menghilangkan stretch mark:
1. Perawatan Topikal
- Krim dan Minyak. Menggunakan krim atau minyak yang mengandung bahan-bahan seperti retinoid, asam laktat, asam glikolat, atau vitamin E dapat membantu memperbaiki elastisitas kulit dan memudarkan stretch mark. Namun, perlu hati-hati saat memilih produk krim atau minyak untuk ibu hamil karena beberapa bahan seperti retinoid tidak diperbolehkan digunakan saat kehamilan meskipun penggunaannya hanya dioleskan.
- Pelembab. Menggunakan pelembab yang efektif dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi tampilan stretch mark.
- Minyak Esensial. Beberapa minyak esensial seperti minyak kelapa, minyak rosehip, dan minyak almond dapat membantu memperbaiki kondisi kulit dan menghilangkan stretch mark.
- Pijat. Pijat juga menjadi komponen terapi topikal, dan digunakan dalam penanganan bekas luka.
2. Perawatan Medis
- Terapi laser. Laser seperti laser terapi fraksional non-ablatif atau laser CO2 dapat merangsang produksi kolagen baru, memperbaiki elastisitas kulit, dan mengurangi tampilan stretch mark.
- Terapi radiasi UV. Paparan radiasi ultraviolet broadband dapat menyebabkan re-pigmentasi pada area stretch mark. Tetapi perawatan ini dilaporkan memiliki efek sementara dengan hilangnya pigmentasi dalam beberapa bulan.
- Mikrodermabrasi. Prosedur ini melibatkan pengelupasan lapisan atas kulit menggunakan alat bergerigi kecil, merangsang regenerasi kulit dan memudarkan stretch mark.
- Terapi radiofrequency. Terapi ini menggunakan perangkat energi frekuensi radio yang memancarkan arus listrik bolak-balik berfrekuensi tinggi yang menghasilkan panas kulit. Mereka digunakan untuk mengencangkan dermis, mengurangi kerutan, dan memperbaiki selulit. Pengobatan mendorong neocollagenesis, neo elastogenesis, dan proteoglikan, dan secara teoritis dapat memudarkan stretch mark.
3. Perawatan Injectable
- Injeksi Perkutan Kolagen. Metode invasif minimal ini melibatkan penggunaan jarum kecil untuk membuat saluran mikro yang meluas ke dermis papiler. Peradangan yang diinduksi ini merangsang penyembuhan luka kulit dengan meningkatkan sintesis kolagen dan elastin. Jenis perawatan ini dapat memberikan hasil yang baik pada penampilan dan tekstur stretch mark.
- Terapi PRP. Terapi Platelet-Rich Plasma (PRP) melibatkan pengambilan darah pasien, pemisahan komponen darah, dan penyuntikan kembali plasma yang kaya dengan faktor pertumbuhan ke area stretch mark untuk merangsang proses penyembuhan.
4. Perawatan Bahan Alami
- Minyak Alami. Mengoleskan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak biji anggur, atau minyak kelapa pada stretch mark secara teratur dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan memudarkan stretch mark.
- Lidah Buaya. Gel lidah buaya memiliki sifat pelembab dan regeneratif yang dapat membantu memperbaiki kondisi kulit serta memudarkan stretch mark.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Kulit Kering
Bagaimana Mencegah Stretch Mark?
Ada beberapa tindakan yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko munculnya stretch mark atau mengurangi tingkat keparahannya.
1. Menjaga Berat Badan yang Sehat
Mengontrol kenaikan berat badan secara perlahan dan sehat dapat membantu mengurangi risiko munculnya stretch mark. Hindari peningkatan berat badan yang drastis atau cepat dalam waktu singkat.
2. Rutin Menggunakan Pelembab
Menggunakan pelembab yang efektif secara teratur pada area yang rentan seperti perut, pinggul, paha, dan payudara dapat membantu menjaga kelembaban kulit, meningkatkan elastisitasnya, dan mengurangi risiko stretch mark.
3. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Memastikan asupan makanan yang seimbang dan kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Perhatikan asupan vitamin C, vitamin E, zinc, dan protein yang diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan jaringan kulit.
4. Rutin Olahraga
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga kebugaran dan elastisitas kulit. Olahraga juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko peregangan yang berlebihan pada kulit.
5. Minum Air yang Cukup
Mengonsumsi jumlah air yang cukup setiap hari dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mendukung proses regenerasi sel.
6. Hindari Peregangan yang Berlebihan
Hindari melakukan gerakan atau aktivitas yang dapat menyebabkan peregangan yang berlebihan pada kulit, terutama pada area yang rentan. Misalnya, hindari mengangkat beban yang terlalu berat secara tiba-tiba.
7. Perawatan Khusus Selama Kehamilan
Jika Anda sedang hamil, gunakan krim atau minyak khusus yang direkomendasikan oleh dokter atau bidan Anda untuk menjaga kelembaban kulit dan mengurangi risiko stretch mark pada perut dan payudara.
Penting untuk diingat bahwa hasil penghilangan stretch mark dapat bervariasi dari individu ke individu. Konsistensi dan kesabaran dalam penggunaan metode perawatan yang dipilih merupakan kunci keberhasilannya. Jika Anda menghabiskan banyak waktu dan uang tanpa mendapatkan hasil apa pun, sebaiknya segera dapatkan bantuan dari dokter.
Baca Juga: Kenali Gejala dan 8 Cara Menangani Eksim
Selain itu, jika Anda sedang hamil atau menyusui, tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu sebelum merawat stretch mark. Beberapa produk yang digunakan untuk menghilangkan stretch mark mungkin bisa mengandung bahan yang dapat membahayakan bayi Anda, salah satu contohnya seperti retinol.
Anda bisa menghubungi Kavacare Support di nomor 0811 – 1446 – 777. Kami menyediakan layanan telekonsultasi dokter yang akan membantu Anda memperoleh informasi medis yang lebih akurat seputar cara menghilangkan stretch mark.
Sumber:
- Stretch Marks. https://www.nhs.uk/conditions/stretch-marks. Diakses 16 Juli 2023.
- Stretch Marks: Why They Appear and How To Get Rid of Them. https://www.aad.org/public/cosmetic/scars-stretch-marks/stretch-marks-why-appear. Diakses 16 Juli 2023.