Bursitis adalah Peradangan Bursa. Ini Penyebab dan Gejalanya

Bursitis adalah Peradangan Bursa. Ini Penyebab dan Gejalanya

  • Post category:Ortopedi
Share

Bursitis adalah kondisi yang seringkali menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada sendi Anda. Artikel ini akan menjelaskan apa itu bursitis, penyebab, gejala, dan pengobatannya. Dengan informasi ini, Anda dapat lebih memahami kondisi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meredakan gejala serta mencegah kambuhnya bursitis.

Apa Itu Bursitis?

Bursitis adalah peradangan atau iritasi pada bursa, yaitu kantung kecil berisi cairan yang berfungsi sebagai pelumas dan bantalan antara tulang, tendon, dan otot di sekitar sendi Anda. Bursa membantu mengurangi gesekan dan memungkinkan gerakan sendi yang halus. Ketika bursa meradang, gerakan menjadi nyeri dan sulit.

Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai sendi. Area paling banyak terdampak bursitis adalah pada sendi bahu, siku, pinggul, dan lutut.

Penyebab Paling Umum Bursitis adalah Cedera Berulang

Berikut berbagai faktor penyebab bursitis, dari yang umum hingga yang jarang:

  1. Cedera Berulang: Gerakan berulang yang terus menerus, seperti mengangkat berat atau aktivitas yang memberi tekanan berlebihan pada sendi tertentu, dapat menyebabkan bursitis.
  2. Tekanan Jangka Panjang: Duduk atau berlutut dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama dapat menekan bursa dan menyebabkan peradangan.
  3. Trauma Akut: Cedera langsung pada sendi, seperti jatuh atau benturan, dapat merusak bursa dan memicu bursitis.
  4. Infeksi: Bursitis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam bursa.
  5. Kondisi Medis Lain: Penyakit seperti artritis reumatoid atau asam urat dapat meningkatkan risiko bursitis.

Apa Gejala Bursitis?

Gejala utama bursitis adalah rasa sakit pada sendi yang terkena. Gejala lainnya meliputi:

  • Nyeri dan Ketidaknyamanan: Rasa sakit yang tajam atau tumpul pada sendi yang terkena, terutama saat digerakkan atau ditekan.
  • Pembengkakan: Area yang terkena mungkin tampak bengkak dan terasa hangat saat disentuh.
  • Kemerahan: Kulit di atas bursa yang meradang mungkin tampak kemerahan.
  • Keterbatasan Gerak: Gerakan sendi yang terbatas dan terasa kaku.

Baca juga: 9 Cara Meredakan Beragam Nyeri Sendi

 

Bagaimana Cara Mendiagnosa Bursitis?

Untuk mendiagnosis bursitis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat medis Anda. Beberapa tes tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosa, seperti:

  • Pemeriksaan Rontgen: Untuk melihat apakah ada masalah pada tulang yang berkontribusi pada gejala Anda.
  • Ultrasonografi atau MRI: Untuk melihat kondisi bursa dan jaringan di sekitarnya.
  • Aspirasi Bursa: Mengambil sampel cairan dari bursa untuk memeriksa adanya infeksi atau kristal asam urat.

Pengobatan Bursitis

Pengobatan bursitis bertujuan untuk mengurangi peradangan dan nyeri, serta mencegah kambuhnya kondisi ini. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  1. Istirahatkan tubuh: Mengistirahatkan sendi yang terkena dan membatasi aktivitas yang memperparah gejala. Menggunakan alat bantu seperti penyangga atau bidai mungkin diperlukan.
  2. Kompres Dingin: Menggunakan es atau kompres dingin pada area yang terkena untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
  3. Obat Anti-inflamasi: Menggunakan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
  4. Fisioterapi: Melakukan latihan peregangan dan penguatan yang direkomendasikan oleh fisioterapis untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot di sekitar sendi.
  5. Injeksi Kortikosteroid: Pemberian suntikan kortikosteroid langsung ke dalam bursa untuk mengurangi peradangan yang parah.
  6. Antibiotik: Jika bursitis disebabkan oleh infeksi, penggunaan antibiotik akan diperlukan.
  7. Operasi: Dalam kasus yang jarang, operasi mungkin diperlukan untuk mengeluarkan bursa yang meradang jika pengobatan lain tidak efektif.

Baca juga:  5 Gerakan Fisioterapi Umum, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah!

 

Pencegahan Bursitis

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena bursitis antara lain:

  • Menghindari Tekanan Berlebihan: Hindari duduk atau berlutut dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.
  • Menggunakan Alat Pelindung: Gunakan bantalan lutut atau penyangga jika melakukan aktivitas yang memberi tekanan pada sendi tertentu.
  • Melakukan Pemanasan: Lakukan pemanasan sebelum beraktivitas fisik untuk mempersiapkan otot dan sendi.
  • Menghindari Gerakan Berulang: Batasi gerakan berulang yang dapat menyebabkan cedera pada sendi.

Makanan Sehat untuk Tulang

Tabel makanan sehat untuk menyehatkan tulang Anda:

NutrisiSumber Makanan
KalsiumProduk susu (susu, keju, yoghurt), sayuran hijau (brokoli, kale), ikan berlemak (salmon, sarden dengan tulang), kacang almond
Vitamin DPaparan sinar matahari, ikan berlemak (salmon, makarel), hati sapi, kuning telur, makanan yang diperkaya (susu, sereal)
ProteinDaging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan dan biji-bijian, produk susu
Vitamin KSayuran berdaun hijau (bayam, kale, brokoli)
MagnesiumKacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, ikan
Omega-3Ikan berlemak (salmon, makarel, sarden), biji chia, kenari

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini, Anda dapat mendukung kesehatan tulang dan sendi serta mengurangi risiko penyakit tulang lainnya seperti osteoporosis. Jaga pola makan seimbang dan tetap aktif untuk mempertahankan kekuatan tulang sepanjang hidup Anda.

 

Baca juga: 9 Gangguan Tulang pada Lansia yang Umum Terjadi

 

Bursitis adalah kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada sendi Anda. Dengan memahami penyebab, gejala, dan pengobatannya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meredakan gejala dan mencegah kambuhnya bursitis. Jika Anda mengalami gejala bursitis, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan yang sesuai. Kami di sini untuk mendukung Anda dalam menjaga kesehatan sendi dan kualitas hidup Anda. Hubungi layanan telekonsultasi Kavacare di 0811-1446-777.

Sumber:

  1. Bursitis – Symptoms and causes – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bursitis/symptoms-causes/syc-20353242. Diakses pada 5 November 2022.
  2. Bursitis: Types, Symptoms, Treatment & FAQs – Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10918-bursitis#symptoms-and-causes. Diakses pada 5 November 2022.
  3. Bursitis – NHS. https://www.nhs.uk/conditions/bursitis/. Diakses pada 5 November 2022.
  4. Bursitis: Overview. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525773/. Diakses 16 Desember 2022.
dr. Keyvan Fermitaliansyah
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

dr. Keyvan Fermitaliansyah

Care Pro, Dokter Umum Kavacare