Bercak merah pada kulit adalah perubahan warna kulit yang biasanya terlihat seperti area berwarna merah atau merah muda. Kondisi ini sering kali tidak disertai rasa gatal, tetapi dapat menimbulkan kekhawatiran. Dilansir dari Jurnal Skin Therapy Letter yang ditulis oleh Kang CNY et al Juli 2021, pada orang dewasa, bercak merah pada kulit bisa muncul akibat berbagai faktor, seperti perubahan hormon, reaksi alergi, atau kondisi medis tertentu.
Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh dan sangat sensitif terhadap perubahan baik internal maupun eksternal. Karena itu, munculnya bercak merah pada kulit sering kali menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi di dalam tubuh. Penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasinya untuk mencegah kondisi semakin memburuk.
Penyebab Bercak Merah pada Kulit yang Tidak Gatal
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya bercak merah pada kulit dewasa tanpa rasa gatal. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:
1. Reaksi Alergi Ringan
Beberapa alergen seperti bahan kimia dalam produk perawatan kulit atau deterjen dapat menyebabkan bercak merah tanpa gatal. Alergi ini biasanya hilang dengan sendirinya setelah paparan terhadap alergen yang mengganggu bisa dihindari.
2. Iritasi Kulit Akibat Faktor Lingkungan
Paparan sinar matahari berlebih atau cuaca ekstrem dapat memicu perubahan warna pada kulit. Menggunakan pelindung seperti tabir surya dan pakaian yang sesuai dapat membantu mencegah masalah ini. Penggunaan tabir surya juga dapat menghindari kerusakan kulit di masa depan.
3. Perubahan Hormon
Ketidakseimbangan hormon, terutama pada wanita selama kehamilan atau menopause, dapat menyebabkan munculnya bercak-bercak merah yang bisa mengganggu. Konsultasi dengan dokter mungkin diperlukan untuk menyesuaikan diri dan kondisi terhadap perubahan hormon ini.
4. Penggunaan Obat-Obatan
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik atau obat antiinflamasi, juga dapat menyebabkan bercak merah sebagai efek samping. Jika Anda mencurigai obat tertentu yang Anda baru konsumsi sebagai penyebabnya, diskusikan dengan dokter untuk alternatif pengobatan lain untuk menghindari efek samping yang lebih berat.
Baca juga: Perawatan dan Penanganan Campak di Rumah
Mengapa Bercak Merah Bisa Muncul Tanpa Gatal?
Tidak semua bercak merah pada kulit yang muncul menyebabkan gatal. Beberapa kondisi, seperti peradangan ringan atau gangguan pembuluh darah, dapat memengaruhi lapisan kulit tanpa melibatkan reseptor saraf yang menyebabkan rasa gatal. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bercak merah bisa muncul tanpa rasa gatal:
1. Peradangan Lokal
Proses peradangan pada lapisan dermis kulit sering kali menyebabkan kemerahan tanpa sensasi gatal. Menjaga kulit tetap bersih dan sehat dapat membantu meredakan peradangan ini dan menghindari komplikasi lebih lanjut.
2. Pembuluh Darah Melebar
Kondisi seperti rosacea atau erythema multiforme sering kali menyebabkan pelebaran pembuluh darah di bawah kulit, sehingga memunculkan bercak merah di permukaan kulit. Menghindari pemicu seperti makanan pedas atau alkohol dapat membantu untuk meredakan kondisi ini.
3. Kondisi Non-Alergi
Beberapa reaksi yang tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh, seperti iritasi ringan, sering kali juga tidak menyebabkan gatal. Penggunaan produk perawatan kulit yang sesuai dapat membantu mencegah iritasi dan mengembalikan kondisi kulit seperti sediakala.
Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Bercak Merah pada Kulit Tanpa Gatal
Berikut adalah beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan bercak merah pada kulit dewasa tanpa disertai gatal:
1. Rosacea
Penyakit kulit kronis yang dapat menyebabkan kemerahan pada wajah dan juga kadang disertai pembuluh darah yang terlihat jelas. Perawatan medis dapat melibatkan penggunaan obat topikal dan perubahan gaya hidup yang dapat mencetus pelebaran pembuluh darah ini dapat membantu mengembalikan kondisi kulit mendekati normal.
2. Erythema Multiforme
Kondisi ini biasanya muncul sebagai bercak merah simetris pada tubuh, sering kali akibat infeksi atau efek obat. Perawatan dan terapi memerlukan identifikasi penyebab dan upaya untuk menghindari pemicu utama.
3. Petechiae atau Purpura
Ini adalah bercak merah yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit. Biasanya tidak menyebabkan gatal namun penyebarannya bisa di berbagai bagian tubuh, terutama yang rentan atau terpapar tekanan. Diagnosis medis diperlukan untuk mengetahui penyebab utamanya sehingga penyakit atau kondisi medis penyebabnya bisa diatasi, misalnya demam dengue.
4. Psoriasis Non-Gatal
Beberapa jenis psoriasis dapat menyebabkan bercak merah bersisik tanpa disertai rasa gatal. Kondisi ini dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Perawatan melibatkan terapi krim pelembab khusus dan kadang disertai terapi sinar UV secara reguler.
Bercak Merah pada Kulit yang Tidak Gatal dan Pengaruh Gaya Hidup
Stres dan Pola Makan dapat Berpengaruh
Stres dan pola makan memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi kulit. Stres kronis dapat memicu perubahan hormon yang berkontribusi pada munculnya bercak merah pada kulit. Selain itu, pola makan yang buruk, seperti konsumsi tinggi gula dan terlalu banyak makan makanan olahan, dapat menyebabkan peradangan sistemik kronis yang dapat memengaruhi kulit. Mengelola stres melalui meditasi dan olahraga, serta memperbaiki pola makan, juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Kurangnya tidur, paparan polusi, dan kebiasaan merokok juga dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk munculnya bercak merah pada kulit. Mengadopsi gaya hidup sehat seperti tidur yang cukup dan berhenti merokok dapat membawa perubahan positif. Bonusnya bukan hanya kulit sehat, melainkan kondisi tubuh yang lebih segar dan tahan sakit.
Bagaimana Cara Mengatasi Bercak Merah pada Kulit yang Tidak Gatal?
Ada beberapa cara untuk mengatasi bercak merah pada kulit dewasa yang tidak disertai rasa gatal. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
1. Krim Kortikosteroid
Obat ini efektif untuk mengurangi peradangan pada kulit karena dapat menekan peradangan, namun bukan menjadi solusi dari penyebab radang. Gunakan sesuai anjuran dokter untuk menghindari efek samping. Pastikan untuk mengoleskan krim hanya pada area yang bermasalah dan tidak berlebihan agar efeknya lebih optimal.
2. Krim Pelembap
Menggunakan pelembab yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau chamomile dapat membantu menenangkan kulit. Penggunaan rutin dapat menjaga kelembaban kulit. Pilih pelembab yang cocok untuk jenis kulit Anda untuk hasil yang lebih efektif.
3. Krim Antibiotik
Jika bercak merah disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan krim antibiotik sebagai terapi topikal. Pastikan untuk menyelesaikan pengobatan sesuai resep. Jangan menghentikan penggunaan sebelum waktunya untuk mencegah resistensi bakteri, karena saat bercak sudah berkurang, belum berarti bakterinya sudah mati semua.
Baca juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Kulit Kering
Tips dan Trik Perawatan Kulit di Rumah
1. Kompres Dingin
Mengompres area yang terkena bercak merah dengan kain dingin dapat membantu mengurangi kemerahan yang disebabkan oleh peradangan yang juga menimbulkan panas. Walaupun begitu, kompres dingin juga dapat menyebabkan warna merah yang akan segera hilang bila kompres sudah selesai. Pastikan kain bersih untuk mencegah infeksi. Lakukan kompres selama 10-15 menit beberapa kali sehari untuk hasil yang optimal.
2. Hindari Pemicu
Identifikasi dan hindari bahan-bahan atau kebiasaan yang menyebabkan iritasi pada kulit. Catat produk yang digunakan sehari-hari untuk mengetahui kemungkinan pemicu dan bila menggunakan produk baru atau yang bukan rutin, amati perubahan yang terjadi dalam beberapa hari hingga paling tidak 1 minggu. Jika memungkinkan, gunakan produk alternatif yang lebih ramah untuk kulit sensitif.
3. Perbanyak Minum Air
Tetap terhidrasi membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Minum minimal delapan gelas air sehari sangat dianjurkan. Tambahkan asupan buah-buahan yang kaya kandungan air seperti semangka dan jeruk untuk mendukung hidrasi alami.
4. Gunakan Produk Perawatan yang Lembut
Pilih produk perawatan kulit yang bebas pewangi dan hipoalergenik untuk mengurangi risiko iritasi. Selalu lakukan uji coba sebelum menggunakan produk baru. Hindari produk yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras seperti merkuri yang dapat memperburuk kondisi kulit.
Baca juga: Dr. Lo Kang Shang Chit: Top Dokter Spesialis Kulit di Island Hospital
Dengan memahami penyebab bercak merah pada kulit yang tidak gatal dan cara mengatasinya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit. Jika kondisi ini terus berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Jika Anda atau orang terkasih mengalami gejala bercak merah, segera berkonsultasi ke dokter. Kavacare dapat membantu Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kulit di rumah sakit terbaik Hubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811 1446 777.
Sumber:
- Kang CN, Shah M, Tan J. Rosacea: An Update in Diagnosis, Classification and Management. Skin Therapy Lett. 2021 Jul;26(4):1-8. PMID: 34347259.
- Trayes KP, Love G, Studdiford JS. Erythema Multiforme: Recognition and Management. Am Fam Physician. 2019 Jul 15;100(2):82-88. PMID: 31305041.