Mengenal Artroskopi Bahu: Siapa yang Memerlukan dan Bagaimana Prosesnya?

Mengenal Artroskopi Bahu: Siapa yang Memerlukan dan Bagaimana Prosesnya?

Share

Artroskopi adalah prosedur bedah dengan cara memasukkan alat seperti pipa kecil dengan kamera video serat optik yang dimasukkan melalui sayatan kecil ke dalam sendi. Alat yang disebut artroskop ini, memungkinkan dokter untuk melihat kondisi dalam sendi secara langsung dan menampilkannya pada monitor berdefinisi tinggi. Artroskopi bahu dapat digunakan baik untuk mendiagnosis maupun mengatasi masalah yang biasanya menyebabkan nyeri, ketidakstabilan, dan disfungsi pada sendi. 

Siapa Saja yang Membutuhkan Artroskopi Bahu?

Berikut adalah beberapa penyebab seseorang mungkin perlu melakukan artroskopi, antara lain: 

  1. Cedera Olahraga: Cedera pada ligamen, tendon, atau jaringan sekitar sendi bahu akibat aktivitas olahraga. 
  2. Osteoartritis: Kerusakan pada tulang rawan sendi bahu yang dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan. 
  3. Tendonitis: Peradangan pada tendon di bahu, yang sering terjadi akibat penggunaan berlebihan. 
  4. Rotator Cuff Tear: Sobekan pada otot dan tendon yang membentuk rotator cuff, yang dapat menganggu gerakan bahu. 
  5. Impingement Syndrome: Kondisi di mana tendon bahu terjepit, menyebabkan nyeri saat bergerak. 
  6. Bursitis: Peradangan pada bursa (kantung berisi cairan) di sendi bahu yang dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
  7. Instabilitas Sendi: Ketidakstabilan bahu yang dapat terjadi setelah diskolasi atau cedera lain. 
  8. Kista atau Tumor: Keberadaan Kista atau tumor di dalam sendi bahu yang perlu di evaluasi atau diangkat. 

Melakukan artroskopi bahu dapat membantu dalam diagnosis dan perawatan masalah-masalah ini, sehingga pasien bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan kembali beraktivitas dengan normal. Jika Anda memiliki masalah bahu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah artroskopi adalah solusi yang tepat.

Baca juga: Memahami Osteoarthritis: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Manfaat Artroskopi Bahu

Ada beberapa manfaat dari artroskopi bahu, antara lain: 

1. Diagnosis yang Akurat

Artroskopi memungkinkan dokter untuk melihat langsung kondisi dalam sendi bahu, sehingga dapat memberikan diagnosis yang lebih tepat daripada hanya mengandalkan pencitraan seperti sinar-X atau MRI. 

2. Perbaiki Jaringan 

Prosedur ini tidak hanya untuk diagnosis, tetapi juga untuk memperbaiki kerusakan, seperti mengangkat jaringan yang rusak, memperbaiki ligamen yang sobek atau mengatasi tendonitis. 

3. Minim Invasif

Artroskopi dilakukan melalui sayatan kecil, yang mengurangi komplikasi, nyeri, dan waktu pemulihan dibandingkan dengan operasi terbuka. 

4. Waktu Pemulihan yang Lebih cepat

Karena prosedur yang lebih sedikit invasif , banyak pasien dapat kembali aktivitas sehari-hari mereka lebih cepat setelah artroskopi. 

5. Mengurangi Nyeri

Dengan mengatasi masalah pada sendi dan bahu, banyak pasien memiliki pengurangan nyeri yang signifikan setelah prosedur. 

6. Meningkatkan Mobilitas

Setelah, perawatan pasien biasanya mengalami peningkatan dalam rentang gerak dan fungsi bahu, memungkinkan mereka kembali beraktivitas dengan lebih baik. 

7. Pencegahan Kerusakan Lebih Lanjut

Dengan menangani masalah sendi lebih awal, artroskopi dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih serius di masa depan. 

8. Hasil Estetika yang Baik

Dengan sayatan yang lebih kecil, hasil estetika setelah prosedur biasanya lebih baik, dengan bekas luka yang minimal.  Artroskopi bahu adalah pilihan yang efektif untuk banyak masalah sendi bahu, dan sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah prosedur ini cocok dengan kondisi ini. 

Baca juga: Memahami Osteomielitis: Dari Penyebab Hingga Cara Pengobatan yang Efektif

Tahapan Prosedur Melakukan Artroskopi Bahu 

Sebelum melakukan artroskopi, ada persiapan yang harus dilakukan, antara lain: 

Persiapan 

  1. Beri tahu dokter tentang alergi terhadap obat-obatan, termasuk anestesi. 
  2. Siapkan daftar obat dan suplemen yang Anda konsumsi, karena beberapa obat mungkin perlu dihentikan sebelum prosedur. 
  3. Biasanya, Anda diminta untuk tidak makan dan minum 6-8 jam sebelum prosedur. 
  4. Tentukan transportasi pulang setelah prosedur, karena Anda tidak diperbolehkan menyetir. 
  5. Gunakan pakaian longgar dan nyaman. 

Pelaksanaan 

Setiap prosedur artroskopi bahu memiliki langkah-langkah yang berbeda tergantung pada kondisi yang ditangani. Umumnya, tahapan prosedur adalah sebagai berikut: 

  1. Pemberian bius sesuai kebutuhan, bisa lokal, regional, atau total. 
  2. Pembuatan dua atau tiga sayatan kecil di area bahu. 
  3. Memasukan artroskop dan alat bedah kecil lainnya melalui sayatan. 
  4. Dokter meneliti gambar yang ditangkap oleh artroskop untuk diagnosis dan penanganan. 
  5. Setelah prosedur ini selesai, artroskop dan alat dikeluarkan, dan luka ditutup. 

Perawatan Pasca Artroskopi Bahu

Setelah melakukan tindakan artroskopi, Anda perlu: 

  1. Mengonsumsi obat sesuai resep untuk mengurangi nyeri dan peradangan. 
  2. Mengikuti prinsip R.I.C.E (istirahat, es, kompres, angkat) untuk mengurangi pembengkakan. 
  3. Menggunakan alat penyangga atau kruk jika diperlukan. 
  4. Melakukan fisioterapi atau rehabilitasi untuk menguatkan otot dan meningkatkan fungsi sedih.
  5. Rehabilitasi dan latihan untuk pemulihan. 

Pertanyaan Umum Seputar Artroskopi

Berapa Lama Prosedur Ini Dilakukan?

Prosedur Artroskopi Bahu biasanya berlangsung sekitar 30 menit hingga 2 jam. Kebanyakan merupakan prosedur rawat jalan, sehingga Anda dapat pulang di hari yang sama.

Berapa Biaya yang Diperlukan untuk Melakukan Prosedur Artroskopi Bahu?

Di Indonesia, biaya artroskopi bahu berkisar antara Rp7.500.000,00 hingga Rp43.000.000,00. Sebaiknya siapkan dana tambahan sekitar 20-30% untuk biaya tak terduga.

Baca juga: Berobat ke Malaysia – KavaLink by Kavacare

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, Kavacare dapat membantu Anda mendapatkan janji dengan rumah sakit terbaik dan dokter spesialis yang berpengalaman dalam artroskopi bahu. Hubungi Kavacare Support di nomor Whatsapp 0811 1446 777.

Sumber:

  1. Arthroscopy – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/arthroscopy/about/pac-20392974. Diakses pada 10 Oktober 2024.
  2. Arthroscopy – NHS. https://www.nhs.uk/conditions/arthroscopy/. Diakses pada 10 Oktober 2024.
  3. Arthroscopy: What Is It, Procedure, Results & Recovery – Cleve and Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21801-arthroscopy. Diakses pada 10 Oktober 2024.
  4. Arthroscopy  – Johns Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/arthroscopy. Diakses pada 10 Oktober 2024.
  5. Arthroscopy: Purpose, Procedure, Recovery – Webmd. https://www.webmd.com/arthritis/what-is-arthroscopy. Diakses pada 1o Oktober 2024.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare