Dalam fisioterapi, alat TENS, merupakan singkatan dari Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation, sebuah metode fisioterapi yang menggunakan arus listrik tegangan rendah untuk meredakan nyeri. Arus listrik ini dialirkan melalui elektroda yang ditempelkan pada kulit di area yang terasa nyeri. Hal ini bukanlah hal yang baru, sebab pada zaman Mesir Kuno atau sekitar 2.500 SM, manusia sudah menggunakan teknik ini untuk memulihkan bagian tubuh yang nyeri, menggunakan belut listrik.
Apa Kegunaan Alat TENS?
Alat TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) adalah perangkat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dengan cara mengirimkan impuls listrik ringan melalui kulit. Impuls listrik ini berfungsi untuk merangsang saraf di area yang nyeri, dengan tujuan mengurangi persepsi rasa sakit.
TENS sering digunakan untuk berbagai jenis rasa sakit, seperti nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri kronis. Perangkat ini umumnya digunakan di rumah atau di bawah pengawasan tenaga medis, dengan elektroda yang dipasang di area tubuh yang terasa sakit. TENS dapat digunakan dengan aman jika digunakan sesuai petunjuk, tetapi tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang dengan alat pacu jantung atau masalah jantung tertentu.
Manfaat Alat TENS Dalam Fisioterapi
Berikut adalah beberapa manfaat TENS untuk fisioterapi:
1. Mampu Meredakan Nyeri
TENS dapat digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri, seperti nyeri akut akibat cedera, operasi, atau persalinan, serta nyeri kronis seperti nyeri sendi (osteoarthritis), nyeri punggung bawah, dan nyeri neuropatik.
2. Meningkatkan Fungsi Otot
TENS dapat membantu meningkatkan fungsi otot dengan merangsang saraf yang mengendalikan otot. Hal ini dapat membantu pasien yang mengalami kelemahan otot atau kesulitan bergerak, seperti berikut:
- Pasien pasca operasi
- Pasien stroke
- Pasien dengan cedera saraf
- Pasien dengan penyakit neuromuskular
3. Mencegah Atrofi Otot
TENS dapat membantu mencegah atrofi otot dengan merangsang otot untuk berkontraksi. Hal ini dapat bermanfaat bagi pasien yang tidak dapat bergerak karena cedera atau penyakit, seperti berikut:
- Pasien yang dirawat di ICU
- Pasien dengan kelumpuhan
- Pasien dengan cedera tulang belakang
Baca juga: Mengoptimalkan Perawatan dengan Ice Bag: Kenali Jenis, Manfaat, dan Tips Penggunaan
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
TENS dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan. Hal ini bermanfaat bagi pasien dengan kondisi berikut:
- Luka diabetes
- Luka bakar
- Luka baring
5. Meningkatkan Aliran Darah
TENS dapat meningkatkan aliran darah ke area yang nyeri, yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.
Penting untuk dicatat bahwa efektivitas TENS dapat bervariasi pada setiap pasien. Konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis untuk mengetahui apakah terapi TENS cocok untuk mengatasi kondisi Anda.
Cara Penggunaan Alat TENS
Setelah mengetahui manfaatnya, berikut Ini adalah panduan umum tentang cara menggunakan alat TENS. Penting untuk selalu mengikuti instruksi yang telah diberikan di buku panduan.
Alat TENS ukurannya kecil dengan bobot yang ringan, sehingga Anda dapat menggunakannya saat bekerja atau saat bepergian. Anda dapat memasukkannya ke dalam saku, menjepitkannya di ikat pinggang, atau menggenggamnya di tangan.
Anda dapat menggunakan TENS kapan pun dan di mana pun berada, namun sebaiknya tidak digunakan saat Anda sedang mengemudi, mengoperasikan mesin, atau saat mandi. Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan alat TENS untuk fisioterapi, antara lain:
Baca juga: Memahami Electric Muscle Stimulation: Cara Kerja, Manfaat, dan Jenisnya
1. Posisikan Bantalan Sebelum Mulai
Pastikan alat ini dimatikan sebelum bantalan TENS dipasangkan. Posisikan bantalan di kedua sisi area yang nyeri, dengan jarak minimal 2,5 cm (1 inci).
Jangan sekali-kali meletakkan bantalan di bagian berikut:
- Bagian depan atau samping leher Anda
- Pelipis dan mata
- Mulut
- Dada dan punggung atas Anda secara bersamaan
- Kulit yang teriritasi atau terinfeksi
2. Hidupkan dan Atur Kekuatannya
Nyalakan alat TENS ketika bantalan sudah terpasang di tempat yang benar. Anda akan merasakan sedikit sensasi seperti kesemutan saat menggunakan alat ini.
Alat TENS memiliki tombol yang membantu untuk mengontrol kekuatan impuls listrik.Mulailah dengan pengaturan rendah dan tingkatkan secara bertahap hingga terasa kuat. Jika sensasi kesemutan mulai terasa nyeri atau tidak nyaman, kurangi sedikit demi sedikit. Matikan mesin TENS setelah Anda selesai menggunakannya.
Lama penggunaan alat TENS biasanya berkisar antara 15 hingga 30 menit. TENS dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari, tergantung pada tingkat keparahan nyeri.
Efek Samping Alat TENS
Bagi banyak pasien, TENS adalah metode yang aman tanpa efek samping. Beberapa mungkin memiliki alergi terhadap bantalan yang menyebabkan kulit mereka menjadi merah atau iritasi.
Konsultasikan kepada fisioterapis Kavacare jika Anda memiliki kekhawatiran.
Alat TENS tidak direkomendasikan untuk semua kondisi pasien. Jadi jangan menggunakannya tanpa konsultasi dengan tenaga medis. Beberapa kondisi pasien berikut tidak boleh menggunakan alat TENS, seperti:
- Pasien memiliki alat pacu jantung atau jenis implan listrik atau logam lainnya di tubuh.
- Pasien sedang hamil, atau ada kemungkinan Anda hamil, sehingga TENS mungkin tidak direkomendasikan pada awal kehamilan.
- Pasien menderita epilepsi atau masalah jantung.
- Pasien memiliki kandung kemih yang terlalu aktif.
Baca juga: Mengenal Artroskopi Bahu: Siapa yang Memerlukan dan Bagaimana Prosesnya?
Berapa Kisaran Harga Alat TENS Di Indonesia?
Harga TENS di Indonesia bisa cukup bervariasi tergantung pada jenis, fitur, dan merek produknya. Berdasarkan hasil penelusuran per April 2024, kisaran harga alat TENS di Indonesia mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 750.000 untuk alat yang memiliki fitur standar. Sedangkan untuk alat TENS yang lebih canggih ada di kisaran harga Rp 1.000.000 ke atas karena dilengkapi banyak fitur tambahan. Sedangkan untuk harga bantalan pengganti pada alat TENS mulai dari Rp 11.000 saja.
Kavacare menyediakan layanan penyewaan alat medis di rumah untuk orang terkasih, salah satunya adalah alat TENS. Selain itu, Kavacare juga dapat memberikan konsultasi terkait penggunaan alat ini agar pasien dapat mencapai hasil yang maksimal. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811 1446 777.
Sumber:
- TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) – NHS. https://www.nhs.uk/conditions/transcutaneous-electrical-nerve-stimulation-tens/. Diakses pada 2 Desember 2024.
- Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation: Mechanisms, Clinical Application and Evidence – National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4589923/. Diakses pada 2 Desember 2024.
- Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) – Cleve and Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/15840-transcutaneous-electrical-nerve-stimulation-tens. Diakses pada 2 Desember 2024.
- TENS (Transcutaneous electrical nerve stimulation) – Health Direct. https://www.healthdirect.gov.au/tens. Diakses pada 2 Desember 2024.