Air Humidifier: Fungsi, Manfaat, dan Cara Penggunaan

Air Humidifier: Fungsi, Manfaat, dan Cara Penggunaan

Share

Di zaman sekarang, tanpa disadari banyak orang yang beraktivitas dalam waktu lama di ruangan ber-AC. Akibatnya, udara pun ikut mengering akibat efek penggunaan AC dalam jangka waktu lama. 

Dulu, cara untuk meminimalisir hal tersebut dengan menuangkan air panas pada baskom yang hingga menghasilkan uap air yang memberikan efek baik pada saluran pernapasan dan udara dalam ruangan. Namun kini, ada cara yang lebih mudah dengan menggunakan air humidifier.

Lantas, apa itu air humidifier? Simak selengkapnya dalam penjelasan berikut ini.

Apa Itu Air Humidifier?

Air humidifier, atau alat pelembab udara, adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan dan sangat berguna di lingkungan yang kering atau selama musim dingin ketika udara dalam ruangan cenderung menjadi kering karena pemanasan. Penggunaan Air humidifier dapat membantu mengurangi gejala yang disebabkan oleh udara kering, seperti kulit kering, iritasi pada saluran pernapasan, dan sinus yang kering.

Alat ini bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan di dalam ruangan.

Fungsi Utama Humidifier

Fungsi utama air humidifier adalah untuk meningkatkan kelembaban udara. Kelembapan udara yang ideal untuk kesehatan manusia berkisar antara 40% hingga 60%. Udara yang terlalu kering dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan bagi manusia, seperti:

1. Iritasi saluran pernapasan

 Udara kering dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru, sehingga menyebabkan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

2. Kulit kering

 Udara kering dapat mengganggu kelembaban dari kulit, sehingga menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan gatal.

3. Alergi

Udara kering dapat memperburuk gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata berair.

Humidifier dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini dengan menjaga kelembapan udara di dalam ruangan pada tingkat yang ideal.

Manfaat Air Humidifier

Selain fungsi utama sebagai pelembab udara. Humidifier juga memiliki beberapa manfaat lanjutan dari kondisi udara yang dibuat lebih ideal, yaitu:

1. Membantu meredakan gejala flu dan batuk 

Udara lembab dapat membantu mengencerkan lendir dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan dari tubuh serta dapat membantu meredakan gejala flu dan batuk. 

2. Mencegah hidung tersumbat

Cegah hidung tersumbat dengan air humidifier. Udara lembab dapat membantu menjaga hidung tetap lembab dan mencegahnya tersumbat.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Selain itu memasang air humidifier akan membuat kelembapan udara menjadi ideal serta dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan lebih segar.

 

Baca Juga: Macam-macam Kursi Roda dan Fungsinya

Jenis-jenis Air Humidifier

Ada beberapa jenis humidifier yang tersedia di pasaran, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Mari kita bahas jenis-jenis humidifier tersebut:

1. Air Humidifier Sentral

Humidifier sentral terpasang langsung ke sistem pendingin udara atau pemanas ruangan di rumah Anda. Jenis ini paling mahal karena bekerja lebih luas dan terintegrasi, tetapi menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin menambah kelembaban ke seluruh rumah. Berbeda dengan humidifier tradisional yang mengeluarkan uap panas dan berisiko menyebabkan luka bakar, humidifier sentral tidak mengeluarkan uap sama sekali. Pada beberapa tipe tertentu, filter pada humidifier sentral perlu diganti sekali dalam setahun, misalnya setiap 3 bulan.

2. Evaporator

Evaporator bekerja dengan cara meniupkan udara lembab melalui filter yang dibasahi. Kipas di dalam unit tersebut mendorong udara yang sudah dilembabkan keluar ke udara ruangan. Evaporator harganya lebih terjangkau dibanding humidifier sentral, namun kelemahannya adalah hanya efektif untuk satu ruangan saja. Selain itu, evaporator berpotensi mengeluarkan terlalu banyak kelembapan ke udara. Hal ini justru dapat menjadi masalah bagi penderita asma karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur di ruangan tersebut. 

3. Impeller Air Humidifier

Impeller air humidifier bekerja menggunakan cakram berputar yang berputar dengan kecepatan tinggi. Unit ini umumnya memiliki harga lebih murah dan aman untuk anak-anak, karena menghasilkan kabut dingin dan tidak berisiko menyebabkan luka bakar. Kekurangannya, sama seperti evaporator, impeller humidifier hanya efektif untuk satu ruangan saja. Penggunaan yang berlebihan justru berpotensi menimbulkan gangguan pernapasan bagi penderita alergi dan asma.

4. Steam Vaporizer

Steam vaporizer menggunakan listrik untuk memanaskan air dan mendinginkannya sebelum mengeluarkan uap ke udara. Jenis ini merupakan air humidifier yang paling murah, ringkas, dan portable. Namun, steam vaporizer berisiko menyebabkan luka bakar sehingga kurang aman bila digunakan di ruangan untuk anak-anak.

5. Ultrasonic Humidifier

Cara kerja ultrasonic humidifier adalah dengan menghasilkan kabut dingin, berkat getaran ultrasonik. Harganya bervariasi tergantung pada ukuran yang Anda butuhkan for rumah Anda. Ultrasonic humidifier menjadi pilihan terbaik jika Anda memiliki anak-anak karena relatif lebih aman..

Cara Penggunaan Air Humidifier

Cara kerja air humidifier pada umumnya sama, yaitu dengan memasukkan cairan yang akan diubah menjadi uap. Berikut cara penggunaan air humidifier:

  1. Tentukan terlebih dahulu air humidifier yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  2. Bacalah buku panduan, karena berbagai jenis air humidifier hadir dengan fungsi dan cara penggunaannya masing-masing. Usahakan memilih air humidifier yang menyediakan panduan cara pemasangan, penggunaan, dan perawatan.
  3. Bilas wadah air dengan sabun dan air sebelum digunakan untuk menghilangkan kotoran atau residu berbahaya.
  4. Tambahkan air sulingan ke dalam reservoir hingga mencapai garis level yang diperlukan. Penggunaan air sulingan lebih baik daripada air biasa karena bebas dari zat berbahaya yang biasanya terkandung dalam air keran.
  5. Letakkan humidifier di tempat yang tinggi dan tidak terlalu dekat dengan dinding atau perabot rumah lainnya untuk mencegah rusaknya benda lain akibat kelembaban.
  6. Sesuaikan kelembaban humidifier sesuai kebutuhan dengan tingkat kelembaban yang disarankan dalam suatu ruangan berada pada kisaran 30-50%.

Setelah mengetahui cara penggunaan air humidifier, ada cara untuk menjaganya tetap bersih dan aman digunakan, yaitu membersihkan setiap 3 hari sekali, pada tangki air humidifier dari endapan mineral dengan menggunakan larutan hidrogen peroksida; menggunakan air sulingan atau air demineralisasi, hal ini bertujuan untuk mengurangi debu mineral yang juga terlepas ke udara dan mengurangi endapan mineral yang memicu pertumbuhan bakteri; ganti air dan saring secara teratur.

Air humidifier dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan di dalam ruangan. Pastikan Anda memilih air humidifier yang tepat dan menggunakannya dengan cara yang benar untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Saat memilih air humidifier, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

  • Pilih yang sesuai dengan ukuran ruangan tempat Anda akan menggunakannya.
  • Jenis air humidifier memiliki fitur berbeda. Pilih jenisnya dengan kebutuhan Anda. Beberapa humidifier dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti timer, hygrostat, dan aromaterapi. Pilih humidifier yang memiliki fitur yang Anda butuhkan.
  • Humidifier tersedia dalam berbagai harga. Sesuaikan anggaran Anda dengan humidifier yang ingin Anda beli. Harganya mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 3,5 juta.

Kavacare menyediakan jasa layanan konsultasi terkait penggunaan humidifier yang tepat untuk Anda dan orang terkasih melalui layanan telekonsultasi atau kunjungan dokter ke rumah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi WhatsApp Kavacare di nomor 0811-1446-777.

Sumber:

  1. Humidifier Therapy. https://ewdpi.ub.ac.id/humidifier-therapy/ Diakses pada 29 Mei 2024.
  2. Humidifier: Ease Skin, Breathing, Symptoms – Mayo Clinic Staff. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/in-depth/humidifiers/art-20048021 Diakses pada 29 Mei 2024.
  3. Humidifiers and Health – Healthline. https://www.healthline.com/health/humidifiers-and-health#humidity-control Diakses pada 29 Mei 2024.
  4. Benefits of Using a Humidifier – Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322228 Diakses pada 29 Mei 2024.
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare