Alat terapi ultrasound merupakan salah satu inovasi dalam dunia medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membantu proses penyembuhan berbagai kondisi kesehatan. Dengan cara kerja yang non-invasif, alat ini efektif dalam meredakan nyeri, mengurangi peradangan, dan mempercepat pemulihan jaringan tubuh. Terapi ultrasound sering digunakan oleh para profesional medis dalam mengatasi masalah muskuloskeletal, cedera olahraga, serta gangguan lainnya yang mempengaruhi otot dan sendi. Selain manfaatnya yang luas, alat terapi ultrasound juga relatif mudah digunakan, aman, dan dapat diakses di berbagai fasilitas kesehatan.
Apa Alat Terapi Ultrasound?
Alat terapi ultrasound adalah perangkat yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menembus jaringan tubuh. Gelombang ini menghasilkan efek vibrasi mikroskopis yang dapat memberikan berbagai manfaat.
Alat ini sering digunakan oleh fisioterapis dan chiropractor untuk mengobati berbagai kondisi medis. Hanya seorang tenaga medis profesional yang boleh menggunakan alat ini.
Manfaat Alat Terapi Ultrasound
Alat terapi ultrasound menawarkan berbagai manfaat untuk membantu mengatasi masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat medis dari alat terapi ultrasound:
1. Mengurangi Nyeri
Manfaat pertama dari alat terapi ultrasound adalah kemampuannya untuk meredakan nyeri. Getaran yang dihasilkan oleh gelombang suara dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area yang sakit. Peningkatan aliran darah ini membantu mengurangi peradangan dan spasme otot, yang pada akhirnya dapat mengurangi rasa nyeri. Selain itu, terapi ultrasound diduga bisa menstimulasi pelepasan endorfin, zat alami pereda nyeri tubuh.
2. Mempercepat Pemulihan Jaringan
Alat terapi ultrasound mampu mempercepat proses penyembuhan dari cedera otot, tendon, dan ligamen. Gelombang suara membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area yang cedera, yang membawa nutrisi dan oksigen penting untuk perbaikan jaringan. Selain itu, terapi ini dapat mengurangi pembentukan jaringan parut yang bisa mengganggu pemulihan.
3. Meningkatkan Mobilitas Sendi
Alat terapi ultrasound juga dapat meningkatkan mobilitas sendi yang kaku dan terbatas gerakannya. Getaran yang dihasilkan oleh gelombang suara dapat membantu memecah jaringan parut dan mengurangi peradangan di sekitar sendi. Hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak sendi.
Baca juga: 9 Cara Meredakan Beragam Nyeri Sendi
4. Mengurangi Peradangan
Tidak perlu takut, peradangan merupakan respon alamiah tubuh jika terjadi cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang kronis bisa menimbulkan rasa sakit dan mengganggu fungsi tubuh. Alat terapi ultrasound dapat membantu mengurangi peradangan dengan meningkatkan aliran darah dan drainase limfatik. Selain itu, terapi ini diduga dapat merangsang pelepasan zat anti-inflamasi di dalam tubuh.
5. Mempercepat Penyerapan Obat
Terakhir, Alat terapi ultrasound digunakan bersama dengan obat-obatan oles seperti krim pereda nyeri. Gelombang suara dapat membantu meningkatkan penyerapan obat ke dalam jaringan yang sakit, sehingga efek obat menjadi lebih optimal.
Selain manfaat yang disebutkan di atas, terapi ultrasound mungkin juga bermanfaat untuk mengatasi kondisi kesehatan lainnya. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis Anda untuk mengetahui apakah terapi ini tepat untuk kondisi Anda.
Kondisi Apa Yang Membutuhkan Alat Terapi Ultrasound?
Alat terapi ultrasound umumnya digunakan untuk membantu mengatasi berbagai kondisi yang berkaitan dengan nyeri, peradangan, juga kaku pada otot, sendi, dan jaringan lunak. Berikut beberapa kondisi yang bisa diatasi dengan terapi ultrasound:
1. Masalah Pada Otot
- Nyeri otot dan sendi akut atau kronis. Terapi ultrasound dapat membantu meredakan nyeri dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, dan memicu pelepasan endorfin, zat pereda nyeri alami tubuh.
- Peradangan. Ultrasound dapat membantu mengurangi peradangan dengan meningkatkan aliran darah dan drainase limfatik, serta merangsang pelepasan zat anti-inflamasi.
- Kaku otot. Ultrasound dapat membantu mengendurkan otot yang kaku dan meningkatkan fleksibilitas.
- Cedera olahraga. Ultrasound dapat membantu mempercepat pemulihan dari cedera olahraga seperti keseleo, tegang otot, dan memar.
- Arthritis. Ultrasound dapat membantu meredakan nyeri dan kekakuan sendi yang terkait dengan arthritis.
- Bursitis. Ultrasound dapat membantu meredakan peradangan pada bursa, kantung berisi cairan yang melapisi sendi.
- Tendinitis. Ultrasound dapat membantu meredakan peradangan pada tendon, tali yang menghubungkan otot ke tulang.
- Plantar fasciitis. Ultrasound dapat membantu meredakan nyeri pada tumit dan telapak kaki yang terkait dengan plantar fasciitis, peradangan pada jaringan ikat di telapak kaki.
2. Kondisi Medis Lainnya
- Nyeri neuropatik. Ultrasound dapat membantu meredakan nyeri saraf yang disebabkan oleh kerusakan saraf.
- Carpal Tunnel Syndrome. Ultrasound dapat membantu meredakan nyeri dan kesemutan di tangan yang terkait dengan sindrom terowongan karpal.
- Fibromyalgia. Ultrasound dapat membantu meredakan nyeri dan kekakuan otot yang terkait dengan fibromyalgia.
Perlu diingat bahwa terapi ultrasound tidak cocok untuk semua orang. Jadi, konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis Anda terlebih dahulu untuk memastikan terapi ini aman dan tepat untuk kondisi Anda.
Baca juga: Mengenal Artroskopi Bahu: Siapa yang Memerlukan dan Bagaimana Prosesnya?
Cara Penggunaan Alat Terapi Ultrasound
Alat terapi ultrasound sebaiknya hanya digunakan oleh tenaga kesehatan terlatih seperti fisioterapis atau chiropractor. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk menggunakan alat ini dengan aman dan efektif. Namun, secara umum, berikut gambaran singkat mengenai tahapan dalam penggunaan alat terapi ultrasound:
1. Tahap Persiapan
- Terapis akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi Anda dan menentukan apakah terapi ultrasound tepat untuk Anda.
- Area pada tubuh yang akan dituju akan dibersihkan terlebih dahulu.
2. Tahap Pelaksanaan
- Terapis akan menyesuaikan pengaturan alat, seperti intensitas dan frekuensi gelombang suara, sesuai dengan kondisi Anda.
- Terapis akan menggerakkan kepala perangkat perlahan dan melingkar di atas area yang dirawat. Kepala perangkat tidak boleh dibiarkan diam di satu tempat terlalu lama untuk menghindari iritasi kulit.
- Untuk durasi, lamanya sesi terapi ultrasound biasanya berkisar antara 5 hingga 15 menit.
3. Tahap Pascaprosedur
- Terapis membersihkan sisa gel dari kulit Anda.
- Terapis juga akan menyarankan Anda untuk beristirahat setelah perawatan.
- Selain itu, terapis mungkin memberikan instruksi tambahan, seperti program latihan peregangan atau penguatan untuk melengkapi terapi ultrasound.
Ada beberapa hal penting yang perlu diingat:
- Jangan pernah menggunakan alat terapi ultrasound sendiri di rumah tanpa arahan dari tenaga kesehatan.
- Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan luka bakar atau cedera lainnya.
- Informasikan kepada terapis Anda jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti kehamilan atau sedang menggunakan alat pacu jantung.
Berapa Kisaran Harga Alat Terapi Ultrasound Di Indonesia?
Harga alat terapi ultrasound di Indonesia beragam, tergantung pada jenis, fitur, dan mereknya. Berikut kisaran harga berdasarkan hasil pencarian dirangkum dari berbagai sumber, per bulan April 2024 yaitu dengan harga rata-rata sekitar Rp 4.485.667, dan dengan harga termahal hingga Rp25.000.000.
Salah satu faktor yang memengaruhi harga alat terapi ultrasound adalah jenisnya, seperti:
- Ultrasound termal, lebih mahal karena menghasilkan panas.
- Ultrasound non-termal, lebih murah karena tidak menghasilkan panas.
Baca juga: Mengenal Manfaat Da Vinci Robotic Surgery dan Prosedur Pengobatan di Bangkok Hospital
Ingatlah bahwa alat terapi ultrasound hanya boleh digunakan oleh tenaga kesehatan terlatih. Konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis Anda sebelum membeli atau menggunakan alat ini.
Kavacare menyediakan layanan konsultasi bagi Anda yang ingin menggunakan alat terapi ultrasound. Selain itu Kavacare juga menyewakan alat terapi ultrasound sebagai alternatif dari pengobatan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi WhatsApp Kavacare Support di nomor 0811-1446-777.
Sumber:
- Ultrasound Theraphy – National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547717/ Diakses pada 29 November 2024.
- Therapeutic Ultrasound – Physiopedia. https://www.physio-pedia.com/Therapeutic_Ultrasound Diakses pada 29 November 2024.
- What to Know About Ultrasound Physical Therapy – WebMd. https://www.webmd.com/pain-management/what-to-know-about-ultrasound-physical-therapy. Diakses pada 29 November 2024.
- Ultrasound Therapy Treatment for Chronic Pain -Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/what-is-ultrasound-therapy-2564506. Diakses pada 29 November 2024.