Kesadaran mengenai tumor jantung semakin meningkat di kalangan masyarakat. Tumor jantung, yang merupakan pertumbuhan jaringan abnormal di dalam jantung, dapat bersifat jinak atau ganas. Meskipun beberapa tumor jantung tidak menimbulkan gejala serius dan dapat diatasi dengan perawatan sederhana, ada juga yang berpotensi mengancam jiwa. Dengan kemajuan dalam teknologi medis dan penelitian, pemahaman tentang penyebab, faktor risiko, serta opsi pengobatan untuk tumor jantung terus berkembang.
Apa itu Tumor Jantung?
Tumor jantung adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam jantung. Pertumbuhan ini bersifat jinak (tidak kanker) atau ganas (kanker). Meskipun beberapa tumor jantung tidak berbahaya dan mudah ditangani, ada pula yang bisa berakibat fatal. Penting bagi Anda untuk memahami lebih dalam mengenai penyakit ini.
Jenis-Jenis Penyakit Tumor Jantung
Ada dua jenis tumor primer jantung, yaitu tumor yang tidak bersifat kanker dan tumor yang bersifat kanker, antara lain:
Tabel Jenis-Jenis Tumor Jantung
Tumor Primer | Jenis | Deskripsi |
---|---|---|
Tumor Primer Jantung (Tidak Bersifat Kanker) | Myxoma | Tumor jantung yang paling umum dan harus diangkat melalui operasi untuk mencegah komplikasi serius, seperti emboli. |
Papillary fibroelastoma | Tumor ini juga tidak bersifat kanker, tetapi dokter biasanya merekomendasikan operasi untuk mengurangi risiko emboli. | |
Lipoma | Tumor ini dapat bervariasi dalam ukuran. | |
Hemangioma | Umumnya tidak menunjukkan gejala dan ditemukan saat pemeriksaan untuk penyakit lain. | |
Cardiac rhabdomyoma | Biasanya terjadi pada bayi dan cenderung hilang tanpa perawatan. | |
Teratoma | Berkembang pada selaput jantung. | |
Fibroma | Dapat menyebabkan masalah jantung yang serius pada anak | |
Tumor Primer Jantung (Bersifat Kanker) | Angiosarkoma | Umum terjadi pada orang dewasa, biasanya tumbuh di atrium kanan. |
Rhabdomyosarcoma | Sering terjadi pada anak-anak, tetapi juga bisa menyerang orang dewasa. |
Penyebab dan Faktor Risiko Seseorang Terkena Tumor Jantung
Penyebab penyakit ini seringkali tidak diketahui dengan pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena antara lain:
1. Faktor Genetik
Beberapa sindrom genetik, seperti carney complex, dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Riwayat keluarga dengan tumor jantung juga bisa menjadi faktor risiko.
2. Usia
Tumor jantung dapat terjadi pada semua usia, tetapi beberapa jenis, seperti rhabdomyoma, lebih umum ditemukan pada bayi dan anak-anak.
3. Jenis Kelamin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin bisa memengaruhi risiko. Misalnya, angiosarkoma lebih umum terjadi pada pria.
4. Kondisi Kesehatan Tertentu
Penyakit jantung lainnya atau kondisi medis tertentu dapat mempengaruhi risiko perkembangan penyakit ini.
5. Paparan Lingkungan
Paparan terhadap zat karsinogenik, seperti bahan kimia berbahaya, juga dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit ini.
6. Faktor Lifestyle
Meskipun kurang terbukti secara langsung, gaya hidup tidak sehat seperti merokok atau konsumsi alkohol yang berlebihan bisa berdampak pada kesehatan jantung secara umum.
Meskipun beberapa faktor ini dapat meningkatkan risiko, banyak kasus tumor ini terjadi tanpa faktor penyebab yang jelas. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan jantung atau risiko terkena penyakit ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca juga: Mengenal Tumor Tulang: Jenis – Jenis, Gejala, Penyebab dan Cara Pencegahan
Pencegahan
Beberapa tumor tidak dapat dicegah, tetapi tumor kanker dapat dihindari dengan:
- Gaya hidup sehat
- Tidak merokok
- Membatasi alkohol,
- Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
Gejala Tumor Jantung
Gejala penyakit ini dapat bervariasi, tetapi umumnya antara lain:
- Rasa tidak nyaman di dada
- Pusing dan pingsan
- Kelelahan
- Demam dan merasa kedinginan
- Jantung berdebar
- Nyeri sendi
- Kehilangan selera makan
- Berkeringat di malam hari
- Muncul seperti ruam
- Sesak napas
- Pembengkakan pada kaki
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Diagnosis Penyakit Tumor Jantung
Diagnosis tpenyakit ini biasanya dilakukan melalui tes pencitraan, antara lain:
- Echocardiogram Transthoracic: Untuk menemukan tumor di ventrikel.
- Echocardiogram Transesophageal: Untuk menemukan tumor di atrium.
- MRI jantung: Untuk mengetahui apakah tumor bersifat kanker.
- CT scan jantung: Digunakan jika pasien memiliki implan dan tidak bisa melakukan MRI.
Baca juga: Transplantasi Jantung: Prosedur, Risiko, dan Estimasi Biaya [2024]
Pengobatan dan Penanganan Tumor Jantung
Pilihan pengobatan tergantung pada jenis tumor, antara lain:
- Tumor jinak: Biasanya diangkat melalui operasi jika menganggu fungsi jantung.
- Tumor kanker: Kemoterapi atau radiasi mungkin diperlukan untuk memperlambat perkembangan penyakit.
- Tumor metastasis: Pengobatan bergantung pada sumber kanker, bisa melibatkan kemoterapi atau operasi.
Pertanyaan Umum Seputar Tumor Jantung
Seberapa Serius Tumor Jantung?
Seri kualitas tumor ini bervariasi, dari yang tidak berbahaya hingga yang fatal. Beberapa tumor pada bayi dapat sembuh sendiri, tetapi ada juga yang berisiko menyebabkan gagal jantung.
Kapan Saya Harus Menghubungi Dokter?
Segera temui dokter jika Anda mengalami gejala terkait jantung agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Berobat ke Malaysia – KavaLink by Kavacare
Jika Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut mengenai tumor jantung, penyakit jantung, atau perawatan di dalam atau luar negeri, jangan ragu untuk menghubungi Kavacare. Kami akan membantu Anda mendapatkan janji temu di rumah sakit terbaik dengan dokter terbaik. Hubungi Kavacare Support di nomor Whatsapp 0811 1446 777.
Sumber:
- Cardiac Tumor: Types, Symptoms and Treatment – Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22914-cardiac-tumor. Diakses 20 September 2024.
- Cardiac Sarcoma – Johns Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/sarcoma/cardiac-sarcoma. Diakses 20 September 2024.
- Childhood Heart Tumor – National Cancer Institute. https://www.cancer.gov/types/cardiac/patient-child-cardiac-treatment-pdq. Diakses 20 September 2024.