Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali di dalam tubuh. Sel-sel ini dapat berkembang biak dengan cepat dan membentuk massa yang disebut tumor maupun yang beredar dalam aliran darah dan saluran getah benin. Tumor, atau massa solid ini bisa bersifat jinak (tidak menyebar ke bagian lain tubuh) atau ganas (dapat menyebar ke organ atau jaringan lain). Yang terakhir ini yang biasanya kita kenal dengan kanker. Walaupun begitu ada juga kanker yang bersifat lokal seperti basalioma.
Kanker dapat terjadi di hampir semua bagian tubuh dan memiliki berbagai jenis, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker prostat, dan lainnya.
Apa Itu Terapi Target?
Terapi target, atau targeted therapy, adalah jenis pengobatan kanker yang dirancang untuk secara khusus menyerang sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel normal. Berbeda dengan kemoterapi yang menyerang semua sel yang cepat berkembang biak, terapi target bekerja dengan mengidentifikasi dan memblokir molekul tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran kanker sehingga jaringan tubuh lain yang sehat bisa lebih terlindungi.
Jenis-Jenis Kanker Dengan Penanganan Terapi Target
Beberapa jenis kanker ini dapat menggunakan terapi target sebagai pengobatannya meliputi:
- Kanker kolorektal
- Kanker ovarium.
- Kanker hati
- Kanker payudara
- Kanker ginjal
- Kanker paru-paru
- Kanker darah
- Kanker tulang
- Kanker kulit
- Kanker otak
- Kanker kepala dan leher
- Kanker serviks
- Kanker prostat
Prosedur Pengobatan Kanker dengan Terapi Target
Berikut ini adalah prosedur pengobatan kanker dengan terapi target, antara lain:
1. Diagnosis dan Identifikasi Kanker
Bila ada keluhan medis dan indikasi ke arah kanker, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menegakkan diagnosis kanker melalui berbagai metode, seperti biopsi, tes darah, dan pemeriksaan dengan pencitraan (CT scan, MRI, PET scan). Setelah diagnosis tegak, dokter akan menentukan jenis kanker dan stadium penyakit.
2. Pengujian Genetik dan Biomarker
Keunikan dari terapi target adalah cara kerjanya yang menyasar molekul spesifik yang ada pada sel kanker. Molekul spesifik tersebut bisa diketahui melalui pemeriksaan genetik atau biomarker tertentu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengujian genetik atau biomarker pada jaringan tumor pada jaringan yang diambil dari biopsi atau dari sampel darah. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi mutasi genetik, protein, atau reseptor spesifik yang dapat menjadi target terapi.
3. Pemilihan Terapi Target yang Tepat
Setelah hasil pengujian genetik atau biomarker diperoleh, dokter akan memilih obat terapi target yang sesuai. Pemilihan obat ini didasarkan pada jenis mutasi atau target tertentu yang ditemukan dalam sel kanker pasien. Contoh obat terapi target adalah:
- Imatinib untuk leukemia mieloid kronis (CML) dengan mutasi BCR-ABL.
- Trastuzumab untuk kanker payudara dengan jenis HER2-positif.
- Erlotinib untuk kanker paru-paru dengan mutasi EGFR.
4. Persiapan dan Konseling Pasien
Sebelum memulai terapi, pasien akan menjalani sesi konseling dengan dokter untuk memahami tujuan pengobatan, cara kerja obat, potensi efek samping, dan jadwal pengobatan. Dokter juga akan melakukan evaluasi kesehatan secara keseluruhan untuk memastikan bahwa pasien cukup sehat untuk menerima terapi target.
Bagaimana Imunoterapi Bekerja Melawan Kanker?
Imunoterapi adalah jenis pengobatan kanker yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh pasien untuk mengenali dan melawan sel-sel kanker. Sistem kekebalan tubuh kita secara alami dirancang untuk melawan infeksi dan penyakit, tetapi kadang-kadang sel kanker mampu menghindari deteksi atau melawan respons imun.
Imunoterapi bertujuan untuk meningkatkan atau memodifikasi kemampuan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengenali dan menghancurkan sel kanker dengan lebih efektif. Imunoterapi dan terapi target adalah dua pendekatan berbeda dalam pengobatan kanker, meskipun keduanya termasuk dalam kategori terapi yang lebih canggih dan terarah. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Baca juga: Terapi Proton Kanker: Prosedur dan Estimasi Biaya [2024]
Perbedaan Terapi Target dan Imunoterapi
Terapi Target
- Prinsip Dasar: Terapi target berfokus pada mengidentifikasi dan menyerang molekul spesifik atau jalur biologis yang penting untuk pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Obat terapi target dirancang untuk menghambat atau menghentikan fungsi-fungsi ini tanpa merusak sel-sel normal.
- Jenis-jenis Terapi Target:
- Inhibitor Kinase: Menghambat enzim yang terlibat dalam sinyal pertumbuhan sel kanker.
- Inhibitor Angiogenesis: Menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang diperlukan oleh tumor untuk tumbuh.
- Inhibitor Hormon: Menargetkan reseptor hormon untuk mengendalikan pertumbuhan kanker yang dipengaruhi oleh hormon (seperti pada kanker payudara dan prostat).
- Fokus Pengobatan: terapi target berfokus pada molekul atau jalur spesifik di dalam sel kanker.
- Metode Kerja: terapi target biasanya menghambat atau merusak mekanisme spesifik yang diperlukan untuk pertumbuhan kanker.
Imunoterapi
- Prinsip Dasar: Imunoterapi berfokus pada memanfaatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Tujuannya adalah untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker dengan lebih efektif.
- Jenis-jenis Imunoterapi:
- Antibodi Monoklonal: Protein yang dirancang untuk menempel pada sel kanker dan menandai mereka untuk dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh.
- Inhibitor Checkpoint Imun: Obat yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk tetap aktif dalam menyerang sel kanker dengan menghambat mekanisme yang biasanya menghambat respon imun.
- Terapi Sel CAR-T: Melibatkan modifikasi sel-sel kekebalan tubuh pasien di laboratorium untuk meningkatkan kemampuannya dalam melawan kanker.
- Vaksin Kanker: Dirancang untuk merangsang respons kekebalan terhadap sel kanker.
- Fokus Pengobatan: Imunoterapi berfokus pada sistem kekebalan tubuh.
- Metode Kerja: Imunoterapi meningkatkan atau mengubah respons kekebalan tubuh terhadap kanker.
Obat yang Digunakan Untuk Imunoterapi
Berikut adalah beberapa kategori utama dan contoh obat-obatan yang digunakan dalam imunoterapi:
1. Inhibitor Checkpoint Imun
Obat-obatan ini bekerja dengan menghambat protein-protein pada sel imun yang biasanya menghambat respon kekebalan tubuh terhadap kanker.
- Pembrolizumab (Keytruda): Menghambat PD-1 (programmed death-1), protein pada sel T yang mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang sel kanker.
- Nivolumab (Opdivo): Juga menghambat PD-1 untuk meningkatkan respons imun terhadap kanker.
- Atezolizumab (Tecentriq): Menghambat PD-L1 (programmed death-ligand 1), yang membantu sel kanker untuk menghindari serangan sistem kekebalan tubuh.
- Durvalumab (Imfinzi): Menghambat PD-L1, mirip dengan atezolizumab, digunakan untuk beberapa jenis kanker.
2. Antibodi Monoklonal
Obat ini adalah antibodi buatan yang dirancang untuk mengenali dan menempel pada sel kanker atau molekul yang terkait.
- Trastuzumab (Herceptin): Menargetkan HER2, sebuah protein yang sering ditemukan dalam jumlah berlebihan pada beberapa jenis kanker payudara.
- Rituximab (Rituxan): Menargetkan CD20, protein pada sel B, dan digunakan dalam beberapa jenis limfoma dan leukemia.
- Cetuximab (Erbitux): Menargetkan EGFR (epidermal growth factor receptor), yang terlibat dalam pertumbuhan sel kanker.
3. Terapi Sel CAR-T
Ini melibatkan modifikasi sel T pasien di laboratorium untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyerang sel kanker.
- Tisagenlecleucel (Kymriah): Dirancang untuk sel-sel kanker darah, seperti limfoma dan leukemia.
- Axicabtagene ciloleucel (Yescarta): Juga digunakan untuk kanker darah, terutama limfoma sel B besar yang difus.
4. Vaksin Kanker
Vaksin ini dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang sel kanker.
- Sipuleucel-T (Provenge): Vaksin untuk kanker prostat, yang dirancang untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap sel kanker prostat.
5. Cytokine Therapy
Menggunakan protein yang merangsang respons kekebalan tubuh.
- Interferon-alpha (Intron A): Digunakan untuk beberapa jenis kanker, termasuk melanoma dan kanker ginjal.
- Interleukin-2 (Proleukin): Digunakan untuk kanker ginjal dan melanoma, membantu meningkatkan aktivitas sel T dan sel imun lainnya.
6. Imunomodulator
Obat yang memodifikasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
- Thalidomide (Thalomid): Digunakan untuk multiple myeloma dan beberapa jenis kanker lainnya.
- Lenalidomide (Revlimid): Derivatif thalidomide yang digunakan dalam pengobatan multiple myeloma dan beberapa jenis limfoma.
7. Oncolytic Virus Therapy
Menggunakan virus yang telah dimodifikasi untuk membunuh sel kanker.
- T-VEC (Talimogene laherparepvec): Virus herpes sederhana yang telah dimodifikasi untuk menyerang sel kanker dan merangsang respon imun tubuh terhadap kanker.
8. Monoclonal Antibodies Combined with Other Treatments
Beberapa terapi imun dirancang untuk digunakan bersama dengan terapi lain, seperti kemoterapi atau radiasi, untuk meningkatkan efektivitas. Penggunaan obat imunoterapi sering kali bergantung pada jenis kanker, tahap kanker, dan respons pasien terhadap terapi sebelumnya.
Baca juga: Apa Saja 9 Pengobatan Kanker yang Ada?
Rekomendasi Dokter Target Terapi
Terdapat rekomendasi dokter jika Anda ingin melakukan target terapi di Bangkok Hospital Wattanasouth, diantaranya:
- Dr. Surachat Chakrapee-Sirisuk
- Dr. Prasert Lertsanguansinchai
- Dr. Sakpisid Nawasiri
- Dr. Thiva Kiatpanabhikul
- Dr. Jittakarn Mitisubin
Kavalink memberikan layanan konsultasi pengobatan dan dapat membantu mendaftarkan dan mengkoordinasikan jika Anda ingin menjalani target terapi atau imunoterapi di Bangkok Hospital Wattanasouth. Informasi lebih lanjut, hubungi WhatsApp Kavalink di nomor 0811-1446-777.
Sumber:
- Immunotherapy an Innovative Treatment for Cancer – Wattanosoth Cancer Hospital. https://www.wattanosothcancerhospital.com/en/all-about-cancer/immunotherapy-an-innovative-treatment-for-cancer. Diakses pada 3 September 2024.
- Targeted Cancer Therapy – Wattanosoth Hospital. https://www.wattanosothcancerhospital.com/en/all-about-cancer/targeted-therapy-for-the-prevention-and-treatment-of-cancer. Diakses pada 3 September 2024.
- Find Doctors – Wattanosoth Cancer Hospital. https://www.wattanosothcancerhospital.com/en/doctors. Diakses pada 3 September 2024.
- What is immunotherapy? – Cleve and Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/11582-immunotherapy Diakses pada 3 September 2024.
- Targeted Therapy to Treat Cancer https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/targeted-therapies Diakses pada 10 September 2024.
- Immunotherapy https://www.cancer.org/cancer/managing-cancer/treatment-types/immunotherapy.html Diakses pada 10 September 2024.