Sendi Geser? Ini Penanganannya

Sendi Geser? Ini Penanganannya

  • Post category:Ortopedi
Share

Sendi geser adalah kondisi medis di mana sendi bergeser dari posisi normalnya. Hal ini bisa terjadi akibat trauma atau cedera berat, misanya jatuh atau kecelakaan. Sendi yang geser seringkali menimbulkan rasa sakit yang hebat dan membutuhkan penanganan medis segera. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, penanganan, serta pencegahan sendi geser (dislokasi sendi) .

Apa Penyebab Sendi Geser?

Sendi bergeser dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  1. Trauma atau Cedera Berat: Jatuh, kecelakaan mobil, atau cedera saat berolahraga dapat menyebabkan sendi bergeser dari posisi normalnya.
  2. Aktivitas Fisik Intens: Gerakan berulang atau aktivitas yang melibatkan kekuatan besar pada sendi tertentu dapat meningkatkan risiko sendi geser.
  3. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti displasia sendi atau hipermobilitas sendi, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap dislokasi sendi.
  4. Kekuatan Otot yang Lemah: Otot yang tidak cukup kuat untuk menopang sendi juga dapat menyebabkan sendi bergeser.

Bagaimana Gejala Sendi Geser?

Gejala sendi geser dapat bervariasi tergantung pada sendi yang terkena, tetapi secara umum termasuk:

  • Nyeri Hebat: Nyeri tiba-tiba dan hebat pada sendi yang terkena.
  • Pembengkakan: Pembengkakan di sekitar area sendi yang bergeser.
  • Deformitas: Sendi mungkin tampak cacat atau keluar dari tempatnya.
  • Keterbatasan Gerak: Kesulitan atau ketidakmampuan untuk menggerakkan sendi yang terkena.
  • Memar: Memar di sekitar area sendi yang bergeser.

 

Baca juga: Sendi Berbunyi ‘Kretek’? Mungkin Ini 4 Penyebabnya

 

Diagnosa dan Cara Menangani Sendi Geser

Untuk mendiagnosis dislokasi sendi, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menggunakan tes pencitraan seperti X-ray atau MRI. Tes-tes ini membantu memastikan bahwa tulang benar-benar bergeser dan untuk melihat apakah ada kerusakan tambahan pada tulang atau jaringan di sekitarnya.

Penanganannya sendiri bertujuan untuk mengembalikan tulang ke posisi normalnya sehingga dapat mengurangi rasa sakit serta pembengkakan. Beberapa langkah penanganan yang banyak dilakukan misalnya:

  1. Reduksi: Proses mengembalikan tulang yang bergeser ke posisi normalnya. Ini bisa dilakukan secara manual oleh dokter atau dengan bantuan prosedur bedah jika diperlukan.
  2. Imobilisasi: Setelah tulang kembali ke posisi normal, sendi akan diimobilisasi dengan gips atau penyangga untuk mencegah gerakan dan memungkinkan penyembuhan.
  3. Obat Penghilang Nyeri: Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
  4. Terapi Fisik: Terapi fisik penting untuk memperkuat otot di sekitar sendi dan memulihkan rentang gerak.
  5. Operasi: Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang lebih serius pada sendi atau jaringan di sekitarnya.

Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami sendi geser. Menunda penanganan dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti kerusakan permanen pada sendi atau pembuluh darah dan saraf di sekitarnya. Apalagi, Anda juga merasakan sakit yang luar biasa saat Anda mengalami dislokasi sendi. Beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan:

  1. Menghentikan Aktivitas: Segera hentikan aktivitas yang sedang dilakukan saat cedera terjadi.
  2. Imobilisasi Sendi: Gunakan alat penyangga atau kain untuk menjaga sendi tetap di tempatnya sampai mendapatkan bantuan medis.
  3. Kompres Dingin: Gunakan kompres es untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
  4. Menghindari Menekan Sendi: Hindari menekan atau menggerakkan sendi yang cedera.

Baca juga: 9 Jenis Obat Ini Wajib Ada di Kotak P3K Anda!

 

Cara Mencegah Sendi Bergeser

Untuk mencegah sendi Anda bergeser, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut sebelum melakukan kegiatan yang berisiko membahayakan tulang dan sendi Anda:

  • Menggunakan Alat Pelindung: Saat berolahraga atau aktivitas fisik berat, gunakanlah alat pelindung yang sesuai untuk melindungi sendi yang banyak Anda gunakan.
  • Latihan Penguatan Otot: Latihan yang memperkuat otot di sekitar sendi dapat membantu menstabilkan sendi dan mengurangi risiko sendi geser.
  • Menghindari Gerakan Berulang: Batasi gerakan berulang yang dapat memberi tekanan berlebihan pada sendi.
  • Peregangan dan Pemanasan: Lakukan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga untuk mempersiapkan sendi dan otot.

Sendi geser adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera. Dengan memahami penyebab, gejala, dan penanganannya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan yang tersedia untuk mendukung pemulihan Anda.

Jika Anda mengalami sendi geser atau membutuhkan konsultasi kesehatan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Kavacare Support melalui WhatsApp di nomor 0811-1446-777. Kami menyediakan layanan konsultasi kesehatan dan fisioterapi di rumah untuk membantu Anda ketika mengalami sendi geser. Dengan layanan ini, Anda dapat mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah Anda sebab dokter dan terapis yang akan menghampiri Anda di rumah.

Sumber:

  1. Dislocation: First aid – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-dislocation/basics/art-20056693.
  2. Dislocation: Symptoms, Causes, Treatment & Prevention. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17873-dislocation.
  3. Dislocations: Causes, Diagnosis & Treatments – Healthline. https://www.healthline.com/health/dislocation
Avatar
Reviewed by:
Ditinjau oleh:

Dr. Eddy Wiria, PhD

Co-Founder & CEO Kavacare