Memiliki rumah dengan desain yang indah dan menawan memang sudah menjadi dambaan setiap orang. Namun bagi yang sudah berkeluarga dan tinggal bersama orang tua, terlebih jika mereka sudah memasuki usia senja, perlu dipertimbangkan juga keselamatan dan kemudahan akses. Dibandingkan dengan gaya dan keindahan, kenyamanan dan keamanan rumah lebih perlu diutamakan demi terciptanya rumah ramah lansia.
Serba-Serbi Lansia
Seperti yang telah kita ketahui, lansia merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut para orang tua lanjut usia. Tetapi, siapa saja yang bisa dikategorikan sebagai kelompok lansia ini?
Berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, lansia adalah setiap orang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Walaupun menjadi lansia bukan berarti secara otomatis berpenyakitan, dilihat dari aspek kesehatan, kelompok lansia akan mengalami penurunan pada kesehatan. Dengan kata lain lebih rentan terhadap keluhan fisik, baik secara alamiah maupun karena penyakit.
Pada umumnya, lansia yang sudah mengalami kemunduran fisik gerakannya menjadi lebih terbatas. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan tulang, sendi dan otot, gangguan saraf, dll. Selain masalah pada gerak tubuh, masih ada masalah lain yang sering terjadi pada lansia. Termasuk gangguan buang air kecil, gangguan intelektual, gangguan pancaindera, dan sebagainya. Untuk gangguan makan, bisa juga diberikan infus vitamin dan nutrisi di rumah.
Baca Juga: Infus di Rumah
Dengan demikian, mengenali kondisi lansia perlu dilakukan oleh siapa pun yang terlibat dengan lansia baik anggota keluarga maupun tenaga medis dan caregiver profesional. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlakuan serta perawatan yang sesuai kebutuhan mereka. Sehingga derajat kesehatan dan kesejahteraan lansia pun bisa dicapai dengan seoptimal mungkin.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Merawat Lansia
Merawat orang tua yang sudah lansia terkadang dipandang sebagai hal yang sulit. Untuk memudahkan dalam merawat lansia di rumah, berikut ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam merawat lansia:
Berusaha Seoptimal Mungkin untuk Memahaminya
Saat memberikan perawatan pribadi kepada lansia di rumah, kita harus mencatat bahwa beberapa lansia cenderung seakan-akan memperbesar masalah yang kita pikir sepele. Situasi seperti ini hanya akan membuang-buang waktu jika kita tanggapi dengan berlebihan. Selain itu, mereka juga mungkin akan mengatakan hal-hal yang tidak kita setujui atau membuat kita marah. Tetapi, kita harus tetap tenang dan dengan sabar memahaminya.
Menghormati Martabatnya
Hidup menjadi kurang menyenangkan seiring dengan bertambahnya usia. Banyak lansia yang merasa sedih, bosan, sakit, dan kesepian karena anak-anaknya sibuk atau tinggal jauh serta sulit bertemu dengan teman-teman seangkatannya. Ketidakmampuannya untuk bekerja, menyiapkan makanan, mandi, dan melakukan aktivitas dasar yang biasa mereka lakukan sendiri pun dapat dengan mudah membuatnya merasa kehilangan martabat.
Disini kita perlu membantu mereka mendapatkan kembali kepercayaan diri. Kita harus membantu para lansia mempertahankan martabatnya dengan memberi mereka rasa hormat yang sesuai. Hal ini pun bisa kita tunjukkan dengan cara sederhana. Yaitu seperti dengan mendukung dan mendampingi mereka untuk menyelesaikan beberapa tugas sendiri. Lalu meluangkan waktu untuk duduk bersama dan melakukan obrolan ringan tentang apapun yang mereka inginkan.
Menciptakan Lingkungan Ramah Lansia
Masalah yang sering terjadi pada lansia adalah tersandung, terpeleset, atau terjatuh. Sehingga diperlukan fasilitas khusus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada lansia dalam menjalankan berbagai aktivitas normalnya. Jika merawat orang tua lansia di rumah, maka kita pun harus memastikan bahwa rumah yang ditinggali aman dan ramah lansia.
Baca Juga: Tips Memilih Perawat Homecare untuk Lansia di Rumah
Manfaat Menciptakan Rumah Ramah Lansia
Pada dasarnya penting untuk memiliki rumah ramah lansia karena sebagian besar waktu mereka dihabiskan di tempat tinggal/ rumah. Rumah ramah lansia merupakan sebuah konsep hunian ekslusif yang memungkinan para lansia untuk merasakan kehidupan dengan cara terbaik. Manfaat utama dari menciptakan rumah lansia adalah dapat memberikan fasilitas yang aman, nyaman, dan cocok untuk rutinitas sehari-hari, pergerakan dan selera pribadi mereka.
Bagaimana Cara Menciptakan Rumah Ramah Lansia?
Menciptakan rumah ramah lansia bukan perkara sulit. Kita bisa memulainya dengan melakukan modifikasi desain dan menyesuaikan komponen-komponen rumah seperti pada poin-poin berikut:
Menggunakan Gagang Pintu Berupa Tuas
Hal ini mungkin tampak sepele, tetapi pemilihan gagang pintu bisa sangat mempengaruhi mobilitas lansia di rumah. Jenis gagang pintu sendiri ada banyak. Termasuk model knop yang mana kita harus memutar knop pintu agar pintu bisa terbuka. Juga ada model gagang pintu dengan tuas yang paling umum digunakan.
Untuk menciptakan rumah ramah lansia, alih-alih menggunakan knop pintu, pilihlah gagang pintu dengan tuas karena akan lebih mudah digunakan oleh para lansia. Sebab memutar knop pintu bisa saja merepotkan bahkan menyusahkan terutama jika lansia memiliki masalah pada sendi. Ini juga lebih mudah digunakan jika tangan kita basah dan licin atau jika kita membawa sesuatu dengan kedua tangan. Dalam hal ini, kita masih dapat membuka pintu dengan bantuan siku.
Memasang Saklar pada Posisi yang Tepat
Jika Anda pernah menderita sakit punggung, pasti akan tahu betapa menyakitkannya hanya karena membungkuk untuk menyalakan komputer atau peralatan listrik lainnya. Bayangkan jika orang tua harus mengalami hal yang sama.
Untuk memberikan kenyamanan bagi orang tua di rumah, sebaiknya pasang saklar lampu maupun stop kontak perangkat elektronik lainnya pada ketinggian di atas meja. Di samping itu, hindari penggunaan kabel ekstensi karena orang tua bahkan yang masih muda pun mungkin bisa tersandung karenanya.
Menyediakan Akses Pencahayaan Alami
Seiring bertambahnya usia, manfaat sinar matahari sangat luar biasa karena merupakan obat untuk depresi pada orang tua. Ini juga merupakan sumber vitamin D yang penting untuk penyerapan kalsium yang lebih baik. Maka dari itu, sangat penting untuk menyediakan akses yang membawa cahaya alami masuk ke dalam rumah. Hal ini bisa diwujudkan dengan memasang jendela dalam jumlah yang cukup. Bisa juga dengan memasang pintu kaca dan skylight.
Mendesain Kamar Mandi secara Khusus
Kamar mandi juga menjadi bagian paling penting untuk diperhatikan dalam mewujudkan rumah ramah lansia. Ada beberapa poin utama dalam mendesain kamar mandi yang nyaman dan ramah lansia, antara lain yaitu:
- Lantai. Lantai kamar mandi yang basah bisa menjadi bahaya bahkan bagi kaum muda. Sehingga disini kita harus memilih ubin lantai yang tidak licin.
- Pegangan tangan. Sediakan juga pegangan untuk membantu orang tua bergerak dengan mudah saat masuk dan keluar dari area kamar mandi.
- Toilet. Sebaiknya gunakan model toilet duduk untuk menghindari orang tua kesulitan saat ingin berdiri setelah menggunakan toilet.
- Pintu. Pintu kamar mandi sebaiknya terbuka ke arah luar, bukan ke arah dalam atau area kamar mandi. Hal ini untuk mengantisipasi jika mereka atau siapapun jatuh dan berada di dekat pintu. Dengan pintu terbuka ke arah luar, maka kita bisa masuk tanpa terhalangi dan bisa segera membantu. Sebagai alternatif lain, bisa juga menggunakan pintu geser.
- Bel atau telepon. Penting juga untuk memiliki ekstensi tambahan semacam bel atau telepon di kamar mandi. Sehingga jika orang tua mendapat kesulitan di dalam kamar mandi ia dapat segera meminta bantuan dari orang lain di luar.
Memainkan Warna Kontras pada Interior
Ketika kita mendesain interior rumah ramah lansia, pemilihan warna pun bisa sangat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan rumah bagi lansia. Sebab, orang tua lanjut usia mungkin menderita gangguan persepsi kontras. Jadi, kita harus memperkenalkan warna kontras pada elemen-elemen vital.
Contohnya, dudukan toilet harus memiliki warna yang kontras dengan warna lantai. Lalu jika ada penurunan tingkat lantai, maka harus disertai perbedaan warna ubin yang menunjukkan ketinggian lantai yang berbeda.
Menyediakan Alat-alat Kesehatan di Rumah
Yang tidak kalah penting dalam menyiapkan rumah ramah lansia adalah menyediakan beberapa alat kesehatan di rumah. Tujuannya tidak lain agar kita bisa mengetahui perkembangan kondisi/ kesehatan orang tua secara mandiri. Sekaligus sebagai bentuk berjaga-jaga apabila keadaan darurat medis terjadi. Adapun beberapa alat kesehatan yang wajib ada di rumah meliputi:
- Tensimeter
- Termometer
- Oximeter
- Timbangan
- Alat tes gula darah
- Tabung oksigen, dll.
Pentingnya Lingkungan Ramah Lansia
Setelah kita menciptakan rumah ramah lansia untuk orang tua beraktivitas dengan nyaman di rumah, bukan berarti orang tua harus selalu di dalam rumah ya. Agar tetap sehat dan semangat, tidak ada salahnya untuk mengajaknya beraktivitas di lingkungan luar agar bisa sesekali menikmati udara segar sekaligus latihan fisik/ olahraga sesuai kemampuan.
Selain itu, hal ini juga merupakan upaya agar orang tua bisa tetap bersosialisasi. Dimana mereka bisa menyapa, bertemu, maupun berkumpul dengan orang lain. Hal itu pun merupakan salah satu upaya untuk membantu mencegah mereka menderita pikun.
Lantas, pada akhirnya lansia juga memerlukan lingkungan yang ramah lansia tidak hanya di rumah namun secara keseluruhan. Baik itu di jalan, transportasi, serta fasilitas umum dan infrastruktur lainnya.
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk merawat orang tua yang sudah lanjut usia di rumah, dapatkan layanan homecare profesional dari Kavacare. Hubungi Kavacare Support sekarang di nomor 0811 1446 777 untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Sumber:
Lanjut Usia. https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/16092300002/infodatin-situasi-lanjut-usia-lansia-di-indonesia.html. Diakses 24 Agustus 2022
Home Care For The Elderly. https://aginginplace.org/home-care-for-the-elderly-in-their-own-homes-important-things-to-remember/. Diakses 25 Agustus 2022
Home Design Ideas For Our Old Age. https://dengarden.com/safety/Home-Design-Ideas-for-Our-Old-Age. Diakses 25 Agustus 2022