Apakah makanan berpengaruh pada jerawat? Jerawat adalah masalah yang banyak mengganggu remaja dan dewasa muda. Walau penyebab utamanya adalah minyak berlebih, hormon, bakteri, dan proliferasi berlebih dari sel folikular, asupan nutrisi atau diet memiliki peran yang tidak kalah penting.
Bagaimana Makanan Berpengaruh pada Jerawat?
Walau masih terus diperdebatkan, the American Academy of Dermatology pada tahun 2007 menyatakan bahwa pembatasan kalori tidak memiliki manfaat dalam pengobatan jerawat dan tidak ada cukup bukti adanya beberapa jenis makanan yang menjadi penyebab jerawat. Namun, banyak penelitian terbaru yang menyatakan sebaliknya.
Secara umum, ditemukan bahwa diet tinggi gula dan karbohidrat dapat menyebabkan jerawat. Ini termasuk konsumsi nasi putih, roti putih, dan kue. Gula dan karbohidrat pada jenis makanan ini dapat dengan mudah meningkatkan gula darah dan mengakibatkan insulin perlu diproduksi untuk menurunkan tingkat gula darah tersebut. Kondisi ini mempengaruhi hormon lain sehingga menambah produksi minyak di kulit.
Berbagai Makanan yang Berpengaruh pada Jerawat
Berikut akan kita bahas beberapa makanan lain yang umum diduga berkontribusi pada munculnya jerawat di wajah.
Telur
Telur mengandung banyak progesteron yaitu sebuah hormon pemicu jerawat. Oleh karena tubuh kita membuat progesteron alami, mengkonsumsi hormon ekstra dapat menganggu tingkat hormon tubuh yang alami. Tingkat progesteron yang berlebihan dapat memicu jerawat.
Kandungan biotin dalam telur juga dipercaya dapat menjadi alasan munculnya jerawat. Biotin sebenarnya baik untuk kulit dan rambut tetapi dalam jumlah yang berlebihan, biotin dapat menstimulasi keratin dalam jumlah banyak dan menyebabkan hiperkeratosis sebagai sebab utama jerawat.
Albumin adalah jenis protein yang diproduksi oleh hati. Namun, ketika dikonsumsi secara eksternal maka akan sulit diproses oleh tubuh. Putih telur mengandung banyak albumin dan ketika tidak dapat diolah maka akan menyumbat sistem limfatik. Ini menyebabkan peradangan di wajah dan juga jerawat.
Cokelat
Menurut penelitian, kokoa dalam cokelat tidak menyebabkan jerawat. Namun tetap disarankan untuk memilih dark chocolate dengan kandungan susu dan gula yang lebih rendah sebagai camilan yang lebih sehat bagi kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Makanan Berminyak
Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara makanan berminyak yang digoreng dengan munculnya jerawat tetapi diduga karena sumbatan pori-pori di wajah akibat proses menggoreng.
Walau terkesan inkonklusif, hubungan antara diet harian dan jerawat tetap menjadi perhatian bagi dokter dan ahli gizi. Jangan dilupakan faktor lain seperti paparan sinar matahari, stres, dan polusi yang juga menjadi penyumbang timbulnya jerawat di wajah.
Konsultasikan keseimbangan asupan nutrisi Anda dengan ahli gizi profesional melalui layanan Kavacare. Hubungi Kavacare Support di nomor 0811 1446 777 untuk mendapatkan kunjungan ahli gizi langsung ke rumah Anda.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2836431/
https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/ss/slideshow-acne-best-worst-foods