0811-1446-777 
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam merawat penyandang disabilitas karena tugas merawat seseorang cukup rumit, terlebih dengan perbedaan-perbedaan yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari, bahkan kondisi sosial di sekitarnya.
Definisi Penyandang Disabilitas
Sebenarnya, siapa saja yang disebut ‘penyandang disabilitas’? Sebelum istilah ini ditetapkan, penyandang disabilitas biasa disebut penyandang cacat, tetapi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) dan Kementerian Sosial menganggap istilah ini mengandung konotasi negatif sehingga istilah ini disahkan menjadi penyandang disabilitas lewat Undang-Undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
Pada UU ini, penyandang disabilitas didefinisikan sebagai orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama sehingga mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
Klasifikasi Penyandang Disabilitas
Sekalipun penyandang disabilitas ini mengacu pada seseorang dengan kemampuan yang berbeda dengan orang pada umumnya, terdapat beberapa tipe disabilitas pada mereka. World Health Organization mengungkapkan adanya tiga kategori penyandang disabilitas, yaitu:
- Impairment, orang yang tidak berdaya secara fisik karena adanya ketidaknormalan dalam struktur organ tubuh atau masalah fisiologis dan psikologis lain.
- Disability, yaitu ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari yang dapat dilakukan orang-orang pada umumnya akibat terdapatnya kerusakan pada sebagian atau seluruh anggota tubuh.
- Handicap, yaitu ketidakmampuan dalam menjalankan peran sosial dan ekonomi dalam masyarakat akibat adanya ketidaknormalan fungsi (impairment) atau karena disabilitas (disability), misal isolasi yang terjadi pada penyandang disabilitas akibat stigma budaya terhadap mereka.
Baca Juga: 3 Jenis Alat Bantu Jalan untuk Pasien Patah Tulang
Hal yang Penting dalam Merawat Penyandang Disabilitas
Banyak hal yang harus diketahui tentang merawat penyandang disabilitas karena Anda harus menjadi penyokong dari keterbatasan kemampuan mereka. Berikut ini hal yang penting untuk diperhatikan ketika merawat penyandang disabilitas.
1. Selalu Mengedukasi Diri
Ketika Anda ingin merawat seseorang dengan kebutuhan khusus, maka Anda harus memiliki pengetahuan tentang disabilitas karena hal ini sangat penting untuk dipahami. Tidak hanya hal ini dapat membantu Anda dalam merawat keluarga Anda yang mengalami disabilitas, tetapi mengetahui informasi tersebut akan mengurangi tingkat stres ketika merawat penyandang disabilitas. Informasi ini juga akan berguna dalam memahami tantangan-tantangan yang akan dihadapi selama merawat mereka.
Anda dapat menggunakan berbagai macam sumber untuk mengedukasi diri, seperti dokter dan tenaga medis profesional lain. Anda juga dapat memanfaatkan teknologi internet yang biasanya memberikan banyak sumber ilmu tentang berbagai hal. Darinya, Anda juga dapat mulai mengatur perencanaan perawatan dan aktivitas sehari-hari yang penting bagi mereka.
2. Dapatkan Dukungan Dari Sekitar
Merawat penyandang disabilitas adalah tugas yang cukup rumit. Janganlah malu untuk meminta bantuan. Dukungan sosial sangat penting bagi Anda yang merawat mereka, terutama dukungan dari komunitas yang juga tengah menghadapi situasi yang sama dengan Anda.
Dengan memahami kesulitan Anda, mereka akan lebih mampu memberikan dukungan, baik dalam dukungan moral, tetapi juga dukungan berbagai pengetahuan dari pengalaman yang sama. Anda dapat mencari komunitas pendukung ini di sekitar Anda atau dari berbagai situs di internet.
3. Edukasi Sekitar
Tantangan yang cukup berat dalam merawat penyandang disabilitas adalah membuat kondisi lingkungan sekitar memahami situasinya. Hal ini karena orang-orang di sekitar penyandang disabilitas juga perlu mengadaptasi diri dengan kondisi mereka. Oleh karena itu, Anda tidak hanya perlu mengedukasi diri, tetapi juga mengedukasi orang-orang di sekitar Anda dan penyandang disabilitas agar mereka paham bagaimana beradaptasi dengan mereka.
Apabila terdapat perawat lain selain Anda, maka akan sangat diperlukan untuk selalu berbagi informasi tentang kondisi penyandang disabilitas. Salah satunya adalah rekam medis mereka sehingga perawat lain akan memahami tipe dukungan apa yang mereka perlu lakukan ketika merawat penyandang disabilitas.
Penting pula untuk melihat sikap orang-orang di sekitar terhadap penyandang disabilitas. Ada saja pihak-pihak yang sering mengganggu penyandang disabilitas, baik secara fisik atau mental. Dalam hal ini, Anda juga perlu mengedukasi orang-orang tersebut tentang bagaimana memperlakukan penyandang disabilitas dengan tepat.
4. Fokus Pada Apa yang Bisa Dilakukan
Pada dasarnya, perkembangan dan kapasitas belajar seseorang sangat berbeda satu dari yang lain, sekalipun mereka memiliki masalah dan kesulitan yang serupa. Sangat penting untuk mengenali apa yang apa yang Anda dan penyandang disabilitas yang Anda rawat dapat lakukan. Anda bisa merancang sendiri tahap-tahap belajar dan perkembangan yang perlu dicapai sesuai dengan kemampuan Anda dan mereka.
Memfokuskan diri ini dapat memberikan keuntungan seperti memotivasi dan memberikan pikiran positif bagi penyandang disabilitas karena tingkat kesuksesan yang realistis. Hal ini juga akan mengurangi stres penyandang disabilitas.
5. Tidak Lupa Memperhatikan Diri Sendiri
Dalam merawat orang lain, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan, baik secara fisik dan mental dengan tujuan menghindari kelelahan dan menimbulkan hambatan dalam tugas merawat penyandang disabilitas. Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan demi menjaga diri ketika merawat pasien Anda.
- Tetap melakukan hobi dan aktivitas yang menarik minat Anda, termasuk menjaga hubungan sosial dengan teman dan keluarga;
- Menyadari bahwa Anda tidak bisa menjadi perawat yang sempurna. Sebaliknya, Anda perlu menetapkan target yang masuk akal dan sesuai dengan kemampuan Anda;
- Terkadang perlu juga mendelegasikan tugas-tugas Anda pada perawat lainnya. Tentu saja, dalam hal ini adalah perawat dengan kemampuan yang telah terbukti baik dalam merawat pasien.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Seputar Respite Care
6. Persiapan untuk Hal Tak Terduga
Keterbatasan pada penyandang disabilitas dapat menghambat ruang gerak mereka dalam bereaksi terhadap suatu situasi, termasuk hal-hal genting, seperti bencana alam atau kondisi darurat lain. Oleh karena itu, sejak awal, Anda perlu merancang persiapan yang tepat untuk mobilitas mereka ketika menghadapi situasi darurat tersebut.
Hal-hal ini dapat Anda lakukan dalam mempersiapkan penyandang disabilitas ketika bencana terjadi:
- Fasilitas dan layanan bencana yang dapat diakses. Bagi Anda perawat penyandang disabilitas, hal ini juga perlu Anda ketahui agar ketika bencana terjadi, Anda dapat lebih mudah mengarahkan penyandang disabilitas ke tempat yang aman.
- Pengaturan desain bangunan. Hal ini berguna untuk memudahkan gerak Anda dan penyandang disabilitas ketika harus bergerak cepat untuk menyelamatkan diri dari bencana.
- Persiapan, pendidikan dan pelatihan bencana. Tidak hanya perawat, penyandang disabilitas juga harus memahami bagaimana menyelamatkan diri ketika bencana alam tiba. Hal ini berguna untuk memudahkan perawat dalam mengarahkan mereka di tengah-tengah situasi darurat.
- Kerja sama dengan satgas setempat. Baik itu organisasi satgas setempat atau warga sekitar, mengadakan kerja sama dalam membantu mobilisasi penyandang disabilitas ketika bencana atau situasi darurat tiba akan memastikan keamanan dan keselamatan penyandang disabilitas.
7. Seimbangkan Waktu
Bagi Anda yang mempunyai anggota keluarga yang menjadi penyandang disabilitas, maka Anda perlu memahami bagaimana cara membagi waktu dengan anggota keluarga lain selain penyandang disabilitas. Menjaga keseimbangan waktu bagi seluruh anggota keluarga juga sangat penting untuk memastikan masing-masing kebutuhan anggota keluarga terpenuhi dan menjaga situasi dalam keluarga tetap kondusif.
Ada kalanya Anda membutuhkan perawat untuk menggantikan tugas Anda, atau biasa disebut sebagai layanan respite care. Anda dapat menggunakan jasa perawat respite care untuk merawat penyandang disabilitas di rumah, sementara Anda menghabiskan waktu bersama keluarga sambil beristirahat dari tugas perawatan.
Anda bisa menghubungi Kavacare ketika Anda membutuhkan bantuan perawatan di rumah bagi penyandang disabilitas dari perawat medis profesional. Kavacare siap menghadirkan layanan homecare seperti perawat di rumah atau respite care sehingga Anda dapat beristirahat barang sejenak. Cukup menghubungi Kavacare Support melalui nomor Whatsapp 0811-1466-777.
Sumber:
- https://www.cdc.gov/ncbddd/disabilityandhealth/family.html (25 November 2022)
- https://www.kemhan.go.id/pusrehab/2016/11/24/artikel-kebijakan-penyandang-disabilitas.html (25 November 2022)
- https://www.parentgiving.com/elder-care/caring-for-disabled-senior-tips-you-need-to-know/ (25 November 2022)
- https://difabel.tempo.co/read/1424888/7-langkah-mitigasi-bencana-alam-untuk-penyandang-disabilitas (25 November 2022)
