Infus vitamin C adalah alternatif cara untuk memenuhi asupan vitamin C harian. Untuk mendapatkan asupan vitamin C yang cukup, Anda juga harus berhati-hati dalam mengolah makanan dengan kandungan vitamin C. Beberapa orang mungkin lebih diuntungkan dengan mendapatkan infus vitamin C, misalnya pada pasien kanker. Infus vitamin C juga bisa diberikan dengan pertimbangan lain.
Berikut informasi yang telah dirangkum Kavacare seputar manfaat infus vitamin C.
Manfaat Infus Vitamin C
Infografis Manfaat Infus Vitamin C – Kavacare
Banyak orang mengonsumsi suplemen vitamin C untuk menjaga kesehatan secara umum atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C juga bisa didapatkan melalui infus. Berikut manfaat infus vitamin C:
1. Mengatasi Defisiensi Vitamin C
Konsumsi vitamin C juga dilakukan untuk mengatasi defisiensi. Suplemen vitamin C bisa diberikan lewat mulut (per oral) atau dengan infus. Saat diberikan melalui infus, vitamin C dapat mencapai kadar yang lebih tinggi dalam darah daripada mengonsumsi suplemen per oral.
2. Membantu Efektivitas Terapi Kanker
Beberapa peneliti menemukan adanya kemungkinan jika penggunaan dosis tinggi infus vitamin C bersamaan dengan obat-obatan kanker dapat mengoptimalkan perawatan penyakit tersebut. Tingginya kadar vitamin C dalam darah yang diraih dengan infus vitamin C dipercaya beberapa peneliti dapat menjadi racun bagi sel kanker tanpa memberikan efek samping pada sel-sel sehat.
Selain itu, beberapa studi menemukan jika penggunaan infus vitamin C pada pasien kanker bisa membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi efek samping terkait kanker maupun perawatannya.
3. Menjaga Fungsi Sistem Imun
Beberapa pasien mendapatkan infus vitamin C untuk kesehatan secara umum atau meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Infus vitamin C juga dianggap lebih praktis karena pasien tidak perlu secara berkala mengonsumsi suplemen per oral.
4. Menjaga Berat Badan
Infus vitamin C kadang juga digunakan untuk membantu menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menemukan kemungkinan adanya faktor kekurangan asupan vitamin C dapat menyebabkan tubuh kurang optimal untuk membakar lemak.
Namun, ada dosis tertentu yang diperlukan agar vitamin C dapat membantu menjaga berat badan ideal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mendapatkan asupan oral atau infus vitamin C Anda.
Baca Juga: Infus Vitamin dan Nutrisi, Apa yang Perlu Diperhatikan?
Vitamin C memiliki peran penting dalam mengontrol infeksi, menyembuhkan luka, dan merupakan antioksidan yang kuat untuk menetralisir radikal bebas yang berbahaya. Vitamin ini dibutuhkan tubuh untuk membuat kolagen, protein pada jaringan-jaringan penghubung yang terdapat pada banyak sistem tubuh.
Selain itu vitamin C juga membantu memproduksi beberapa hormon dan pengantar pesan kimiawi yang diperlukan otak dan sistem saraf.
Sumber Vitamin C
Sumber terbaik vitamin C adalah buah dan sayuran. Karena vitamin C rentan rusak oleh panas, maka Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C yang optimal dengan mengonsumsi buah dan sayur mentah.
Berikut beberapa jenis makanan sumber vitamin C dan angka kandungan nutrisinya:
- Paprika Merah: ½ cangkir atau 75 gram paprika merah mengandung 95 mg vitamin C
- Jus Jeruk: ¾ cangkir atau 177 ml jus jeruk mengandung 93 mg vitamin C
- Kiwi: ½ cangkir atau 90 gram kiwi mengandung 64 mg vitamin C
- Paprika Hijau: ½ cangkir atau 75 gram mengandung 60 mg vitamin C
- Brokoli: ½ cangkir atau 78 gram brokoli yang dimasak mengandung 51 mg vitamin C
- Stroberi: ½ cangkir atau 72 gram mengandung 49 mg vitamin C.
Vitamin C atau asam askorbat adalah nutrisi yang larut dalam air. Artinya, vitamin C bisa diserap oleh jaringan tubuh tetapi tidak akan disimpan. Maka asupan vitamin C harus didapatkan setiap hari dari makanan atau suplemen.
Jika diperlukan, Anda bisa mendapatkan vitamin C dari suplemen. Suplemen vitamin C paling banyak ditemukan dalam bentuk per oral atau yang dikonsumsi lewat mulut, contohnya tablet, tablet kunyah, tablet lepas tunda, dan kapsul lepas tunda.
Untuk kebutuhan medis, vitamin C juga bisa diresepkan dalam bentuk injeksi. Injeksi ini bisa diberikan melalui infus (intravena), suntikan ke otot (intramuskular), atau suntikan ke bawah kulit (subkutan).
Baca Juga: Seberapa Amankah Infus Pemutih Badan?
Kadar Vitamin C yang Dibutuhkan
Angka kecukupan gizi harian vitamin C yang dianjurkan beragam tergantung usia. Berikut anjuran yang bisa diikuti:
- Anak usia 1-3 tahun, 15 mg
- Anak usia 4-8 tahun, 25 mg
- Remaja 9-13 tahun, 45 mg
- Remaja 14-18 tahun, 65-75 mg
- Perempuan usia 19 tahun ke atas, 75 mg
- Laki-laki usia 19 tahun ke atas, 90 mg
- Ibu hamil, 85 mg
- Ibu menyusui, 120 mg.
Sedangkan untuk kondisi medis, dosis vitamin C yaitu:
- Defisiensi vitamin C, dosis bisa diberikan lewat infus vitamin C dengan takaran 200 mg per hari, diberikan selama 1 minggu
- Penyembuhan luka, dosis infus vitamin C adalah 1 gram sekali sehari dalam jangka waktu 5-21 hari
- Penggunaan infus vitamin C untuk kebutuhan medis lainnya (off label) beragam, biasanya di kisaran 10-100 gram dengan interval tertentu
Batas tertinggi asupan vitamin C per hari adalah 2000 mg. Mengonsumsi vitamin C lebih dari 2000 mg akan memberikan efek samping seperti gangguan pencernaan dan diare. Walau memiliki banyak manfaat, pemberian dosis tinggi vitamin C hanya bisa dilakukan dalam pengawasan tenaga medis profesional dan tidak bisa diberikan sembarangan.
Asupan vitamin C terlalu banyak juga tidak bisa diserap oleh tubuh. Penelitian menemukan jika kemampuan tubuh menyerap vitamin C akan berkurang hingga 50% jika Anda mengonsumsi lebih dari 1000 mg.
Secara umum, dosis tinggi vitamin C memang tidak menyebabkan keracunan, karena saat jaringan tubuh menyerap terlalu banyak vitamin C secara otomatis fungsi penyerapan akan berkurang. Kemudian sisa nutrisi yang tidak terserap akan dibuang melalui urine.
Dampak buruk asupan vitamin C berlebihan dilaporkan jika konsumsi vitamin ini mencapai lebih dari 3000 mg per hari. Pada angka asupan ini, bisa terjadi diare, peningkatan risiko timbulnya batu ginjal terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit tersebut, peningkatan kadar asam urat, serta berisiko menyebabkan penyerapan zat besi berlebih.
Tentunya penggunaan infus vitamin C tidak bisa dilakukan sembarangan, dosisnya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Walau demikian, infus vitamin C bisa dilakukan di rumah jika Anda membutuhkannya. Anda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter, atau hubungi konsultan medis.
Anda dapat menghubungi konsultan medis Kavacare untuk berkonsultasi mengenai infus vitamin C. Selain konsultasi, Kavacare juga menyediakan layanan infus di rumah yang ditangani oleh tenaga medis profesional. Silakan hubungi kami di nomor 0811 1446 777.
SUMBER:
- Vitamin C Injection and Intravenous Vitamin C: Purpose and More. https://www.healthline.com/health/vitamin-c-injection diakses 26 Maret 2023
- Intravenous Vitamin C. https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/cam/patient/vitamin-c-pdq diakses 26 Maret 2023
- Vitamin C. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-c/ diakses 26 Maret 2023
- How Much Vitamin C Should You Take? https://www.healthline.com/nutrition/how-much-vitamin-c-should-i-take-daily diakses 26 Maret 2023