4 Jenis Pantangan Makanan GERD

GERD atau penyakit refluks gastroesofageal dapat terjadi ketika asam lambung secara berulang kali mengalir kembali ke esofagus (saluran yang menghubungkan mulut dan lambung). Aliran balik atau refluks asam ini dapat mengiritasi lapisan esofagus Anda.

Mengkonsumsi beberapa makanan, termasuk makanan yang digoreng dan makanan pedas dapat memperburuk gejala penyakit GERD.

Berikut merupakan pantangan makan bagi penderita GERD yang telah dirangkum Kavacare.

1. Makanan Tinggi Lemak dan Makanan yang Digoreng

Makanan berlemak umumnya menurunkan tekanan pada sfingter esofagus dan memperlambat pengosongan lambung. Hal ini dapat meningkatkan risiko gejala GERD. Untuk mencegah GERD, Anda bisa mencoba mengurangi asupan lemak total Anda.

Berikut adalah beberapa makanan tinggi lemak yang sebaiknya Anda hindari:

• Kentang goreng
• Onion ring yang digoreng
• Keripik kentang
• Mentega
• Susu full cream
• Keju
• Es krim
• Sour cream tinggi lemak
• Saus salad krim yang tinggi lemak
• Saus dan krim celup
• Potongan daging merah tinggi lemak, seperti sirloin berlemak atau prime rib.

2. Makanan Pedas

Sebuah studi telah menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan nyeri perut dan gejala terbakar jika Anda memiliki gangguan saluran pencernaan fungsional.

Capsaicin, senyawa kimia yang membuat makanan terasa pedas, dapat mengiritasi bagian esofagus, yang dapat menyebabkan GERD. Secara umum, lebih aman untuk menghindari makanan pedas jika perut Anda terasa tidak nyaman setelah makan makanan pedas.

3. Buah dan Sayur Jenis Tertentu

Buah dan sayuran adalah bagian penting dari diet Anda. Namun, buah dan sayur jenis tertentu mungkin memperburuk gejala GERD Anda. Buah dan sayuran berikut umumnya menyebabkan refluks asam:

• Nanas
• Buah jeruk, seperti jeruk, grapefruit, lemon, dan jeruk nipis
• Tomat (dan makanan berbasis tomat)
• Bawang putih dan bawang

4. Jenis Minuman Tertentu

Beberapa jenis minuman juga dapat memicu gejala GERD, antara lain: 

• Alkohol
• Kopi dan teh
• Minuman berkarbonasi
• Jus jeruk dan jus tomat

Minuman dengan kandungan gas, kafein, alkohol, dan asam menyebabkan gejala refluks asam dan meningkatkan risiko GERD. Anda dapat tetap mengkonsumsi minuman di atas dengan memperhatikan batas toleransi masing-masing individu.

Baca Juga 7 Tips Pola Makan Penderita Asam Lambung

Mengonsumsi makanan yang tepat untuk GERD tidak harus berarti menghilangkan semua makanan favorit Anda. Melakukan beberapa modifikasi sederhana pada diet Anda saat ini seringkali sudah cukup untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan GERD.

Tujuannya adalah menciptakan diet berdasarkan berbagai makanan sehat yang melibatkan buah dan sayuran, sumber protein rendah lemak, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat.

Jika Anda curiga bahwa makanan dapat memicu atau memperburuk gejala GERD Anda, cobalah membuat catatan harian selama satu minggu. Anda juga bisa meminta bantuan dan berkonsultasi dengan ahli gizi dari homecare Kavacare di nomor 0811-1446-777.

Sumber:

1. Gerd Diet Foods That Help with Acid Reflux Heartburn. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn Diakses 21 November 2023.
2. What Foods Should You Avoid with Acid Reflux (Heartburn)? https://www.healthline.com/health/gerd/foods-to-avoid Diakses pada 20 November 2023.
3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)  https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940 Diakses pada 20 November 2023.
4. Diet Changes for GERD.  https://aboutgerd.org/treatment/diet-lifestyle-changes/diet-changes-for-gerd/ Diakses pada 20 November 2023
5. GERD Diet : Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn) https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn Diakses pada 20 November 2023