Berjalan kaki merupakan aktivitas sederhana yang bisa dilakukan siapapun. Tak hanya untuk mobilitas, jalan kaki juga bisa jadi pilihan olah fisik yang mudah untuk Anda lakukan rutin sehari-hari. Ada berbagai manfaat jalan kaki untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan.
Berikut hal-hal positif yang bisa Anda rasakan dengan rutin berjalan kaki.
1. Meningkatkan Sirkulasi Tubuh
Gangguan pada sirkulasi tubuh dapat menjadi faktor penyakit serius, seperti masalah jantung dan stroke. Rutin jalan kaki dapat membantu melancarkan sirkulasi sehingga menurunkan risiko penyakit-penyakit berat.
Riset yang dilakukan di Sekolah Kesehatan Publik Harvard, Boston, Amerika Serikat menemukan jika wanita yang rutin jalan kaki selama 30 menit sehari dapat menurunkan risiko stroke hingga 20%. Bahkan penurunan risiko stroke bisa mencapai 40% jika kecepatan langkah selama jalan kaki ditingkatkan.
2. Menguatkan Tulang
Kepadatan tulang akan berkurang seiring bertambahnya usia. Salah satu gangguan kesehatan yang mengancam di usia senja adalah osteoporosis, di mana massa tulang berkurang dan tulang akan semakin rapuh.
Namun rutin jalan kaki ternyata dapat mencegah kondisi tersebut. Hasil penelitian Laboratorium Metabolisme Tulang dan Kalsium di Universitas Tufts, Boston, Amerika Serikat menunjukkan jika wanita yang telah mengalami menopause dan rutin berjalan kaki hingga 12 kilometer per minggu memiliki kepadatan tulang kaki lebih baik dibanding mereka yang berjalan kaki kurang dari 1 kilometer per minggu.
Maka dapat disimpulkan jalan kaki dapat memperlambat pengeroposan tulang area kaki, serta mempertahankan kekuatan tulang.
Baca Juga: Gizi dan Makanan yang Baik untuk Tulang dan Sendi
3. Memperbaiki Suasana Hati
Ternyata ada manfaat jalan kaki untuk kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat memicu pelepasan hormon yang mengontrol suasana hati atau mood. Dengan berjalan kaki setidaknya 30 menit per hari, tubuh Anda akan melepaskan hormon endorfin. Hormon ini bekerja sebagai pereda nyeri alami dan memberikan rasa bahagia setelah melakukan kegiatan tertentu.
Dengan rutin berjalan kaki, Anda dapat menurunkan risiko gangguan cemas, depresi, serta memperbaiki suasana hati. Bahkan kepercayaan diri dapat meningkat dan mengurangi hambatan untuk bersosialisasi.
4. Membakar Kalori
Menjaga berat badan jadi salah satu kunci hidup sehat. Jika Anda ingin menurunkan atau menjaga berat badan, rutin berjalan kaki bisa jadi salah satu aktivitas fisik pilihan. Berjalan kaki dapat membakar kalori.
Banyaknya kalori yang dibakar tergantung dari kecepatan, jarak, seberapa menanjak jalur yang dilalui, serta berat Anda. Diperkirakan jika Anda berjalan kaki selama 30 menit, dapat membakar 200 kalori.
5. Menguatkan Jantung
Salah satu cara paling mudah dan paling baik untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan berjalan kaki. Manfaat jalan kaki untuk kesehatan jantung dapat dirasakan jika Anda rutin melakukan aktivitas ini. Berjalan kaki setidaknya 5 hari seminggu dengan durasi 30 menit per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 19%.
Jika jarak yang Anda tempuh lebih jauh, dengan kecepatan lebih tinggi, dan lebih rutin dilakukan, maka manfaat jalan kaki untuk kesehatan jantung semakin meningkat pula.
6. Membantu Menurunkan Gula Darah
Risiko diabetes terkait dengan tingginya kadar gula darah. Maka untuk membantu menurunkan gula darah, Anda bisa coba rutin berjalan kaki. Cukup berjalan kaki 3 kali sehari dengan durasi masing-masing hanya 15 menit dapat membantu mengontrol gula darah dengan efektif. Bahkan cara ini lebih baik dibanding saat Anda berjalan kaki sekali sehari dengan durasi 45 menit.
Anda dapat berjalan kaki sebentar setiap setelah sarapan, makan siang, dan makan malam. Bisa dengan berkeliling sekitar rumah atau menggunakan treadmill.
7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Negara Bagian Appalachian, Amerika Serikat, menemukan kaitan peningkatan kekebalan tubuh dengan rutin berjalan kaki. Saat flu rentan menyebar, 1000 partisipan diawasi kebiasaannya sehari-hari.
Mereka yang berjalan kaki rutin setiap hari selama 30 – 45 menit ternyata lebih jarang sakit dan terhindar dari infeksi saluran pernapasan atas. Gejala flu yang dialami oleh partisipan aktif berjalan kaki pun lebih cepat reda dibandingkan mereka yang kurang bergerak.
Jika Anda merasa mudah sakit, maka dapat mencoba untuk rutin berjalan kaki. Tak perlu selalu di luar ruangan, Anda bisa mengelilingi pusat perbelanjaan atau menggunakan treadmill di rumah.
Baca Juga: Gerakan Senam Jantung Sehat
8. Meringankan Nyeri Sendi
Rutin berjalan kaki dapat membantu melindungi fungsi sendi, termasuk kesehatan lutut dan pinggul. Kebiasaan berjalan kaki membantu sendi tetap terlapisi pelumas alami dan menguatkan otot-otot penopang sendi.
Kebanyakan tulang rawan pada sendi tidak mendapat suplai aliran darah secara langsung. Tulang rawan mendapatkan nutrisi dari cairan atau pelumas sendi yang tersirkulasi saat Anda bergerak. Maka gerakan-gerakan saat berjalan membantu area tulang rawan mendapat cukup oksigen dan nutrisi.
Arthritis atau radang sendi dapat dicegah dengan rutin berjalan kaki setidaknya 8 – 10 kilometer per minggu. Jika Anda mengidap arthritis (radang sendi), maka berjalan kaki dapat membantu meringankan nyeri.
9. Membentuk dan Menguatkan Kaki
Kekuatan kaki penting untuk beraktivitas sehari-hari. Kaki menjadi organ yang membantu seseorang lebih mudah bergerak. Jika kaki mudah lelah dan terasa lemas, tentu mengganggu kegiatan. Penting untuk menjaga kesehatan kaki dengan rutin berlatih, termasuk dengan berjalan kaki.
Otot-otot kaki dapat semakin kuat dan terjaga fungsinya jika Anda rutin berjalan kaki. Untuk meningkatkan kekuatan kaki, Anda dapat berjalan kaki di area menanjak. Bisa dengan mendaki atau cukup naik dan turun tangga di rumah.
10. Mengurangi Risiko Demensia
Demensia adalah gangguan pada fungsi otak, menghambat pengidapnya dalam mengingat, mengambil keputusan, dan beraktivitas sehari-hari. Secara umum risiko demensia lebih tinggi pada lansia di atas 75 tahun, tetapi faktor genetik juga memengaruhi.
Anda bisa mencegah demensia dengan gaya hidup sehat, salah satunya rutin melakukan aktivitas fisik. Tak perlu berolahraga berat, jalan kaki pun bisa membantu mengurangi risiko demensia.
Pada jurnal yang dimuat JAMA Neurology di tahun 2022, penelitian terbaru menemukan risiko demensia dapat diturunkan dengan rutin berjalan kaki. Jumlah langkah, kecepatan, dan seberapa sering Anda berjalan kaki memiliki potensi menjaga kesehatan otak dan mencegah Anda terserang demensia. Bahkan risiko demensia bisa turun hingga 50% jika Anda berjalan kaki sekitar 9.800 langkah per hari.
Masih banyak manfaat jalan kaki untuk kesehatan. Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, berjalan kaki bisa menjadi bagian dari terapi agar Anda kembali sehat. Untuk mendapatkan informasi dan pendampingan medis di rumah terkait kondisi kesehatan, Anda bisa menghubungi Kavacare Support di nomor 0811 1446 777. Dapatkan telekonsultasi dokter atau perawat ke rumah yang profesional dan berpengalaman.
SUMBER:
- 10 Benefits of Walking, Plus Safety Tips and More. https://www.healthline.com/health/benefits-of-walking diakses 15 Oktober 2022
- 12 Benefits of Walking. https://www.arthritis.org/health-wellness/healthy-living/physical-activity/walking/12-benefits-of-walking diakses 15 Oktober 2022
- Walking for good health. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/walking-for-good-health diakses 15 Oktober 2022
- Walking is related to bone density and rates of bone loss. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8304358/ diakses 15 Oktober 2022
- Upper respiratory tract infection is reduced in physically fit and active adults. https://bjsm.bmj.com/content/45/12/987?sid=fe62a8c5-430b-4506-b854-20b62e8a5e9e diakses 15 Oktober 2022
- Three 15-min Bouts of Moderate Postmeal Walking Significantly Improves 24-h Glycemic Control in Older People at Risk for Impaired Glucose Tolerance. https://diabetesjournals.org/care/article/36/10/3262/30770/Three-15-min-Bouts-of-Moderate-Postmeal-Walking diakses 15 Oktober 2022
- Dementia: How much should you walk every day to reduce risk? https://www.medicalnewstoday.com/articles/keep-moving-10000-steps-a-day-may-halve-dementia-risk diakses 15 Oktober 2022